4. Untuk instansi yang belum memiliki standar pelayanan prima adalah
pelayanan yang dianggap baik oleh instansi yang bersangkutan tetapi harus dilanjutkan dengan menyusun standar pelayanan
Jadi, dapat disimpulakan standar pelayanan prima harus meliputi tiga aspek yaitu, pelayanan prima dalam penampilan, pelayanan prima dalam pengetahuan,
pelayanan priama dalam penyampaian.
C. Tinjauan Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Menurut Wibowo 2010:7, kinerja berasal dari pengertian performance, yaitu sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Kinerja adalah tentang melakukan
pekerjaan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Selain itu, menurut Amstrong dan Baron dalam Wibowo 2010:7, kinerja merupakan hasil
pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi.
Sedangkan menurut Mahsun 2006:25, kinerja performance adalah gambaran
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang tertuang dalam
strategic planning suatu organisasi. Istilah kinerja sering digunakan untuk menyebut prestasi atau tingkat keberhasilan individu maupun kelompok individu.
Kinerja bisa diketahui hanya jika individu atau kelompok individu mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa
tujuan-tujuan atau target-target tertentu yang hendak dicapai.
Menurut Tika 2006:212, kinerja merupakan hasil-hasil fungsi pekerjaankegiatan sesorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode tertentu. Fungsi kegiatan atau pekerjaan yang disini adalah
pelaksanaan hasil pekerjaan atau kegiatan seseorang atau kelompok yang menjadi wewenang dan tanggungjawabnya dalam suatu organisasi.
Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam kinerja menurut Tika 2006:12 terdiri
dari: 1.
Hasil-hasil fungsi pekerjaan;
2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi karyawanpegawai,
seperti: motivasi, kecakapan,presepsi peranan, dan sebagainya;
3.
Pencapaian tujuan organisasi ;
4.
Periode waktu tertentu.
Menurut Pasalong 2010:175, konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai perindividu dan kinerja organisasi.
Kinerja pegawai adalah hasil kerja perseorangan dalam suatu organisasi. Sedangkan kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja yang dicapai suatu
organisasi. Kinerja pegawai dan kinerja oraganisasi keterkaitannya sangat erat. Tercapainya tujuan organisasi tidak bisa terlepas dari sumber daya
yang dimiliki oleh organisasi yang digerakkan atau dijalankan pegawai yang berperan aktif sebagai pelaku dalam upaya mencapai tujuan
organisasi tersebut.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil kerjatingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang
atau sekelompok orang dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan dalam periode tertentu.
2. Pengertian Kinerja Organisasi Publik