Persamaan Regresi Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan pengolahan data, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Persamaan Regresi

Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, melalui pengaruh DER dan DAR terhadap MVE. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 31.599 16.602 1.903 .062 DER -.234 .170 -.362 -1.372 .176 DAR -.357 20.105 -.005 -.018 .986 a. Dependent Variable: LN_MVE Berdasarkan tabel di atas, didapatlah persamaan regresi sebagai berikut: MVE = 31. 599 – 0.234DER - 0.357 DAR Adapun interpretasi dari persamaan di atas adalah : a. Konstanta a sebesar 31.599, menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka MVE sebesar 31.599. b. Koefisien DER b1 = -0.234, ini menunjukkan apabila terjadi peningkatan variabel DER sebesar 1, maka akan menurunkan MVE sebesar 0.234, dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol. c. Koefisien DAR b2 = -0.357, ini menunjukkan bahwa apabila terjadi peningkatan DAR sebesar 1, maka akan menurunkan MVE sebesar 0.357, dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.

b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel- variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.6 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .366 a .134 .102 2.14336 2.116 a. Predictors: Constant, DAR, DER b. Dependent Variable: LN_MVE Pada model summary di atas, angka R sebesar 0,366 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara MVE dengan DER dan DAR adalah tidak begitu kuat karena berada di bawah 0.5. Angka R square atau koefisien determinasi adalah 0,134. Angka ini mengindikasikan bahwa 13.4 variasi atau perubahan dalam MVE dapat dijelaskan oleh variasi variabel DER dan DAR. Sedangkan sisanya sebesar 86.6 dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

c. Uji t t test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

1 50 95

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Analisis Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 117 80

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Deviden Kas Terhadap Growth Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 18 73

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

24 141 95

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63