Vertical Communication komunikasi Horizontal Communication komunikasi mendatar merupakan

kantor ini. Perintah 18. Dalam penyelesaian tugas, BapakIbu selalu bekerja atas dasar perintah dari atasan, bukan dari inisiatif pribadi. 19. Perintah dari atasan menurut BapakIbu sangat diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan. Delegasi Wewenang 20. BapakIbu pernah mendapat pelimpahan wewenang dari atasan. 21. BapakIbu Menganggap Pelimpahan wewenang oleh atasan sangat membebani. 22. BapakIbu pernah melakukan penyalahgunaan wewenang selama ini. Kontrol Pengawasan Pendahuluan preliminary control 23. Kemampuan BapakIbu selama bertugas pada kantor ini sudah sesuai dengan pekerjaan yang dibebankan oleh atasan. 24. Latar belakang pendidikan yang dimiliki BapakIbu, sudah sesuai dengan porsi pekerjaan yang diberikan. 25. BapakIbu merasa aturan dasar dalam bekerja selama ini sudah cukup baik. Pengawasan pada saat kerja cocurrent control 26. Metode atau prosedur yang diberikan oleh atasan dalam bekerja menurut BapakIbu sudah cukup memuaskan. 27. BapakIbu menganggap tidak perlu mengikuti prosedur baku dalam bekerja. Pengawasan Feed Back feed back Control 28. Dalam melaksanakan pekerjaan, BapakIbu selalu melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan. 29. BapakIbu selalu diawasi oleh atasan dalam bekerja. 30. BapakIbu merasa pengawasan yang dilakukan oleh atasan selama bekerja sangat membebani. Sistem Imbalan Kenaikan Gaji 31. BapakIbu akan bertahan dengan kondisi gaji yang anda terima saat ini. 32. Kenaikan gaji di dasarkan atas prestasi BapakIbu. 33. BapakIbu sudah merasa cukup dengan penghasilan yang didapat selama ini. Promosi Jabatan 34. Anda merasa karir anda sulit untuk berkembang di Kantor ini. 35. Promosi jabatan di dasarkan atas dasar prestasi kerja BapakIbu selama ini. 36. BapakIbu selalu termotivasi untuk bekerja lebih baik agar mendapatkan promosi jabatan. Hukuman 37. Hukuman diterapkan apabila BapakIbu melakukan kesalahan. 38. Hukuman yang diterima BapakIbu apabila melakukan kesalahan dalam bekerja selama ini sudah cukup adil. 3 Komunikasi Pola Komunikasi Komunikasi Vertikal 39. Komunikasi BapakIbu dengan atasan tidak dibatasi oleh hierarki kewenangan yang formal. 40. BapakIbu merasa tidak terlalu memahami apa yang dikomuniksikan oleh atasan selama ini. 41. BapakIbu selalu mengkomunikasik an dengan atasan tentang penyelesaian masalah. Komunikasi Horizontal 42. Komunikasi BapakIbu dengan sesama pegawai dalam satu seksi tidak dibatasi oleh hierarki kewenangan yang formal. 43. BapakIbu Selalu mengkomunikasik an dalam penyelesaian masalah antar sesama pegawai dalam satu seksi. 44. BapakIbu merasa tidak perlu mengkomunikasik an masalah dalam penyelesaian pekerjaan.

2. Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kinerja pegawai Variabel dependent Y2 Menurut Hasibuan 2002: 56, kinerja pegawai dapat dikatakan baik atau dapat dinilai dari beberapa hal, yaitu : Menurut Hasibuan 2002: 56, kinerja pegawai dapat dikatakan baik atau dapat dinilai dari beberapa hal, yaitu : 1 Kesetiaan Kinerja dapat diukur dari kesetiaan pegawai terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam organisasi. Menurut Syuhadhak 1994: 76 kesetiaan adalah tekad dan kesanggupan, menaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. 2. Prestasi Kerja Hasil prestasi kerja pegawai, baik kualitas maupun kuantitas dapat menjadi tolak ukur kinerja. Pada umumnya prestasi kerja seorang pegawai dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman, dan kesanggupan pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 3. Kedisiplinan Sejauh mana pegawai dapat mematuhi peraturan -peraturan yang ada dan melaksanakan intruksi yang diberikan kepadanya. 4. Kerjasama Dalam hal ini kerjasama diukur dari kemampuan pegawai untuk bekerja sama dengan pegawai lain dalam menyelesaikan suatu tugas yang ditentukan, sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik. 5. Kecakapan Dapat diukur dari tingkat pendidikan pegawai yang disesuaikan dengan pekerjaan yang menjadi tugasnya. 6. Tanggung jawab Yaitu kesanggupan seorang pegawai menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul resiko pekerjaan yang dilakukan. Berdasarkan pendapat Hasibuan diatas mengenai penilaian kinerja pegawai, penulis mempersempit variabel penelitian untuk mempermudah melakukan penelitian yang dibagi menjadi tiga variabel yaitu, kesetiaan, kedisiplinan dan tanggung jawab. Tabel 2 : Variabel Kinerja Pegawai Y No Variabel Kinerja Pegawai Y Kriteria Indikator Pertanyaan 1. Kesetiaan Ketaatan Aturan 1. BapakIbu memiliki ketaatan hukum yang berlaku dalam bertugas. 2. BapakIbu merasa hukum atau peraturan yang berlaku pada kantor ini harus ditaati secara keseluruhan. Atasan 3. BapakIbu selalu taat terhadap Atasan 4. BapakIbu merasa harus taat terhadap segala keputusan atasan, walaupun terkadang menurut kita pribadi belum tentu benar. 5. Atasan selalu memberikan motivasi terhadap BapakIbu terkait penyelesaian pekerjaan. Memberi Pelayanan Kepada Masyarakat Dengan Baik 6. BapakIbu senantiasa ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 7. BapakIbu merasa pelayanan yang baik kepada masyarakat merupakan hal yang paling utama dari pada kepentingan pribadi. 8. Pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan secara tuntas tanpa adanya penundaan. 2. Kedisiplinan Waktu Kehadiran 9. BapakIbu selalu datang dan pulang tepat waktu ke Kantor 10. Kehadiran BapakIbu di kantor efektif setiap bulannya Penyelesaian Tugas 11. BapakIbu selalu menyelesaikan tugas secara tuntas walaupun waktu jam kerja sudah habis. Peraturan SOP Standar Operational Prosedure 12. Dalam penyelesaian tugas, BapakIbu selalu berpegang tegus terhadap SOP standar operational

Dokumen yang terkait

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

Pengaruh Komunikasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Kabupaten Asahan.

3 130 91

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUKABUMI.

2 6 47

Pengaruh Implementasi Kearsipan terhadap Efektivitas Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan.

0 0 17

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 47

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 21

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BANGKA

0 0 19

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka. - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 30

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GOWA

0 0 92

PENGARUH PENERAPAN KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR

0 2 141