28
HASIL DAN PEMBAHASAN
Desa Kuala Simeme merupakan salah satu desa yang diairi oleh sistem irigasi Lau Simeme. Desa Kuala Simeme berada dalam Kecamatan Namorambe
Kabupaten Deli Serdang sebelah utara berbatasan dengan Desa Sibiru-biru, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tuntungan, sebelah selatan
berbatasan dengan Desa Deli Tua dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pancur Batu.
Keadaan topografi Desa Kuala Simeme yaitu, untuk lahan sawah memiliki topografi datar 5. Berdasarkan data Stasiun BMKG Ngumban Surbakti, Desa
Kuala Simeme memiliki suhu rata-rata bulanan 26,4 C dan besar persentase lama
penyinaran matahari bulanan 4,8 Penyuluh Pertanian Deli Serdang, 2008.
1. Tekstur Tanah
Analisa tekstur tanah ini dilakukan pada dua saluran irigasi tersier, dimana Tanah yang dianalisis adalah tanah pada bagian tepi kanan, kiri, dan dalam
saluran. Hasil analisis tekstur tanah disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Analisa Tekstur Tanah
Lokasi Fraksi
Tekstur Pasir Debu Liat
Tepi kanan saluran 1 39,84 47,28 12,88 Lempung Tepi kiri saluran 1 43,84 43,28 12,88 Lempung
Dalam saluran 1 53,84 35,28 10,88 Lempung Berpasir Tepi kanan saluran 2 39,84 43,28 16,88 Lempung
Tepi kiri saluran 2 37,84 43,28 18,88 Lempung Dalam saluran 2 41,84 41,28 16,88 Lempung
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2 menunjukkan bahwa tanah pada saluran tersier dua bagian tepi kanan, kiri dan dalam saluran tersier memiliki tekstur lempung. Tekstur tanah
ditentukan dengan menggunakan segitiga USDA. Tanah berlempung merupakan tanah dengan proporsi pasir, debu dan liat sedemikian rupa sehingga sifatnya
berada diantara tanah berpasir dan berliat Islami dan Utomo, 1995. Dari Tabel 2 juga dapat dilihat tekstur pada bagian tepi kanan dan kiri
saluran tersier memiliki tekstur lempung, tetapi pada bagian dalam saluran tersier 1 berbeda yaitu bertekstur lempung berpasir. Perbedaan tekstur di masing-masing
bagian saluran dapat dilihat dari perbedaan persentase kandungan fraksi-fraksi disetiap bagian saluran yaitu pada bagian dalam saluran 1 terdapat kandungan
fraksi pasir yang lebih besar. Hal ini dapat terjadi karena didalam saluran air terus mengalir, sehingga terjadi pengangkutan fraksi-fraksi yang memiliki berat jenis
yang lebih ringan dari pada pasir seperti debu dan liat disebabkan berat jenis pasir lebih besar dari pada berat jenis debu dan berat jenis liat.
2. BAHAN ORGANIK
Kandungan bahan organik pada dua saluran tersier dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Hasil Analisa Kandungan Bahan Organik Tanah Lokasi C-Organik
Tepi kanan saluran 1 1,39 Tepi kiri saluran 1 0,56
Dalam saluran 1 0,86 Tepi kanan saluran 2 0,86
Tepi kiri saluran 2 1,35 Dalam saluran 2 1,13
Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa pada kedua saluran tersier, C Organik pada tepi saluran lebih tinggi dibandingkan dengan dalam saluran. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
disebabkan oleh banyaknya tumbuhan yang tumbuh dibagian tepi saluran tersebut. Menurut Foth 1994 banyaknya tanaman akan meningkatkan bahan organik pada
tanah karena sisa-sisa tanaman dapat diuraikan oleh jasad renik. Adanya kandungan bahan organik pada tanah akan memperbaiki sifat fisik, kimia dan
biologi tanah seperti meningkatkan total ruang pori pada tanah, menurunkan kepadatan tanah yang menyebabkan kemampuan untuk untuk mengikat air lebih
tinggi.
3. Kerapatan Massa Tanah Bulk Density