50
D. Struktur Organisasi Acara “Damai Indonesiaku”
Setiap acara pasti memiliki struktur organisasi dimana struktur ini merupakan penanggung jawab penuh mulai dari pembuatan tema acara
“Damai Indonesiaku” sampai jalanya acara itu sendiri, dari awal sampai akhir acara.
Adapun struktur or ganisasi acara “Damai Indonesiaku” ialah sebagai
berikut: Executive Producer
: Dicky Sumandjaja Allen Producer
: Faisal Ardhiansyah Creative I
: Amelia Meljuventino Creative II
: Reza Varindra Program Director
: Ilham Production Assistant
: Alma Pangeran Harharah Unit Production support
: Irsan Suhardjo Unit Production
: Rizaldo Creative Production
: Fira Gunawan
E. Sejarah dan Implementasi Acara “Damai Indonesiaku”
Sebelum penulis menguraikan pelaksanaan acara ini terlebih dahulu penulis akan menjelaskan sejarah berdirinya acara “Damai Indonesiaku.”
Sejarah dari acara ini berawal dari pemilu legislatif, yang pada waktu itu serentak diselenggarakan pada tanggal 09 April 2009. Pada bulan tersebut
51 situasi politik di Indonesia kian memanas, diakibatkan adanya pemilihan calon
wakil rakyat pemilu legislatif. Pada hari itu semua media baik cetak maupun elektronik mengikuti jalanya pemilihan baik di ibukota maupun di daerah,
karena peristiwa tersebut merupakan penentu siapa-siapa yang maju menjadi wakil rakyat, maka banyak sekali isu-isu yang beredar di tengah masyarakat,
yang pada akhirnya banyak memicu persoalan, bahkan tidak sedikit orang yang berseteru antar parpol partai politik. banyak para tim sukses yang
melakukan pelanggaran yang akhirnya menimbulkan reaksi yang sama oleh parpol lain, dan banyak juga parpol yang melakukan tindakan anarkis karena
banyak faktor, yang salah satunya disebabkan karena wakil yang dicalonkan tidak lolos dalam pemilihan dan sebagainya. Hal inilah yang menjadi alasan
berdirinya acara “Damai Indonesiaku.” Karena inti dari acara ini dibuat adalah untuk meredam situasi politik yang memanas pada waktu itu, dengan
dipandang dari sudut agama islam. Tentulah acara ini berbeda dengan acara agama lainya karena dikemas
dengan bentuk yang berbeda dari yang lain, ini bisa kita lihat dari nama judulnya “Damai Indonesiaku” yang terkesan bukan acara agama. dalam acara
ini menghadirkan berbagai narasumber tidak hanya ustadz sebagai pemberi tausyiah, melainkan juga menghadirkan para pakar lain yang tentunya
berkenaan dengan tema yang diangkat. Dan dalam acara ini menghadirkan bintang tamu seperti penyanyi ataupun band guna menambah kemeriahan
acara. Dan para jamaah baik diluar maupun didalam kota.salah satu keunikan dari acara ini ialah mampu menyiarkan secara live ditempat-tempat yang tidak
pernah terduga sebelumnya, seperti di LP cipinang, RS persahabatan dll. Hal
52 ini dilakukan karena menyesuaikan dengan tema yang ada, jadi tidak
selamanya acara agama dakwah hanya bisa dilakukan di masjid-masjid ataupun di studio khusus saja.
Topik yang diangkat tentunya beraneka ragam, tetapi ini juga yang menjadi penentu di mana acara “Damai Indonesiaku” akan di laksanakan,
sebagai contoh: pada tanggal 22-27 maret 2010 semua media gencar memberitakan tentang pelayanan kesehatan, karena begitu banyaknya orang
miskin dengan sakitnya yang parah, sulit mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan. Pada kesempatan itulah hari minggu tanggal 28 acara “Damai
Indonesiaku” menayangkan topik yang berkenaan dengan kesehatan, karena topik tersebutlah acara ini diselenggarakan di rumah sakit persahabatan
Jakarta-Timur. Dengan menghadirkan dr. Ali Toha Assegaf penulis buku mengenai 25 sehat ala nabi. sebagai pakar kesehatan dan selaku narasumber
dalam acara tersebut. Acara “Damai Indonesiaku disiarkan secara live, dengan durasi 120
menit dari jam 13:00 -15 :00 WIB. Tanggal 09 April 2010 merupakan satu tahun sudah acara “Damai Indonesiaku” berlangsung, karena pada tanggal 09
April 2009 tersebut acara ini lahir dan pertama kali tampil di layar kaca kesayangan pemirsa TVOne.
