2. Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Lampung sebagai pihak yang
bertanggung jawab dalam stabilisasi organisasi Komisi Informasi Publik Provinsi Lampung
3. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Lampung sebagai pihak yang
bertugas membantu Komisi Informasi Publik dalam hal pendanaan. 4.
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung sebagai pihak yang bertugas membantu tentang kelengkapan aparatur pada Komisi Informasi
Publik Provinsi Lampung. 5.
Komisi I DPRD Provinsi Lampung.
F. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan dalam mengumpulkan data
agar pekerjaan peneliti lebih mudah dalam arti lengkap, sistematis, efektif sehingga hasil penelitian lebih mudah diolah nantinya. Dalam penelitian kualitatif
yang menjadi intrumen atau alat selama penelitian berlangsung adalah peneliti itu sendiri. Dengan menggunakan alat panca indera melakukan pengamatan terhadap
fenomena yang terjadi di tempat peneliti. Pada pelaksanaan penelitian, mulai dari proses memasuki lapangan, pengumpulan data dengan berprinsip bahwa peneliti
adalah sebagai Human Instrument. Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan alat bantu seperti kamera, tape recorder, dan lain
– lain.
G. Proses dan Teknik Pengumpulan
Adapun tahapan –tahapan yang peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Memasuki Lokasi Penelitian
Dalam tahap ini sebelum memasuki lokasi penelitian, terlebih dahulu peneliti melapor dan memperkenalkan diri pada aktor kunci di lokasi penelitian
dengan membawa surat izin riset formal dari intitusi peneliti kemudian menunjukkan tanda pengenal dan identitas. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan Purposive Sampling untuk mengumpulkan data dan informasi. Selain itu juga, peneliti mencoba untuk melakukan interaksi sebaik mungkin
dengan informan kunci dan informan lainnya yang mengetahui banyak informasi untuk data primer terkait dengan permasalahan utama penelitian.
Selain itu data –data seperti dokumentasi dan arsip–arsip juga sangat peneliti
butuhkan guna sebagai bukti dari kegiatan ini.
2. Ketika Berada di Lokasi Penelitian Getting Along dan Pengumpulan Data
Logging Data Pada tahap ini peneliti mencoba untuk mengenali karakteristik informan
– informan penelitian ini dengan harapan peneliti mudah mengetahui apa yang
menjadi maksud informasi yang diberikan informan terhadap peneliti. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
a. Interview atau Wawancara Mendalam
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2006: 186.
Wawancara mendalam merupakan suatu cara mengumpulkan data atau
informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang
diteliti. Dengan metode wawancara mendalam, peneliti dapat menghasilkan data yang lebih mendalam, terperinci dan gambaran
jelas mengenai kesiapan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menerapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik.
b. Studi Dokumentasi
Dokumentasi yaitu
teknik pengumpulan
data dengan
cara mengumpulkan sumber
–sumber data sekunder yang berhubungan dengan masalah penelitian yang ada di lokasi penelitian. Dokumen ini
dapat berupa data –data penting termasuk gambar atau foto yang
berkaitan kesiapan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menerapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
c. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui proses pengamatan. Pengamatan difokuskan pada jenis kegiatan dan peristiwa
tertentu yang memberikan informasi dan pandangan benar-benar berguna Moleong, 2006: 173. Observasi atau pengamatan dapat
diklasifikasikan atas pengamatan melalui cara berperan serta dan tidak berperan serta. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik
observasi berperan serta, dimana peran peneliti sebagai pengamat diketahui oleh para subjek.
H. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa kualitatif,
yaitu menganalisa data dengan cara menjelaskan dalam bentuk kalimat logis. Patton dalam Moleong 2006: 287, menyatakan bahwa analisis data adalah proses
mengatur ukuran data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satu untaian dasar. Kemudian analisa data dilakukan secara bersama dengan
jalannya penelitian, analisa data akan dilakukan melalui tiga kegiatan analisa: 1.
Reduksi data Reduksi data mencakup kegiatan mengihktiarkan hasil pengumpulan data
selengkap mungkin, memilah-milahnya ke dalam suatu konsep tertentu, kategori tertentu, atau tema tertentu. Reduksi data merupakan suatu analisa
yang menajamkan, menggolongkan dan mengarahkan, membuang yang tidak perlu, mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya
dapat ditarik. Pada penelitian kali ini peneliti melakukan pereduksian data seperti ketika
penulis melakukan interview dengan informan, banyak informasi yang diperoleh yang tidak berkaitan dengan proses penelitian seperti ketika informan
menceritakan masa-masa ketika mereka menjadi mahasiswa, dalam reduksi data, hasil wawancara yang tidak mengena dengan fokus penelitian seperti
tersebut dibuang, untuk selanjutnya data diklasifikasikan.
2. Penyajian Data
Alur kedua dari kegiatan analisa data penelitian adalah penyajian data. Penyajian sering digunakan pada analisa data kualitatif adalah bentuk teks
naratif peristiwa –peristiwa ditampilkan secara berurutan. Data yang diperoleh
dari hasil wawanara mendalam dikumpulkan untuk diambil kesimpulan –
kesimpulan sehingga bisa disajikan dalam bentuk teks deskriptif. 3.
Menarik Kesimpulan Kegiatan analisa ketiga menarik kesimpulan dan verifikasi. Setelah proses
pengumpulan, dan penyajian data dilakukan, langkah selanjutnya yaitu menarik kesimpulan dan verifikasi data. Yang dimaksud verifikasi dalam kegiatan ini
yaitu kegiatan peninjauan ulang pada catatan –catatan lapangan, dengan kata
lain menguji ulang kebenaran – kebenaran data – data yang ada uji validitas.
Hasil wawancara dari informan kemudian ditarik kesimpulannya sesuai dengan masalah dan tujuan peneliti.
I. Teknik Keabsahan Data