27
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Objek penelitian
digunakan untuk mendapatkan data sesuai tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Sugiyono 2012:38 :
“Objek penelitian yaitu suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulanny a”.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa objek penelitian merupakan sesuatuhal yang akan diteliti dengan menarik data
untuk tujuan tertentu dan kemudian ditarik kesimpulan. Objek penelitian ini mengenai wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Bandung
Karees. Objek penelitian yang menjadi fokus bagi penulis dalam penelitian ini
adalah pengaruh moral pajak dan budaya pajak tehadap kepatuhan pajak.
3.2 Metode Penelitian
Menurut J. R Raco2010:5 mendefinisikan metode penelitian adalah : “Metode penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang
terencana, terstruktur, sistematis, dan memiliki tujuan tertentu baik praktis maupun teoritis. Dikatakan sebagai „kegiatan ilmiah‟ karena penelitian
dengan aspek ilmu pengetahuan dan teori. „Terencana‟ karena penelitian
harus direncanakan dengan memperhatikan waktu, dana, aksesibilitas terhadap tempat dan data”.
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitiannya.Berdasarkan variabel yang diteliti metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif.Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui
hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Menurut M. Natzir 2003 definisi dari metode deskriptif adalah : “Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari metode deskriptif ini adalah untuk
membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang
terjadi
”. Sedangkan definisi metode verifikatif menurut Widi Widodo 2010:249
adalah : “Menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan
data di lapangan”. Berdasarkan pengertian diatas, dapat dikatakan bahwa metode deskriptif
merupakan metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian yang ada, sehingga metode ini harus diadakan akumulasi data.
Sedangkan metode verifikatif bertujuan untuk mengetahui kejelasan hubungan suatu variabel menguji hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan.