BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah penelitian pengujian hipotesis yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar
variabel, yakni hubungan yang bersifat korelasional. Menurut Rochaety 2009:74 ”Studi korelasional yaitu studi yang dilakukan apabila peneliti tertarik untuk
menggambarkan variabel-variabel yang penting yang berhubungan dengan suatu masalah”.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007:72. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang
terdaftar di BEI yaitu 19 perusahaan pada tahun 2006, 19 perusahaan pada tahun 2007 dan 18 perusahaan pada tahun 2008. Sampel adalah bagian dari populasi
yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili.
Jika sample kurang representative maka mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya Erlina dan
Sri Mulyani, 2007:74.
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengambilan sampel bertujuan purposive sampling dilakukan dengan
mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement tertentu atau jatah
quota tertentu Jogiyanto, 2004:79. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut :
1. Perusahaan manufaktur di bidang industri automotive and allied products
yang terdaftar di BEI pada tahun 2006-2008, 2.
Perusahaan tersebut tidak keluar didelisting dari BEI pada tahun 2006-2008, 3.
Perusahaan memiliki laporan keuangan yang lengkap dan audited selama tahun 2006-2008.
Berdasarkan karateristik penarikan sampel diatas, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 18 perusahaan yang ditampilkan pada tabel 3.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Sampel Perusahaan Otomotif
No Nama Perusahaan
Kode Tanggal
Berdiri Tanggal
Listing
1 PT Astra International Tbk.
ASII 20 Feb 1957
04 Apr 1990 2
PT Astra Otoparts Tbk. AUTO
20 Sept 1996 15 Jun 1998
3 PT Gajah Tunggal Tbk.
GJTL 31 Okt 1951
15 Nov 1990 4
PTGoodyear Indonesia Tbk. GDYR
20 Feb 1935 22 Des 1980
5 PT Hexindo Adiperkasa Tbk.
HEXA 28 Nov 1988
13 Feb 1995 6
PT Indo Kordsa Tbk. BRAM
08 Jul 1981 05 Sep 1990
7 PT Indomobil Sukses
Internasional Tbk. IMAS
15 Sept 1985 15 Nov 1993
8 PT Indospring Tbk.
INDS 5 Mei 1978
10 Agt 1990 9
PT Intraco Penta Tbk. INTA
30 Juni 1970 23 Agt 1993
10 PT Multi Prima Sejahtera Tbk. LPIN
28 Nov 1988 05 Feb 1990
11 PT Multistrada Arah Sarana
Tbk. MASA
20 Juni 1988 09 Jun 2005
12 PT Nipress Tbk.
NIPS 16 Jan 1975
24 Jul 1991 13
PT Polychem Indonesia Tbk. POLY
13 Jul 1951 20 Okt 1993
14 PT Prima Alloy Tbk.
PRAS 14 Des 1984
12 Jul 1990 15
PT Selamat Sempurna Tbk SMSM
19 Jan 1976 09 Sep 1996
16 PT Sugi Samapersada Tbk.
SUGI 26 Maret 1990
19 Jun 2002 17
PT Tunas Ridean Tbk TURI
24 Jul 1974 16 Mei 1995
18 PT United Tractor Tbk
UNTR 13 Okt 1972
19 Sep 1989
Sumber: ICMD 2009
Universitas Sumatera Utara
C. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan berupa data sekunder dan pooled data. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media
perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tesusun dalam arsip data
dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Pooled data merupakan gabungan dari data times series dan cross section. Data time series
merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, dan data cross section merupakan sekumpulan
data fenomena tertentu dalam satu kurun waktu saja Umar, 2003. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia,
dengan cara mengunduh melalui situs Indonesia Capital Market Directory
ICMD yang berupa laporan keuangan perusahaan yang diamati. D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data eksternal. Pola penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Salah satu kegiatan dalam penelitian ini adalah
merumuskan teknik pengumpulan data sesuai dengan masalah yang diteliti. Agar diperoleh data dan keterangan yang lengkap maka harus digunakan
teknik pengumpulan data yang tepat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersumber pada benda-benda tertulis Arikunto, 2002: 135. Metode ini
dilakukan dengan cara melihat dan mempelajari dokumen-dokumen serta mencatat data tertulis yang ada hubungannya dengan objek penelitian.
Metode dokumentasi dalam penelitian ini adalah mengambil data laporan keuangan perusahaan otomotif go-public di Bursa Efek Indonesia dari internet dan
Indonesian Capital Market Directory. 2.
Metode Studi Pustaka Metode studi pustaka yaitu metode yang digunakan dengan
memahami literatur-literatur yang memuat pembahasan yang berkaitan dengan penelitian dan juga pengumpulan data dengan membaca buku-buku dan
sumber bacaan yang relevan, seperti buku-buku manajemen keuangan, analisa
laporan keuangan, dasar-dasar pembelanjaan perusahaan, dan sebagainya. E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang
diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan
variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2006:3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a.
