Berdasarkan Grafik Gambar 4.2 sensor kitosan yang diuji pada suhu kamar T = 26
C tahan terhadap perubahan. Sensor kitosan juga tahan terhadap perubahan kelembapan relative dengan kelembahan relative kurang lebih 62, tahan terhadap
perubahan lingkungan dan mengindikasikan sensor stabil. Nilai tegangan maksimum rata – rata yang hampir sama menunjukkan sensor yang diuji mempunyai reprodubilitas yang
baik. Dengan rata – rata tegangan maksimum sebesar 186mV, 195mV, 187mV
4.2 Hasil Deteksi Kualitas Air sungai Tamiang Sesudah
Treatment
Gambar4.4 Grafik Perubahan Tegangan Air Sungai Tamiang Sesudah
Treatment
Respon sensor saat sampel air sungai sesudah
treatment
diekspose dalam 20s pertama sangat cepat terlihat pada Grafik Gambar 4.4. Respon yang cepat tersebut juga
ditunjukkan pada pengeksposan kedua dan ketiga untuk satu sensor. Jika pengeksposan ini dilakukan terhadap sensor kedua dan ketiga respon yang sama juga diperoleh untuk
ketiga – tiga pengeksposan.
Kemampuan pemulihan sensor
recovery sensor
terjadi apabila apabila pengeksposan dihentikan, tampak tegangan listrik sensor turun ke nilai semula dan daya
pulih yang baik ini juga dapat dilihat untuk pemulihan kedua dan ketiga. Kondisi yang sama juga diperoleh untuk pemulihan sensor-2 dan sensor-3.
20 40
60 80
100 120
140 160
180
250 500
750 1000
1250 1500
T e
g a
n g
a n
m V
Waktu s
Sensor1 sensor 2
sensor3
Universitas Sumatera Utara
Pengeksposan yang dilakukan sebanyak tiga kali berturut turut pada sensor-1 memberikan tegangan maksimum sebesar 138mV untuk pengukuran pertama, sedangkan
pengeksposan kedua yang dilakukan sensor-1 memberikan tegangan maksimum sebesar 123mV dan untuk sensor-3 setelah dilakukan pengeksposan pemaparan molekul air
didapat tegangan maksimumnya sebesar 117mV. Tabel 4.2 menunjukkan Tegangan maksimum yang diperoleh oleh ketiga sensor yaitu sensor-1, sensor-2 dan sensor-3 untuk
tiga kali pengeksposan pemaparan molekul air saat pengujian dilakukan. Tabel 4.2 Tegangan Maksimum Sensor Untuk Air Sungai Sesudah
Treatment
Sensor Tegangan Maksimum mV
Simpangan baku
ekspose 1 ekspose 2 ekspose 3
1 138
123 117
11
2
156 139
131 13
3
145 130
123 11
Dari nilai simpangan baku dapat dinyatakan bahwa keboleh-ulangan sensor kitosan yang diuji dalam penelitian ini sudah sangat baik. Begitu juga dengan stabilitas sensor.
pada peningkatan nilai tegangan sewaktu pengeksposan ataupun penurunan tegangan sewaktu pemulihan sepanjang pengujian sensor, baik sensor 1,2 dan 3 dapat beroperasi
pada kondisi yang stabil hal tersebut ditunjukkan dengan tidak terdapatnya fluktuasi. Nilai tegangan maksimum rata
– rata menunjukkan sensor kitosan yang diuji mempunyai reprodubility yang baik. Dengan rata
– rata tegangan maksimum sebesar 126mV, 142mV, 133mV
Universitas Sumatera Utara
4.3 Hasil Deteksi Kualitas Air Mineral