POPULASI DAN SAMPEL PEMILIHAN SAMPEL

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN

A. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang listing dari tahun 2006-2009 di BEI. Dipilihnya perusahaan yang terdaftar di BEI menjadi populasi dan sampel penelitian ini karena BEI dianggap memiliki data yang lebih lengkap dan telah terorganisasi dengan baik sehingga dapat digunakan menjadi sumber yang layak digunakan dalam penelitian ini.

B. PEMILIHAN SAMPEL

Teknik penarikan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive judgement sampling yaitu sampel dipilih atas dasar kesesuaian karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2006-2009. 2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2006-2009. 3. Perusahaan yang tidak melakukan akuisisi atau merger selama periode pengamatan. Bila perusahaan melakukan akusisi dan merger selama periode pengamatan akan mengakibatkan variabel-variabel dalam penelitian mengalami perubahan yang tidak sebanding dengan periode sebelumnya.Sedangkan bila suatu perusahaan dilikuidasi maka hasil Universitas Sumatera Utara penelitian tidak akan berguna karena perusahaan tersebut di masa yang akan dating tidak lagi beroperasi. 4. Perusahaan yang laporan keuangannya dari tahun 2006-2009 tidak pernah mengalami kerugiaan Berdasarkan karakteristik pemilihan sampel diatas diperoleh perusahaan yang akan digunakan sebagai sampel penelitian. Table berikut ini menyajikan hasil seleksi sampel dengan metode purposive judgement sampling. Tabel 3.1 Pemilihan Sampel dengan Metode Purposive Judgemet Sampling Keterangan Jumlah Jumlah sampel awal 152 • Pelanggaran kriteria I Perusahaan yang terdaftar pada 2006 tetapi tidak lagi pada 2009 dan belum terdaftar pada 2006 tetapi sudah terdaftar pada 2009 14 • Pelanggaran kriteria II Emitem yang tidak menerbitkan laporan keuangan • Pelanggaran kriteria III Emitem yang melakukan merger atau akusisi minimal sekali selama 2006 sampai 2009 4 • Pelanggaran kriteria IV Emitem yang pernah mengalami kerugian selama periode 2006- 2009 60 Universitas Sumatera Utara Jumlah akhir 74 Jumlah sampel akhir yang terpilih sebanyak 74 perusahaan merupakan 48,68 dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama kurun waktu 2006- 2009. Selanjutnya seluruh sampel diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam kelompok perata dan kelompok bukan perata. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam pengambilan sampel, maka perusahaan yang memenuhi kriteria yang dapat dijadikan sebagaisampel, yaitu sebagai berikut : Tabel 3.2 Nama-Nama Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AKPI PT Argha Karya Prima Industry 2 AKRA PT AKR Corporindo 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry 4 AQUA PT Aqua Golden Mississippi 5 ARNA PT Arwana Citramulia 6 ASGR PT Astra-Graphia 7 ASII PT Astra International 8 AUTO PT Astra Otoparts 9 BTON PT Betonjaya Manunggal 10 BUDI PT Budi Acid Jaya 11 CEKA PT Cahaya Kalbar 12 CLPI PT Colorpak Indonesia 13 CTBN PT Citra Tubindo 14 DLTA PT Delta Djakarta 15 DVLA PT Darya-Varia Laboratoria 16 EKAD PT Ekadharma Internationa 17 ETWA PT Eterindo Wahanatama 18 FAST PT Fast Food Indonesia Universitas Sumatera Utara 19 FASW PT Fajar Surya Wisesa 20 GDYR PT Goodyear Indonesia 21 GGRM PT Gudang Garam 22 HEXA PT Hexindo Adiperkasa 23 HMSP PT HM Sampoerna 24 IGAR PT Kageo Igar Jaya 25 IKBI PT Sumi Indo Kabel 26 INAF PT Indofarma Persero 27 INDF PT Indofood Sukses Makmur 28 INDR PT Indorama Syntetics 29 INTA PT Intraco Penta 30 INTP PT Indocement Tunggal Prakasa 31 JECC PT Jembo Cable Company 32 JPRS PT Jaya Pari Steel 33 KAEF PT Kimia Farma Persero 34 KBLI PT KMI Wire and Cable 35 KBLM PT Kabelindo Murni 36 KDSI PT Kedawung Setia Industrial 37 KLBF PT Kalbe Farma 38 LION PT Lion Metal Works 39 LMPI PT Langgeng Makmur Industry 40 LMSH PT Lionmesh Prima 41 LTLS PT Lautan Luas 42 MASA PT Multistrada Arah Sarana 43 MERK PT Merck 44 MRAT PT Mustika Ratu 45 MTDL PT Metrodata Electronics 46 MYOR PT Mayora Indah 47 NISP PT Nipress 48 PICO PT Pelangi Indah Canindo 49 UNVR PT Unilever Indonesia Tbk.s 50 PYFA PT Pyridam Farma 51 RDTX PT Roda Vivatex 52 RMBA PT Bentoel International Investama 53 SCCO PT Supreme Cable Manufacturing Commerce 54 SIPD PT Sierad Produce 55 SKLT PT Sekar Laut 56 SMART PT SMART 57 SMCB PT Holcim Indonesia 58 SMGR PT Semen Gresik Persero 59 SMSM PT Selamat Sempurna Universitas Sumatera Utara 60 SOBI PT Sorini Agro Asia Corporindo 61 SQBI PT Bristol-Myers Squibb Indonesia 62 SRSN PT Indo Acidatama 63 STTP PT Siantar Top 64 TBLA PT Tunas Baru Lampung 65 TCID PT Mandom Indonesia 66 TIRA PT Tira Austenite 67 TOTO PT Surya Toto Indonesia 68 TRST PT Trias Sentosa 69 TSPC PT Tempo Scan Pacific 70 TURI PT Tunas Ridean 71 UNIC PT Unggul Indah Cahaya 72 UNTR PT United Tractor 73 VOKS PT Voksel Electric 74 YPAS PT Yanaprima Hastapersada

C. MODEL KLASIFIKASI SAMPEL

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia (Sektor Manufaktur)

0 32 90

ANALISIS PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING): FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ

0 3 1

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI

2 10 83

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 4 17

Faktor faktor yang mempengaruhi perataan Laba (income smoothing) dan bukan perataan laba (non income smoothing) (studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2002 2006)

0 6 94

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

1 3 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2014.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Per

0 3 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba (Income Smoothing) pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia (Sektor Manufaktur)

0 0 11