Modal Kerja Terhadap Total Harta
Working Capital Total Assets X1 Merupakan rasio yang mendeteksi likuiditas dari total aktiva dan
posisi modal kerja. Dimana modal kerja Working Capital diperoleh dari selisih antara aktva lancar dengan utang lancar. Indikator yang
dapat digunakan untuk mendeteksi adanya masalah pada tingkat likuiditas perusahaan adalah indikator-indikator internal, seperti
kekurangan kas, besarnya utang dagang, utilisasi modal harta kekayaan, tingginya hutang yang tidak terkendali dan beberapa
indikator lainnya Altman, 1968 .
X
1
=
b.
Laba yang Ditahan Terhadap Total Harta
Retairned Earnings Total Assets X2
Merupakan rasio untuk mengukur besarnya kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, ditinjau dari kemampuan
perusahaan yang bersangkutan dalam memperoleh laba Altman, 1968.
X
2
=
c.
Pendapatan Sebelum Pajak dan Bunga Terhadap Total Harta
Earning Before Interest and Taxes Total Assets X3 Merupakan rasio yang mengukur kemampuan dari modal yang
diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi semua investor. Beberapa indikator yang dapat
digunakan untuk mendeteksi adanya masalah adanya masalah pada
Universitas Sumatera Utara
kemampuan profitabilitas perusahaan diantaranya adalah tingginya piutang dagang, tingkat penjualan yang rendah, besarnya persediaan,
rendahnya perputaran piutang, kecilnya kredibilitas perusahaan, serta kesediaan member kredit pada konsumen yang tidak dapat membayar
tepat pada waktunya Altman, 1968.
X
3
=
d.
Nilai Pasar Ekuitas Terhadap Nilai Buku dari Hutang
Market Value of Equity Book Value of Total Liabilities X4
Merupakan rasio aktivitas yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan jaminan kepada setiap utangnya
melalui modal sendiri Altman, 1968.
X
4
=
e.
Penjualan Terhadap Total Harta
Sales Total Assets X5 Merupakan rasio aktivitas juga yang mendeteksi kemampuan dana
perusahaan yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam satu periode tertentu. Rasio ini dapat pula digunakan untuk mengukur
kemampuan modal yang diinvestasikan oleh perusahaan untuk menghasilkan revenue Altman, 1968.
X
5
=
2. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2006:3. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebangkrutan.
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Analisis Data
Keseluruhan data yang terkumpul selanjutnya dianalisis untuk dapat memberikan jawaban dari masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Dalam
menganalisis data, peneliti menggunakan program SPSS 16.0. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik.
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Menurut Erlina 2008:102, ”tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi
normal”. Menurut Ghozali 2005:110, ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis statistik dan
analisis grafik. i. Analisis Statistik
Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov Smirnov K-S. Pedoman pengambilan keputusan
rentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat dari:
a. nilai sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data
adalah tidak normal,
Universitas Sumatera Utara
b. nilai sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data
adalah normal Ghozali:2005:115. Hasil uji normalitas dalam regresi logistik hanya sebagai pedoman atau dasar
untuk menentukan analisis hipotesis yang akan digunakan. Analisis yang dapat digunakan ada 2 yaitu analisis regresi logistik dan analisis diskriminan.
Analisis regresi logistik dapat digunakan jika sampel yang digunakan terdistribusi tidak normal sedangkan analisis diskriminan dapat digunakan
jika sampel yang digunakan terdistribusi normal. ii. Analisis Grafik
Untuk melihat normalitas data dapat dilakukan dengan melihat histogram atau pola distribusi data. Normalitas dapat dideteksi dengan
melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari nilai residualnya. Jika data menyebar disekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau garfik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas. b.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen. Jika terjadi korelasi,
berarti terjadi masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk melihat ada atau
tidaknya multikolinieritas dalam model regresi dilihat dari nilai tolerance dan
Universitas Sumatera Utara
lawannya Variance Inflation Factor VIF. Batasan yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya mutikolineritas adalah nilai Tolerence 0,10 atau VIF
10 Ghozali, 2005:91. 2. Pengujian Hipotesis
a. Regresi Logistik
Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Y =
α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + e
Keterangan : Y = Probabilitas perusahaan mengalami financial bankcruption
α = Konstanta βi = Koefisien regresi
X
1
= Working Capital Total Assets X
2
= Retairned Earnings Total Assets X
3
= Earning Before Interest and Taxes Total Assets X
4
= Market Value of Equity Book Value of Total Liabilities X
5
= Sales Total Assets e = Variable pengganggu
Universitas Sumatera Utara
G. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian yang direncanakan oleh peneliti untuk menyelesaikan penelitian ini ditampilkan pada tabel 3.2:
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Jan’ 2010
Feb’ 2010
Mar’ 2010
Apr’ 2010
Mei’ 2010
Juni’ 2010
Pengajuan Judul
Penye lesaian Proposal
Bimbingan Proposal
Seminar Proposal
Pengumpulan Data
Pengo lahan Data
Penya mpaian Hasil
Penelit ian
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN