B. TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU
Selain tulisan mengenai perataan laba yang memberikan argumen-argumen yang berkaitan dengan alasan yang dapat memotivasi para manajer untuk
meratakan laba, penelitian secara empiris mengenai perataan laba juga telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Sebagai dasar penelitian tersebut terfokus pada
terjadinya perataan laba termasuk instrumen dan tujuannya dan faktor-faktor yang terkait dengan terjadinya perataan laba.
Adapun penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempegaruhi praktik perataan laba dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul penelitian Variabel
Penelitian Hasil penelitian
Juniarti dan corolina
2005 Analisa Faktor-Faktor yang
Berpengaruh Terhadap Perataan Laba Income
Smoothing pada Perusahaan-Perusahaan Go
Public
Independen :
• Status
• Besaran
perusahaan •
Profitabilitas •
Sektor industri
Dependen:
Perataan Laba Hasil pengujian
univariate menunjukan bahwa
tidak ada perbedaan yang signifikan atas
ukuran perusahaan dan sektor industri
antara perusahaan yang tergolong perata
atau tidak. Alwan Sri
Kustono 2008
Pengaruh ukuran, Devidend Payout,Resiko Spesifik dan
Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Praktik Perataan
Independen:
• Ukuran
Perusahaan •
Dividend Ukuran , Deviden
Payout dan resiko spesifik tidak
mempengaruhi perataan laba,
Universitas Sumatera Utara
Laba pada Perusahaan Manufaktur Studi Emperis
Bursa Efek Jakarta 2002- 2006
Payout •
Resiko Spesifik
• Pertumbuhan
Perusahaan sedangkan
pertumbuhan perusahaan
mendukung dilakukannya
perataan laba
Yuliati Mawarti
2007 Pengaruh Income Smoothing
Perataan Laba Terhadap Earning Respone Reaksi
Pasar pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Jakarta
Independen:
Income Smooting
perataan laba
Dependen :
Earning respone Tindakan perataan
Perataan laba mempunyai
pengaruh negatif terhadap reaksi
pasar Agus
Yulianto 2007
Analisis Perataan Laba : Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi dan Kaitannya dengan
Kinerja Saham Perusahaan Publik di Indonesia
Independen:
• Besaran
perusahaan •
Net Profit Margin
• Kelompok
Usaha •
WinnerLosser Stock
Dependen:
Perataan Laba NPS,NPS,NPM,dan
WLS secara
keseluruhan tidak berpengaruh
signifikan mempengaruhi
praktik perataan lab.
Nani Syahriana
2006 Analisis Perataan Laba dan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi pada
Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta 2000-
2004
Independen:
• Besaran
perusahaaan •
Operating profit margin
• Net profit
margin •
ROA Besaran perusahaan
tidak merupakan faktor yang
mempegaruhi perata laba,sedangkan
net profit margin,
operating profit margin dan ROA
dapat mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
Dependen :
Perataan laba perataan laba secara
signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III MEDOLOGI PENELITIAN
A. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang listing dari tahun 2006-2009 di BEI. Dipilihnya perusahaan
yang terdaftar di BEI menjadi populasi dan sampel penelitian ini karena BEI dianggap memiliki data yang lebih lengkap dan telah terorganisasi dengan baik
sehingga dapat digunakan menjadi sumber yang layak digunakan dalam penelitian ini.
B. PEMILIHAN SAMPEL
Teknik penarikan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive judgement sampling yaitu sampel dipilih atas dasar
kesesuaian karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEJ dengan kriteria sebagai berikut: 1.
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2006-2009. 2.
Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2006-2009. 3.
Perusahaan yang tidak melakukan akuisisi atau merger selama periode pengamatan. Bila perusahaan melakukan akusisi dan merger selama periode
pengamatan akan mengakibatkan variabel-variabel dalam penelitian mengalami perubahan yang tidak sebanding dengan periode
sebelumnya.Sedangkan bila suatu perusahaan dilikuidasi maka hasil
Universitas Sumatera Utara