45
B. Metode Penentuan Sampel
Untuk  memudahkan  penelitian  perlu  diterapkan  sampel  yang merupakan  bagaian  dari  jumlah  populasi  dengan  memperhatikan  keabsahan
dari sampel yang akan diambil. Menurut Sugiyono 2007 menyebutkan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik  yang dimiliki dari populasi
tersebut.  Penelitian  sampel  bersifat  purposive  sampling  yaitu  teknik  sampling yang  dilakukan  oleh  peneliti  jika  mempunyai  pertimbangan  -  pertimbangan
tertentu  dalam  pengambilan  sampelnya.  Perusahaan  yang  dipilih  adalah perusahaan yang memenuhi kriteria - kriteria dibawah ini:
1.  Bank yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 - 2011. 2.  Perusahaaan sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008.
3.  Bank  memiliki  situs  resmi  sebagai  media  pelaporan  informasi  keuangan, serta tidak sedang dalam perbaikan under construction ataupun error
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam  penelitian  ini  pengumpulan  data  dilakukan  dengan  beberapa metode:
1. Studi Pustaka
Yaitu  pengumpulan  data  sebagai  landasan  teori  serta  penelitian terdahulu.  Dalam  hal  ini  data  diperoleh  melalui  buku-buku,  penelitian
terdahulu, serta sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.
46
2. Observasi Website
Perusahaan dengan tahap - tahap: a.  Melihat  alamat  website  perusahaan  yang  tercantum  dalam  Indonesia
Stock Exchange IDX Fact 2011 b.  Website  perusahaan  yang  tidak  tercantum  dalam  IDX  Fact,  peneliti
menggunakan search engine yang umum digunakan seperti Google. c.  Website  perusahaan  diakses  untuk  menguji  aksesbilitasnya  dan  untuk
keperluan pengumpulan data. d.  Apabila  tidak  ditemukan  website  melalui  IDX  Fact  dan  search  engine,
maka perusahaan dianggap tidak mempunyai website. e.  Perusahaan  yang  mempunyai  website  dan  mengungkapkan  informasi
keuangan  berupa  laporan  keuangan  dianggap  melakukan  praktek  IFR sedangkan  perusahaan  yang  memiliki  atau  tidak  memiliki  website  dan
tidak  mengungkapkan  laporan  keuangan  di  website  dianggap  tidak menerapkan IFR.
D. Metode Analisis Data
Metode  analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah metode analisa statistik dengan menggunakan software statistik yaitu SPSS 20.
Analisis statistik dalam penelitian ini adalah:
1. Statistik Deskriptif
Sugiyono  2007  menyatakan,  statistik  deskriptif  berfungsi  untuk mendiskripsikan  atau  member  gambaran  terhadap  obyek  yang  diteliti
mealaui  data  sampel  atau  populasi  sebagaimana  adanya,  tanpa  melakukan
47 analisis  dan  membuat
kesimpulan  yang  umum.  Tujuan  pengujian  ini  adalah untuk  mempermudah  pemahaman  variabel  -  variabel  yang  digunakan  dalam
penelitian  ini.  Statistik  deskriptif  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah nilai  rata-rata  mean,  nilai  tengah  median,  nilai  maksimum,  nilai  minimum,
serta standar deviasi.
2. Uji Hipotesis
Pengujian  hipotesis  dilakukan  dengan  analisis  multivariat  dengan menggunakan  regresi  logistik  logistic  regression,  yang  variabel  bebasnya
merupakan  kombinasi  antara  metric  dan  non  metric  nominal  Ghozali, 2005  dan  tidak  memerlukan  uji  normalitas  dan  uji  asumsi  klasik  pada
variabel  bebasnya.  Gujarati  2003  menyatakan  bahwa  regresi  logistik mengabaikan  heteroscedasity,  artinya  variabel  terikat  tidak  memerlukan
homoscedacity untuk masing-masing variabel bebasnya. Regresi  logistik  digunakan  untuk  menguji  apakah  variabel  ukuran
bank  yang diproxy dengan menggunakan log of total asset, likuiditas   yang diukur  dengan  Loan  to  Deposit  Ratio,  solvabilitas  yang  diukur  dengan
pendekatan  Capitas  Adequacy  Ratio  CAR,  profitabilitas  yang  diukur dengan  Return  On  Asset  ROA,  reputasi  auditor  yang  diproksikan  dengan
variabel  dummy,  umur  listing  yang  diukur  dengan  selisih  antara  tahun observasi  laporan  keuangan  dengan  tahun  saat  dilakukannya  Initial  Public
Offering IPO yang mempengaruhi Internet Financial Reporting IFR.
48 Kriteria  penerimaan  atau  penolakan  hipotesis  dengan  logistic
regression Hidayat, et al. 2011.
a. Jika hasil signifikannya  0,10 maka H
diterima b.
