Tu j ua n Pr ogr a m Pr ogr a m da n k e gia t a n

BAB I V KESI M PULAN

Anak adalah aset m asa depan. Kegagalan dalam m em aham i kebut uhan anak akan beruj ung pada kegagalan m em bant u anak unt uk m enj adi m anusia m andiri, y ang dapat m enent ukan m asa depannya sendiri, berart i gagal m enyam bung sebuah generasi. Sudah sem est inya, anak diberi ruang yang luas unt uk t um buh dan berkem bang sesuai dengan m asa pert um buhannya m enuj u kem at angan dan kem andirian. Upaya perlindungan bagi anak harus berpegang pada prinsip- prinsip pokok, sebagaim ana t ert uang dalam Konvensi Hak Anak yait u : 1. Tidak diskrim inat if 2. Kepent ingan yang t erbaik bagi anak 3. Hidup, t um buh, dan berkem bang 4. Menghargai pendapat dan pandangan anak Prinsip- prinsip dasar inilah yang harus m enj adi landasan dalam m elakukan pelayanan t erhadap anak j alanan. Jum lah anak j alanan kian hari kian bert am bah seir ing dengan sem akin berlarut nya krisis ekonom i. Diperkirakan akan t erus m eningkat j um lahanya hingga em pat sam pai lim a kali lipat , dengan dem ikian anak j alanan di kot a- kot a besar di I ndonesia j um lahnya bisa m encapai 100.000- 150.000 dan bahkan lebih Suyant o dalam Sulart o, 2000 . Anak j alanan m erupakan salah sat u perm asalahan anak yang m em erlukan penanganan secara t epat dan cepat . Suyant o dalam Sulart o, 2000 . Anak- anak yang hidup dij alanan at aupun m elakukan kegiat an di j alanan sangat rent an dengan perlakuan kekerasan dan eksploit asi. Sudah m enj adi hukum di j alanan, siapa yang kuat m erekalah yang m enang. Masa anak- anak yang m est inya dihiasi dengan keceriaan dan kem anj aan, t erpaksa harus berj uang sendirian m em pert ahankan hidup. Fisik dan j iwa yang m asih rent an, secara t erpaksa harus berhadapan dengan dunia yang keras dan kej am , yait u dunia j alanan. Tidak perlu lagi di bayangkan bagaim ana nasib m ereka, yang past i kit a t elah kehilangan sat u generasi. Penanganan m asalah anak- anak j alanan ini harus bersifat t erpadu, art inya t idak hanya m elibat kan anak it u sendiri t et api j uga keluarga dan m asyarakat . Oleh karena it u pendekat an yang dilakukan dalam m elakukan int ervensi t erhadap m asalah anak j alanan ini, sesuai dengan yang diaj ukan oleh Jack Rot hm an, Erlich dan Tropm an 1995 , adalah aksi sosial. Pendekat an ini beranggapan bahwa ada ket idakberunt ungan pada segm en t ert ent u dalam m asyarakat sehingga perlu diorganisasikan dalam rangka m em buat t unt ut an peningkat an sum ber dan perlakuan adil dalam m asyarakat . Oleh karena pelayanan yang diberikan sifat nya langsung dit uj ukan pada individu, keluarga dan kelom pok m aka sifat pelayanannya adalah direct service yang sifat nya m ikro, yait u dengan m enyelenggarakan rum ah singgah unt uk anak j alanan. RSAJ bersifat drop in cent re yang m enj adi perant ara anak dengan keluarganya. Unt uk it u m aka perlu dibuat rancangan program int ervensi yang t epat unt uk m enangani m asalah anak j alanan ini. Program nya t erdiri dar i dua t ahap. Pada t ahap awal m ereka diperkenalkan dengan RSAJ. Pada t ahap berikut nya, anak diarahkan unt uk m engikut i program RSAJ. Set elah it u, akan t erj adi hubungan anak dengan keluarga, sebagai berikut : 1. Anak kem bali kepada orang t ua 2. Anak t et ap dapat berint eraksi dengan keluarga 3. Orang t ua dan anak saling m enget ahui dim ana m ereka berada

A. Tu j ua n Pr ogr a m

Secara um um t uj uan dari program int ervensi yang sifat nya m ikro ini adalah m eningkat kan fungsi sosial pada individu, keluarga dan kelom pok. © 2004 Digit ized by USU digit al library 11 Adapun t uj uan khususnya adalah m em fasilit asi dan m elepaskan anak dari kehidupan j alanan. Dengan t uj uan ini, kegiat an lebih m engarah kepada penanam an nilai, penam bahan w aw asan dan pem bent ukan sikap dan perilaku yang norm at if. 1. Meningkat kan pem aham an anak unt uk m enghindarkan anak- anak dari sikap dan perilaku krim inal, eksploit asi seks dan ekonom i. 2. Meningkat kan pem aham an anak t ent ang cara hidup yang sehat dan norm at if, 3. Mem beri penget ahuan dan ket eram pilan yang berguna bagi k ehidupan sekarang m aupun m asa yang akan dat ang, sehingga m ereka m em punyai m ekanism e pert ahanan diri dan m em ilik i pikiran posit if t ent ang kehidupannya. Unt uk m encapai t uj uan t ersebut , RSAJ m em punyai fungsi sebagai fasilit at or perant ara unt uk m em perm udah anak j alanan lepas dari kehidupan j alanan, baik kem bali kepada keluarga asli, keluarga penggant i, at aupun alih kerj a. Dengan fungsi ini, m aka harus dij alin pula kerj asam a dengan para orang t ua anak j alanan sebagai wuj ud pendekat an anak dan keluarga.

B. Pr ogr a m da n k e gia t a n

RSAJ ini beroperasi selam a 24 j am dengan program kegiat an sehari- hari m eliput i : 1. Pert em uan di lapangan: ▪ pendam pingan, ▪ perkawanan, ▪ pem eliharaan hubungan, dan ▪ perkenalan 2. I dent ifikasi: ▪ pengisian file anak dan ▪ identifikasi keluarga 3. Bim bingan sosial anak: ▪ bim bingan kebiasaan hidup yang baik dan ▪ m engatasi kesulitan kebiasaan m enyim pang. 4. Pendidikan Jalanan: Model pendidikan yang berbasiskan kondisi di j alanan dengan m em berikan penget ahuan unt uk pem bent ukan kepribadian. ▪ pendidikan seks dan ▪ krim inalitas. 5. Bim bingan Keluarga: m em bant u keluarga m engat asi kesulit an t erut am a dalam pengasuhan anak. Bim bingan dilakukan dengan cara : ▪ hom evisit berkunjung ke rum ah, surat-m enyurat, orangtua datang ke RSAJ dan ▪ pinjam an m odal.

C. Ke lom pok Sa sa r a n