Tabel 4.17 Hasil Uji Simultan F Setelah Transformasi
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
103.388 3
34.463 44.141
.000
a
Residual 153.026
196 .781
Total 256.413
199 a. Predictors: Constant, LN_FIRMSIZE, LN_ROA, LN_CSR
b. Dependent Variable: LN_PBV
Dari pengujian secara keseluruhan simultan maka diperoleh hasil seperti yang tampak pada tabel di atas, dimana nilai F hitung dari kedua variabel tersebut
adalah 44.141 dengan signifikansi 0,000., sedangkan nilai F tabel 3.55. Maka dapat disimpulkan bahwa F tabel F hitung, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Dengan demikian variabel independen CSR, ROA dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
4.3.3 Uji Statistik t
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel indpenden secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis ditolak yang berarti secara parsial variabel
independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikan 0.05 maka hipotesis diterima, berarti secara parsial variabel
independen berpengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Hasil Uji Parsial t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -10.253
2.911 -3.522
.001 CSR
-.840 8.084
-.006 -.104
.917 ROA
.408 .030
.680 13.504
.000 FIRM SIZE
.678 .205
.176 3.315
.001 a. Dependent Variable: PBV
Dari hasil uji parsial diatas dapat dilihat bahwa : 1.
Nilai signifikan untuk CSR sebesar 0.917 0.9170.05 yaitu secara parsial CSR berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai
perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa apabila variabel CSR ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka variabel nilai perusahaan akan
meningkat sebesar -0.840 satuan 2.
Nilai signifikan untuk ROA sebesar 0.00 nilai signifikan kurang dari 0.05, hal ini berarti variabel ROA secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan. 3.
Nilai signifikan untuk ukuran perusahaan sebesar 0.01 nilai signifikan kurang dari 0.05, hal ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan
secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Hasil Uji Parsial t Setelah Transformasi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -7.404
1.693 -4.374
.000 LN_CSR
-.133 .119
-.066 -1.119
.264 LN_ROA
.480 .045
.587 10.596
.000 LN_FIRMSIZ
E 2.541
.580 .258
4.382 .000
a. Dependent Variable: LN_PBV
Dari hasil uji parsial setelah transformasi diatas dapat dilihat bahwa : 1.
Nilai signifikan untuk CSR sebesar 0.264 0.2640.05 berarti tidak jauh berbeda dengan uji-t sebelum dilakukan transformasi yaitu secara parsial
CSR berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa apabila variabel audit internal
ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka variabel nilai perusahaan tidak akan meningkat sebesar -0.133 satuan
2. Nilai signifikan untuk ROA sebesar 0.00 nilai signifikan kurang dari
0.05, hal ini berarti variabel ROA secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
3. Nilai signifikan untuk ukuran perusahaan sebesar 0.00 nilai signifikan
kurang dari 0.05, hal ini menunjukkan bahwa variabel ROA secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pembahasan