Kerapatan Massa Tanah Bulk Density

disebabkan oleh banyaknya tumbuhan yang tumbuh dibagian tepi saluran tersebut. Menurut Foth 1994 banyaknya tanaman akan meningkatkan bahan organik pada tanah karena sisa-sisa tanaman dapat diuraikan oleh jasad renik. Adanya kandungan bahan organik pada tanah akan memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah seperti meningkatkan total ruang pori pada tanah, menurunkan kepadatan tanah yang menyebabkan kemampuan untuk untuk mengikat air lebih tinggi.

3. Kerapatan Massa Tanah Bulk Density

Hasil analisis struktur tanah di Desa Kuala Simeme dapat dilihat pada Tabel 4 dan perhitungan pada lampiran 5. Tabel 4. Kerapatan Massa Tanah Lokasi Kerapatan Massa gcm 3 Tepi kanan saluran 1 1,32 Tepi kiri saluran 1 1,19 Dalam saluran 1 1,11 Tepi kanan saluran 2 1,13 Tepi kiri saluran 2 1,35 Dalam saluran 2 1,19 Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa nilai kerapatan massa pada dua saluran berada diantara 1,11 gcm 3 sampai 1,32 gcm 3 . Hal ini sesuai dengan pernyataan Islami dan Utomo 1995 besarnya kerapatan massa tanah-tanah pertanian bervariasi dari sekitar 1,0 gcm 3 sampai 1,6 gcm 3 . Hasil pengukuran kerapatan massa yang paling besar terdapat pada bagian tepi kanan saluran 1 dan dan tepi kiri saluran 2. Pada Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai bahan organik yang lebih tinggi terdapat pada tepi kanan saluran 1 dan tepi kiri saluran 2. Hal tersebut juga dapat dilihat Pada Tabel 2 berkaitan dengan komposisi fraksi teksturnya dimana kandungan fraksi pasir pada tepi kanan Universitas Sumatera Utara saluran 1 dan pada tepi kiri saluran 2 lebih kecil. Besarnya liat dan debu yang terkandung pada tepi saluran juga mempengaruhi kerapatan massa. Pada Tabel 2 dapat dilihat tepi kanan saluran 1 dan tepi kiri saluran 2 kandungan liat dan debu lebih besar, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin besar kandungan liat dan debu yang terdapat pada saluran maka akan semakin tinggi kepadatan tanah tersebut. Menurut Hardjowigeno 2007 kerapatan massa merupakan petunjuk kepadatan tanah dimana semakin tinggi kerapatan massanya, artinya semakin sulit meneruskan air atau ditembus oleh akar.

4. Kerapatan Partikel Tanah Particle Density