Kualitas Hidup HASIL PENELITIAN

4.3 Kualitas Hidup

Persentase paling tinggi secara keseluruhan yang dialami anak pada dimensi gejala oral di SD Namira adalah jarang, sedangkan persentase paling tinggi di SDN 060922 adalah sering. Pada dimensi gejala oral yang sering dialami anak di SDN 060922 adalah sakit gigi, bibir, dan rahang yaitu 47,3, sedangkan pada anak di SD Namira sebesar 58,2 anak jarang mengalami sakit gigi, bibir, dan rahang. Pada dimensi keterbatasan fungsional, persentase paling tinggi secara keseluruhan yang dialami anak di SD Namira adalah tidak pernah, sedangkan persentase paling tinggi di SDN 060922 adalah sering. Pada dimensi keterbatasan fungsional, 58,1 anak sering mengalami sulit mengunyah makanan di SDN 060922, sedangkan di SD Namira 40 anak jarang mengalami keluhan tersebut Tabel 4. Persentase paling tinggi secara keseluruhan yang dialami anak pada dimensi keadaan emosional di SD Namira adalah tidak pernah, sedangkan di SDN 060922 persentase paling tinggi adalah kadang-kadang. Pada dimensi keadaan emosional, rasa cemastakut yang sering dialami anak di SDN 060922 adalah 21,8, sedangkan pada anak di SD Namira 65,5 anak tidak pernah mengalami rasa cemastakut. Persentase paling tinggi secara keseluruhan pada dimensi keadaan emosional di SD Namira adalah tidak pernah, sedangkan di SDN 060922 persentase paling tinggi yang dialami anak adalah kadang-kadang. Pada dimensi keadaan sosial, 21,8 anak di SDN 060922 sering tidak mau berbicara, sedangkan di SD Namira 67,3 anak tidak mengalami keluhan tersebut Tabel 4. Tabel 4. Frekuensi distribusi kualitas hidup anak usia 6-7 tahun di SD Namira dan SDN 060922 n=110 Dimensi kualitas hidup anak SD Namira SDN 060922 Tidak pernah Jarang 1-2x 3 bln Kadang- kadang lebih dari 2x 3 bln Sering hampir setiap minggu Sangat sering setiap hari Tidak pernah Jarang 1-2x 3 bln Kadang- kadang lebih dari 2x 3 bln Sering hampir setiap minggu Sangat sering setiap hari n n n n n n n n n n Gejala Oral Sakit gigi, bibir, dan rahang 13 23,6 32 58,2 6 10,9 4 7,3 0,0 3 5,5 15 27,3 11 20,0 26 47,3 0,0 Gusi berdarah 13 23,6 34 61,8 8 14,5 0,0 0,0 3 5,5 15 27,3 23 41,8 14 25,5 0,0 Bau nafas 34 61,8 13 23,6 6 10,9 2 3,6 0,0 11 20,0 9 16,4 15 27,3 20 36,4 0,0 Makanan tersangkut di gigi 18 34,5 20 36,4 15 27,3 2 3,6 0,0 5 9,1 8 14,5 17 30,9 25 45,5 0,0 Keterbatasan fungsional Sulit mengunyah makanan 15 27,3 22 40,0 10 18,2 5 9,1 3 5,5 4 7,3 7 12,7 12 21,8 19 34,5 13 23,6 Makan lebih lama 25 45,5 15 27,3 10 18,2 5 9,1 0,0 10 18,2 5 9,1 14 25,5 18 32,7 8 14,5 Gangguan tidur 24 43,6 20 36,4 9 16,4 2 3,6 0,0 11 20,0 9 16,4 13 23,6 20 36,4 2 3,6 Sulit makan minum panas dingin 25 45,5 15 27,3 11 20,0 3 5,5 1 1,8 9 16,4 7 12,7 11 20,0 19 34,5 9 16,4 Lanjutan tabel 4. Frekuensi distribusi kualitas hidup anak usia 6-7 tahun di SD Namira dan SDN 060922 n=110 Dimensi kualitas hidup anak SD Namira SDN 060922 Tidak pernah Jarang 1-2x 3 bln Kadang- kadang lebih dari 2x 3 bln Sering hampir setiap minggu Sangat sering setiap hari Tidak pernah Jarang 1-2x 3 bln Kadang- kadang lebih dari 2x 3 bln Sering hampir setiap minggu Sangat sering setiap hari n n n n n n n n n n Keadaan emosional Kesal frustasi 31 56,4 15 27,3 8 14,5 1 1,8 0,0 7 12,7 16 29,1 24 43,6 8 14,5 0,0 Malu 32 58,2 15 27,3 7 12,7 1 1,8 0,0 9 16,4 15 27,3 21 38,2 10 18,2 0,0 Cemas takut 36 65,5 12 21,8 5 9,1 2 3,6 0,0 13 23,6 8 14,5 21 38,2 12 21,8 1 1,8 Keadaan sosial Tidak mau berbicara 37 67,3 11 20,0 7 12,7 0,0 0,0 9 16,4 12 21,8 22 40,0 12 21,8 0,0 Tidak mau bermain 34 61,8 10 18,2 11 20,0 0,0 0,0 14 25,5 9 16,4 21 38,2 11 20,0 0,0 Susah konsentrasi 34 61,8 13 23,6 8 14,5 0,0 0,0 14 25,5 10 18,2 24 43,6 7 12,7 0,0 Malas senyum atau tertawa 33 60,0 15 27,3 7 12,7 0,0 0,0 12 21,8 12 21,8 26 47,3 5 9,1 0,0 Tidak masuk sekolah 42 76,4 12 21,8 1 1,8 0,0 0,0 14 25,5 21 38,2 20 36,4 0,0 0,0 Persentase anak yang memiliki kualitas hidup baik di SD Namira yaitu 87,27 lebih tinggi dibandingkan denganSDN 060922 yaitu 45,44, sedangkan kualitas hidup sedang dan buruk lebih tinggi di SDN 060922 yaitu 49,01 dan 5,45. Ada perbedaan persepsi orangtua yang signifikan antara kualitas hidup anak usia 6-7 tahun di SD Namira dengan SDN 060922 p=0,000 Tabel 5. Tabel 5. Perbedaan persepsi orangtua terhadap kualitas hidup anak usia 6-7 tahun antara SD Namira dan SDN 060922 n=110 Kategori kualitas hidup Sekolah Hasil uji statistik SD Namira SDN 060922 n n Baik 48 87,27 25 45,44 p=0,000 Sedang 7 12,73 27 49,01 Buruk 3 5,45

