E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan memahami soal akuntansi terhadap
hasil belajar akuntansi sub pokok bahasan ayat jurnal penyesuaian pada siswa kelas X Jurusan akuntansi SMK N 1 Metro tahun pelajaran 20122013.
2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap hasil belajar akuntansi sub pokok bahasan ayat jurnal penyesuaian
pada siswa kelas X Jurusan akuntansi SMK N 1 Metro tahun pelajaran 20122013.
3. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan memahami soal akuntansi dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap hasil belajar akuntansi
sub pokok bahsan ayat jurnal penyesuaian pada siswa kelas X jurusan akuntansi SMK N 1 Metro Tahun Pelajaran 20122013.
F. Kegunaan Penelitian
1. Secara teoritis, memberikan informasi bagi peneliti, untuk mengembangkan pengetahuan khususnya pengetahuan tentang pendidikan dan penelitian ini
diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi psikologi pendidikan dan memperkaya hasil penelitian yang telah ada dan dapat memberi gambaran
mengenai pengaruh kemampuan memahami soal akuntansi dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap hasil belajar akuntansi sub pokok
bahasan ayat jurnal penyesuaian.
2. Secara praktis, penelitian ini digunakan bagi : a. Siswa : sebagai salah satu cara untuk mengetahui prosentase pengaruh
kemampuan memahami soal akuntansi dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap hasil belajar akuntansi.
b. Guru : memberikan sumbangan pada para pendidik bahwa perlu adanya penggunaan metode mengajar guru yang efektif dan efisien .
c. Bagi Masyarakat : hasil penelitian ini memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka pembelajaran.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini mencakup :
1. Ruang Lingkup Objek Penelitian Ruang lingkup objek penelitian ini adalah kemampuan memahami soal
akuntansi X
1
, persepsi siswa tentang metode mengajar guru X
2
, dan hasil belajar akuntansi sub pokok bahasan ayat jurnal penyesuaian Y.
2. Ruang Lingkup Subyek Penelitian Ruang lingkup subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan
akuntansi. 3. Ruang Lingkup Tempat Penelitian
Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah SMK N 1 Metro. 4. Ruang Lingkup Waktu Penelitian
Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini adalah semester ganjil tahun pelajaran 20122013.
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
Bagian kedua ini akan membahas mengenai tinjauan pustaka, kerangka pikir, dan hipotesis. Diawali dengan analisis kritis dan komparatif terhadap teori-teori dan
hasil penelitian yang relevan dengan semua variabel yang diteliti. Perpaduan sintesa antara variabel satu dengan variabel yang lain yang akan menghasilkan
kerangka pikir yang selanjutnya dapat digunakan untuk merumuskan hipotesis. Pembahasannya secara lebih rinci dijelaskan dibagian-bagian berikut ini.
A. Tinjauan Pustaka
1. Hasil Belajar
Salah satu tujuan proses pembelajaran adalah meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa pada akhir kegiatan pembelajaran. Hasil belajar merupakan hal
yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses yang nantinya berpengaruh terhadap hasil belajar.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Menurut gagne, belajar merupakan kegiatan yang
kompleks. Setelah belajar maka diperoleh hasil belajar yang berupa kapabilitas untuk mengetahui, memahami dan mengerti konsep. Timbulnya kapabilitas
tersebut karena adanya stimulus yang berasal dari lingkungan dan dari proses
kognitif yang dilakukan oleh siswa. Lebih lanjut dikatakan oleh Gagne dalam Dimyati dan Mujiono 2006:10 bahwa belajar adalah seperangkat proses kognitif
yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengelolaan informasi, menjadi kapabilitas baru. Dimana belajar terdiri dari tiga faktor penting yaitu
kondisi eksternal, internal, dan hasil belajar.
Slameto 2010:2 belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dikemukakan oleh Hamalik 2004:28 bahwa belajar merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya . Hal senada juga disampaikan oleh Trianto 2009:17 belajar diartikan sebagai proses
perubahan perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari kurang terampil menjadi lebih terampil, dan dari kebiasaan lama
menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri. Selanjutnya menurut Sardiman 2011:20 Belajar adalah usaha
penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya.
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku pada diri individu yang sedang belajar meliputi pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan yang
didapat yang merupakan kegiatan menuju terbentuknya kepribadian yang utuh, melalui pengalaman dan berlangsung secara aktif dengan lingkungan belajarnya