Perencanaan Konsep Dasar Mobilisasi
keluargateman 3.
Instruksikan pasien
untukbantu dalam
rentang gerak
pasienaktif pada
ekstremitas yang sakit dan yang tak sakit
sosial 3.
Meningkatkan aliran darah ke
otot dan tulang untuk
meningkatkan tonus
otot, mempertahankan
gerak sendi,mencegah
kontraktur atrofi
2. Gang
guan pola
tidur berhu
bunga n
denga n
nyeri pada
sendi akibat
menin gkatn
ya asam
urat Tujuan dan kriteria hasil:
a. Jumlah jam tidur tidak terganggu
b. Tidak ada masalah dengan pola, kualitas, dan
rutinitas tidur atau istirahat c.
Perasaan segar setelah tidur atau istira Rencana keperawatan
Rasional 1.
Kaji pola tidur pasien
2. Kaji faktor penyebab
gangguan tidur pasien
3. Berikan lingkungan yang
nyaman dan tenang pada pasien
4. Anjurkan klien untuk
minum air
hangat sebelum tidur
5. Ajarkan klien relaksasi
dan distraksi sebelum tidur
1. Untuk
mengetahui bagaimana
pola tidur pasien
2. Membantu
menentukan tindakan
intervensi
3. Lingkungan yang
tenang dapat
membantu pasien memenuhi
kebutuhan tidur
4. Minum air hangat
dapat membantu klien
lebih relaksasi
dan lebih nyaman
5. Membantu klien
untuk mengurangi
persepsi nyeri
atau mangalihkan perhatian
klien dari nyeri yang
menghambat tidur klien.
6. Anjurkan pasien untuk
menghindari makanan
dan minuman pada jam tidur
yang dapat
mengganggu tidur 6.
Mencegah terganggu
nya waktu
tidur pasien
3. Nutris
i lebih dari
kebut uhan
tubuh berhu
bunga n
denga n
asupa n
nutrisi yang
meleb ihi
kebut uhan
metab olik
Tujuan dan kriteria hasil: a.
Nutrisi terpenuhi b.
Berat badan dalam batas normal Rencana asuhan keperawatan
Rasional 1.
Kaji status nutrisi pasien 2.
Diskusikan bersama
pasien tentang penyebab perubahan pola makan
3. Timbang berat badan
sesuai indikasi
4. Anjurkan makan dalam
jumlah kecil dan sering secara teratur
5. Menetapkan jumlah berat
badan harian
yang diinginkan.
6. dorong pasien untuk
menekankan pentingnya buah-buahan,
sayuran, seluruh biji-bijian, bebas
lemak atau susu rendah lemak
dan produk-
produk susu,
daging tanpa
lemak, ikan,
kacang-kacangan, dan
telur. 7.
dorong penggunaan
pengganti gula,
yang sesuai
1. Untuk
mengetahui status nutrisi pasien
2. Untuk
memudahkan dalam melakukan
intervensi.
3. Mengetahui
status nutrisi
pasien untuk
pemberian nutrisi 4.
Menjaga berat
badan agar tetap ideal
5. Berat
badan dalam
keadaan ideal
6. Supaya
kebutuhan tubuh terpenuhi
dan terhindar
dari obesitas sehingga
pasien bisa hidup sehat dan berat
badan terjaga.
7. Supaya tidak
trjadi penimbunan
lemak dalam
tubuh