Jika hasil signifikannya  0,10 maka H ditolak
Model  regresi  logistik  yang  digunakan  untuk  menguji  hipotesis
sebagai berikut:
Ln =    +
LIK  + SOLV  +
PROF  + SIZE  +
UMUR  + AUDIT + e
Keterangan: Ln
: Dummy  Variable,  kategori  1  untuk  perusahaan  IFR  dan kategori 0 untuk perusahaan non – IFR
α : Konstanta
LIK : Likuiditas Loan to Deposit Ratio
SOLV : Solvabiltas Capital Adequact Ratio
PROF : Profitabilitas Return On Asset
SIZE : Ukuran bank Log Of Total Asseti
UMUR : Umur listing
AUDIT : Reputasi  audior,  Dummy  variable  untuk  reputasi  auditor,
kategori 1 untuk KAP yang termasuk BIG FOUR dan kategori 0 untuk KAP NON BIG FOUR
e : Error
49 Berdasarkan  tujuan  penelitian  yang  diteliti,  analisis  yang  digunakan
menggunakan regresi logistik. Adapun langkah dalam regresi logistik:
a. Menilai Kelayakan Model Regresi
Kelayakan  model  regresi  dinilai  dengan  menggunakan  hosmer and  lemeshow’s  goodness  of  fit  test  model.  Model  ini  untuk  menguji
hipotesis  nol  bahwa  data  empiris  sesuai  dengan  model  tidak  ada perbedaan  model  dengan  data    sehingga  model  dapat  dikatakan  fit
Ghozali, 2011. Hasil  ini  berarti  ada  perbedaan  signifikasi  model  dengan  nilai
observasinya sehingga goodness fit model  tidak baik karena model tidak dapat  memprediksi  nilai  observasinya.  Jika  nilai  statistik  hosmer  and
lemeshow’s goodness of fit test model sama dengan atau kurang dari 0,05 maka  hipotesis  nol  ditolak.  Jika  nilai  statistik  hosmer  and  lemeshow’s
goodness of fit test model lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat  ditolak  dan  berarti  model  dapat  memprediksi  nilai  observasinya
atau  dapat  dikatakan  bahwa  model  dapat  diterima  karena  sesuai  dengan data observasinya.
b. Menilai Model Fit Overall Model Fit Test
Uji  ini digunakan untuk menilai model  yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Hipotesis untuk menilai model fit adalah
Ghozali, 2011: H
: Model yang dihipotesis fit dengan data H
1
: Model yang dihipotesis tidak fit dengan data
50 Dari  hipotesis  ini,  agar  model  fit  dengan  data  maka  H
harus diterima.  Statistik  yang  digunakan  berdasarkan  likelihood.  likelihood  L
dari  model  adalah  probabilitas  bahwa  model  yang  dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L
ditransformasikan menjadi -2 Log L. Output SPSS memberikan dua nilai -2 Log L yaitu satu untuk model yang hanya memasukkan konstanta saja
dan satu model dengan konstanta serta tambahan bebas Ghozali,2011. Adanya  pengurangan  nilai  antara  -2  Log  L  awal  dengan  nilai  -2
Log  L  pada  langkah  berikutnya  menunjukkan  bahwa  model  yang dihipotesiskan  fit  dengan  data  Ghozali,  2011.  Log  likelihood  pada
regresi  logistik  mirip  dengan  pengertian  “sum  of  square  error”pada model  regresi  sehingga  penurunan  model  log  likelihood  menunjukkan
model regresi yang semakin baik.
c. Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan  model  dalam  menerangkan  variasi  variabel  dependen. Nilai
koefisien  determinasi  adalah  antara  nol  dan  satu.  Nilai  R
2
yang  kecil berarti  kemampuan  variabel-variabel  independen  dalam  menjelaskan
variasi  variabel  dependen  amat  terbatas.  Nilai  yang  mendekati  satu berarti  variabel  -  variabel  independen  memberikan  hampir  semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011.
51
d. Tabel Klasifikasi
Tabel klasifikasi akan menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi  untuk  memprediksi  kemungkinan  penerimaan  opini  audit  going
concern  pada  auditee.  Tabel  klasifikasinya  menghitung  estimasi  yang benar correct dan salah incorrect Ghozali 2011.
e. Estimasi Parameter dan Interpretasinya
Estimasi  parameter  dapat  dilihat  melalui  koefisien  regresi. Koefisien  regresi  dari  tiap  variabel-variabel  yang  diuji  menunjukkan
bentuk  hubungan  antara  variabel  yang  satu  dengan  yang  lainnya. Pengujian  hipotesis  dilakukan  dengan  cara  membandingkan  antara  nilai
probabilitas  sig.  Apabila  terlihat  angka  probabilitas  hasil  perhitungan pada  kolom  sig  di  keluaran  variable  in  equation  lebih  kecil  dari  0,10
maka signifikan secara statistik Hidayat dan Istiadah, 2011.
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian