Menurut Simamora 2004, tingkat kepentingan adalah seberapa penting suatu atribut bagi konsumen. Data yang diperoleh
berguna untuk mengetahui tingkat kepentingan secara nyata dari atribut-atribut yang ditawarkan. Sedangkan tingkat kinerja
secara nyata dari suatu produk dinyatakan dalam bentuk tanggapan konsumen terhadap kepuasan digunakan dalan skala
likert. Skala likert digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu
atribut-atribut yang ditanyakan. Pada penelitian ini rentang skala yang digunakan adalah:
5 100 x
RS
Berdasarkan rentang skala tersebut maka kriteria kepuasan yang digunakan pada penelitian adalah Tabel 9.
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan
4.1.1. Keadaan Geografis
Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105. 14’
sampai dengan 105 , 45’ Bujur Timur dan 5,15’ sampai dengan 6
Lintang Selatan. Letak geografis ini menyebabkan Kabupaten Lampung Selatan memiliki iklim tropis humid. Kabupaten
Lampung Selatan memiliki suhu tertinggi dan terendah antara 21,20
o
C dan 34,10
o
C.
Kabupaten Lampung Selatan memiliki luas daratan 2.107,01 km
2
dengan jumlah penduduk 932.552
jiwa yang terbagi kedalam 17 kecamatan dan terdiri dari 248 desa dan 3 kelurahan.
L uas wilayah Kabupaten Lampung Selatan 45.785 ha digunakan
sebagai lahan pertanian, sedangkan sisanya merupakan lahan bukan sawah rumah, bangunan, jalan, sungai, danau, dll.
Batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Lampung Selatan
sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten
Lampung Tengah dan Lampung Timur. b.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Sunda c.
Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pesawaran.
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa.
Pulau-pulau yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan antara
lain Pulau Krakatau, Pulau Sebesi, Pulau Sebuku, Pulau Rimau dan Pulau Kandang. Bila ditinjau dari segi luas dan keadaan
alamnya, maka Kabupaten Lampung Selatan mempunyai masa depan cerah untuk lebih berkembang lagi Kabupaten Lampung
Selatan Dalam Angka, 2013.
4.1.2. Keadaan Iklim
Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah tropis, dengan curah hujan rata-rata 161,7 mmbulan dan rata-rata jumlah hari
hujan 15 haribulan. Temperaturnya berselang antara 21,3
o
C sampai 33,0
o
C. Iklim di Kabupaten Lampung Selatan dipengaruhi oleh adanya pusat tekanan rendah dan tekanan tinggi
yang berganti dari Benua Asia dan Benua Australia pada bulan Juli samai dengan Januari. Maka, Kabupaten Lampung Selatan
tidak terjadi musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan Kabupaten Lampung Selatan Dalam
Angka, 2013.
4.1.3. Keadaan Demografi
Penduduk di Kabupaten Lampung Selatan menurut hasil proyeksi pada tahun 2011 berjumlah 932.552 jiwa, yang terdiri
dari 480.643 jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 451.909 jiwa penduduk berjenis kelamin perempuan. Distribusi
penduduk di Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012
Kelompok Umur tahun
Jumlah Penduduk jiwa Laki-Laki
Perempuan Total
– 14 15
– 64 65
147.016 311.396
22.231 137.946
291.623 22.375
284.972 603.019
44.606 Total
480.643 451.909
932.552 Sumber : Kabupaten Lampung Selatan Dalam Angka, 2013
Sebaran penduduk usia 0 – 14 tahun berada di angka 284.972
jiwa dan usia 65 berada di angka 44.606 jiwa. Penduduk Kabupaten Lampung Selatan dalam kelompok usia produktif
atau 15-64 tahun berada di angka 603.019 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan tenaga kerja di Kabupaten
Lampung Selatan cukup berpotensi baik untuk terus membangun Kabupaten Lampung Selatan Kabupaten Lampung Selatan
Dalam Angka, 2013.