kecakapan serta kemampuan. Sedangkan Djamarah 2006: 38 mengemukakan belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi di
dalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas. Menurut Ruminiati 2007: 1.3 seseorang dapat dikatakan belajar
jika dalam diri orang tersebut terjadi suatu aktivitas yang mengakibatkan perubahan tingkah laku yang dapat diamati relatif lama. Hamalik
2008: 27 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya
mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan
latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap bahkan
meliputi segenap aspek organisme atau pribadi Asril, 2010: 19-20. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat penulis simpulkan
bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku siswa, baik dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang diperoleh dari pengalaman
siswa itu sendiri.
2. Aktivitas Belajar
Proses pembelajaran akan selalu berkaitan dengan aktivitas belajar, baik aktivitas yang bersifat positif maupun aktivitas yang bersifat negatif.
Belajar yang berhasil harus melalui berbagai macam aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis. Aktivitas fisik adalah peserta didik giat
aktif dengan dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat dan pasif.
Peserta didik yang memiliki aktivitas pasif kejiwaan adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam
rangka pengajaran. Seluruh peranan dan kemauan dikerahkan supaya daya ingat tetap aktif untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal
sekaligus mengikuti proses pengajaran secara aktif. Ia mendengar, mengamati, menyelidiki, mengingat, menguraikan, mengasosiasikan
ketentuan satu dengan lainnya, dan sebagainya. Kegiatankeaktifan jasmani fisik sebagai kegiatan yang tampak yaitu saat peserta didik
melakukan percobaan, membuat konstruksi model, dan lain-lain. Sedangkan kegiatan psikis tampak bila ia sedang mengamati dengan
teliti, memecahkan dengan persoalan, mengambil keputusan dan sebagainya Rohani, 2006: 6.
Kunandar 2010: 277 menjelaskan bahwa aktivitas siswa dalam belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian
dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.
Sedangkan menurut Sardiman 2010: 100 aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan belajar
kedua aktivitas ini harus selalu berkait sehingga akan membuahkan hasil belajar yang optimal
Berdasarkan beberapa teori di atas, maka yang dimaksud dengan aktivitas belajar adalah segala bentuk kegiatan positif yang dilakukan
oleh seorang siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, baik aktivitas fisik maupun aktivitas psikis.