4.4 Hubungan deft Terhadap Kualitas Hidup Anak Usia 6-7 Tahun di SD

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Orangtua Dengan Status Bebas Karies Pada Anak Usia 7-11 Tahun

16 136 42

PERBEDAAN VISKOSITAS SALIVA ANTARA ANAK DENGAN INDEKS KARIES RENDAH DAN INDEKS KARIES TINGGI (Kajian pada Anak Usia 6-8 Tahun di SD 2 Padokan)

0 3 62

Hubungan pengalaman karies dan karies yang tidak dirawat dengan kualitas hidup pada remaja usia 12-18 tahun di Kecamatan Medan Sunggal

3 40 66

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS HIDUP IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 - 12 TAHUN DI SDN REJODANI SARIHARJO NGAGLIK Hubungan Antara Kualitas Hidup Ibu Dengan Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun di SDN Rejodani Sariharjo Ngaglik Sleman.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS HIDUP IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 - 12 TAHUN DI SDN REJODANI SARIHARJO NGAGLIK Hubungan Antara Kualitas Hidup Ibu Dengan Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun di SDN Rejodani Sariharjo Ngaglik Sleman.

0 0 15

HUBUNGAN KUALITAS HIDUP IBU DAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SDN REJODANI SARIHARJO NGAGLIK Hubungan Antara Kualitas Hidup Ibu dan Prestasi Belajar Anak Usia 6-12 Tahun di SDN Rejodani Sariharjo Ngaglik Sleman.

0 2 14

HUBUNGAN KUALITAS HIDUP IBU DAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA 6 -12 TAHUN DI SDN REJODANI SARIHARJO NGAGLIK Hubungan Antara Kualitas Hidup Ibu dan Prestasi Belajar Anak Usia 6-12 Tahun di SDN Rejodani Sariharjo Ngaglik Sleman.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA PENGALAMAN ORANGTUA DALAM PERAWATAN KUALITAS HIDUP ANAK CEREBRAL PALSY DI YOGYAKARTA TAHUN 2016

0 0 6

PERSEPSI ORANGTUA TENTANG KUALITAS HIDUP ANAKDIHUBUNGKAN DENGAN PENGALAMAN KARIES ANAK USIA 6-7 TAHUN DI SD NAMIRA DAN SDN 060922

1 1 46

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karies Gigi - Persepsi Orangtua Tentang Kualitas Hidup Anak Dihubungkan Dengan Pengalaman Karies Anak Usia 6-7 Tahun Di SD Namira Dan SDN 060922

0 0 8