Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Penelitan Besar dan Cara Pengambilan Sampel

3.6 Alur Penelitian

3.7 Cara Kerja Penelitian

A. Pembuatan Sediaan NaOH 10 dan CuSO

4 0,1 1. Siapkan NaOH dan CuSO4 bubuk, aquades, neraca analitik, dan botol kosong 2. Ukur 5 gram NaOH dengan neraca analitik 3. Tambahkan 50 ml aquades 4. Tunggu hingga larut kemudian pindahkan ke botol kosong dan labeli NaOH 10 5. Ukur 17 gram CuSO 4 dengan neraca analitik 6. Tambahkan 100 ml aquades 7. Pindahkan ke botol kosong dan labeli CuSO4 0,1

B. Pembuatan Standart

1. Siapkan BSA, aquades, tabung reaksi, gelas ukur, sendok, tip biru, mikropipet, rak tabung, dan neraca analitik 2. Ukur BSA dengan neraca analitik sejumlah 0,2 gram 3. Larutkan dengan 10 ml aquades. Beri label sebagai stock BSA 4. Masukkan 2 ml stock ke dalam tabung reaksi. Beri label Std 1 5. Lakukan dilusi standart sebanyak empat kali sehingga konsentrasi standart menjadi 0,125 dengan cara mengambil 1 ml stock dan 1 ml aquades, dan seterusnya 6. Setiap hasil dilusi diberikan label Std 2 hingga Std 5 7. Letakkan di rak tabung

C. Pembuatan Platelet Rich Plasma-1 PRP-1

1. Siapkan alat dan bahan 2. Ambil darah vena sampel sebanyak 3ml ke dalam tabung darah 3. Bagi menjadi 2 tube dengan masing-masing 1,5ml sampel darah. Tandai tube dengan si mbol ‘A’ dan ‘B‘ 4. Sentrifugasi keduanya dengan kecepatan 1.800rpm, 5 menit, dan 18 C 5. Ambil 0,5-1ml lapisan paling atas dari keduanya dengan menggunakan mikropipet, lalu masukkan ke tube dengan nama ‘+’ untuk kontrol positif, dan ‘-’ untuk kontrol negatif 6. Ambil 270 l dari tube + ke tube lainnya, dan tambahkan 30 l CaCl 2 . Namakan tube ‘CaCl 2 +’ 7. Homogenkan dengan alat vortex 8. Ambil 300 l dari tube - ke tube lainnya. Beri nama tube ‘CaCl 2 - ’ 9. Inkubasi kontrol + dan kontrol - selama 1 jam dalam suhu ruangan 37 C ke dalam inkubator

D. Uji Biuret

1. Ambil 100 l masing-masing kontrol, masukkan ke tabung reaksi 2. Tambahkan 7 tetes NaOH 10 pada tabung reaksi CaCl 2 + maupun -, lalu homogenkan dengan alat vortex 3. Tambahkan 7 tetes CuSO 4 0,1 pada kedua kontrol sampai terlihat warna ungu lembayung, lalu homogenkan dengan alat vortex 4. Letakkan di rak tabung 5. Lakukan hal yang sama pada larutan Standar 1-5

E. Pembacaan Absorbansi protein

1. Siapkan alat spektrofotometer, cuvette, aquades, dan tissue 2. Masukkan nilai panjang gelombangnya menjadi 540 3. Baca nilai blanko aquades, lalu dikalibrasikan menjadi 0 4. Baca nilai absorbansi protein kelima Standar dengan mencuci cuvette dengan aquades secara bergantian 5. Catat nilai Standard dan olah data Standar 6. Baca nilai absorbansi protein keenam sampel dengan mencuci cuvette dengan aquades secara bergantian, catat hasil 7. Olah data Standar maupun sampel BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden

Responden berjumlah 6 orang, terdiri dari 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan dengan rerata usia 21 tahun. Data responden dalam penelitian ini tersaji dalam tabel 4.1. Tabel 4.1 Data responden sampel penelitian Sampel Jenis Kelamin LP Usia 1 L 23 tahun 2 P 20 tahun 3 P 21 tahun 4 P 20 tahun 5 P 21 tahun 6 L 19 tahun Keenam responden telah memenuhi kriteria inklusi dan menyetujui menjadi responden dalam form informed consent yang ada di lampiran 1.

4.2 Penentuan Kadar Protein

Penentuan kadar protein pada penelitian kali ini menggunakan analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi protein pada sampel. Analisis kuantitatif ini menggunakan alat spektrofotometer yang mampu mendispersikan dan menghasilkan cahaya dengan menghasilkan range panjang gelombang cahaya.