Bisa dikatakan bahwa acara ini merupakan acara agama yang sangat berbeda dari yang lain, di mana dalam acara ini terdapat ilustrasi-ilustrasi
berupa gambar yang merupakan bagian dari pemberitaan seluruh media. dan tidak hanya itu, lagu-lagu yang dibawakan oleh bintang tamu baik artis
maupun band tidak harus berisikan lagu religi, melainkan lebih kepada lagu-
53 lagu yang biasa mereka bawakan saat manggung. Ini dilakukan guna
memeriahkan acara. Acara ini sangat sarat sekali dengan berbagai macam pengetahuan,
karena acara ini mengulas beraneka macam masalah dari berita-berita yang sedang hangat di semua media. Yang timbul di Indonesia. Dengan beraneka
macam masalah tersebu t, maka menuntut para pemuka agama da’i untuk
lebih meningkatkan lagi lingkup dakwahnya karena tatanan dakwah tidak lagi hanya mencakup akhlak ataupun sebagainya, melaikan semua hal yang
mencakup berbagai persoalan.atau dengan istilah lain dakwah komprehensif. Selain itu acara “Damai Indonesiaku” ialah suatu acara yang mengangkat
harkat dan martabat bangsa Indonesia. dimana dalam acara ini menginkan kita agar selalu membuat damai Indonesia, dimanapun, dan apapun itu
permasalahanya. Ini semua tidak terlepas dari masyarakat bangsa Indonesia yang mayoritas beragama islam.
1
Karena itulah masyarakat memiliki peran yang sangat urgen terhadap masa depan bangsa Indonesia.
Sehingga diharapkan kepada masyarakat Indonesia khususnya menjadi masyarakat yang berahklakul karimah dan berkualitas bagi nusa,
bangsa dan agama. Selain itu acara ini menyadarkan kita bahwa apapun dan bagaimanapun keadaan masyarakat Indonesia, kita adalah saudara, dimana
sesama saudara tidak boleh saling menyakiti satu dan lainya seperti yang terdapat dalam surat al-hujarat ayat 10:
1
Dicky Sumandjaja Allen, Executive produser Acara “Damai Indonesiaku,” Wawancara Pribadi, Jakarta, 04 maret 2010. Kantor produksi TVOne LT:2.
54
Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu
damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Adapun implementasi dalam acara “Damai Indonesiaku”ialah sebagai berikut:
Acara ini terselenggara berkat adanya tim, yang kesemuanya beranggotakan 8 orang yang kesemuanya itulah berperan penuh dalam
pembuatan acara ini, dari mulai menentukan tema sampai acara terlaksana, dari awal sampai selesainya acara. Hal inilah yang menjadi tugas rutinitas
mereka sebagai pelaksana program acara. Untuk menentukan tema yang akan diangkat, tim melakukan meeting yang semuanya harus mengeluarkan
ide ataupun gagasan, yang tentunya kesemua ide tersebut terkait dengan berita-berita yang masih hangat terjadi, tentunya tema yang diangkat harus
aktual dan up to date. Sebagai executive producer, dimana sebagai orang yang paling bertanggung jawab penuh terhadap jalanya meeting juga tidak
lupa selalu mengarahkan anak buah supaya tema yang disajikan dalam setiap acara bagus, dan tetap perform. Setelah menentukan tema barulah menentukan
ustadz, ini juga merupakan penentuan agar tim mengetahui siapa-siapa ustadz yang memiliki waktu luang pada hari minggu, dimana acara “Damai
Indonesiaku” berlangsung. dan diperlukan adanya narasumber lain untuk memperdalam dan memperkuat tema yang diangkat, dan guna menambah
wawasan dan pengetahuan bagi para jamaah. setelah itu baru menentukan bintang tamu yang tidak lain ialah artis atau band, inipun tidak bisa luput dari
55 penentuan tim acara. Meeting ini berlangsung setiap hari selasa. Setelah
semuanya selesai ditentukan, barulah hari rabu tim melakukan riset enriechment secara kasar, dan juga membicarakan rundown susunan acara
secara detail. Hari kamis- jum’at melakukan editing VT tayangan berita yang
tentunya sesuai dengan tema yang akan diangkat. dan mempersiapkan segala sesuatunya lebih terperinci dan menditail, ini dilakukan guna hasil yang akan
ditayangkan lebih bagus dan sempurna. Hari sabtu dan senin tim off, dan pada hari minggu tim standbay
dilokasi di mana acara “Damai Indonesiaku,” ditayangkan live.
56
BAB IV ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM ACARA
“DAMAI INDONESIAKU” A.
Tema-tema Dalam Acara “ Damai Indonesiaku” 1.
Perolehan data dalam acara “Damai Indonesiaku”
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tema-tema yang menjadi fokus penelitian dalam acara “Damai Indonesiaku” terhitung dari tanggal 3
januari sampai 28 maret 2010, yang selanjutnya penelitian ini dibantu tiga 3 orang juri, di mana masing-masing juri tersebut akan memberikan penilaian
terhadap transkip data, dan semua itu disesuaikan dengan kategori pesan dakwah yang telah ditentukan.
Adapun tema-tema tersebut ialah sebagai berikut: 1.
Timbulkan sikap optimis dengan meningkatkan keimanan 03 januari 2010
2. Anak kita masa depan bangsa 10 januari 2010
3. Hukum sebagai panglima dalam menegakkan keadilan 17 januari 2010
4. Fatwa ulama dalam pergeseran nilai dan moral 24 januari 2010
5. Islam dalam semangat berkebangsaan 31 januari 2010
6. Hukum di Mata terhukum 7 Februari 2010
7. Islam dan akulturasi budaya asing 14 Februari2010
8. Bersatu membangun bangsa, “damailah Indonesiaku” 21 Februari 2010
9. Keteladanan rasulullah sebagai inspirasi ummat 28 Februari 2010
10. Menciptakan generasi yang islami, cerdas dan mandiri 07 maret 2010