Gayaangle Menulis ulang dan mengedit
41
Gambar 1.3 Proses Penyampaian Berita kepada Khalayak
72
Sumber: Keith Lockyer, dkk., Manajemen Produksi dan Organisasi Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 1994, h. 4
.
Setiap organisasi dapat digambarkan dengan sebuah hierarki diagram masukankeluaran inputoutput diagrams. Pada dasarnya hierarki terdapat
sebuah diagram sederhana yang menunjukkan bahwa, kebutuhan konsumen mengalir ke dalam organisasi yang kemudian mentranformasikannya ke dalam
sesuatu yang memuaskan konsumen Gambar 1.3.
73
Dalam suatu proses produksi sebuah pengendalian harus diutamakan untuk mengontrol proses berjalannya produksi. Hal ini didukung oleh Keith Lockyer
dan Alan Muhlemann dalam bukunya Manajemen Produksi dan Organisasi yaitu; “Suatu organisasi harus mempunyai sistem pengendalian yang dibangun sebagai
72
Keith Lockyer, dkk., Manajemen Produksi dan Organisasi Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 1994, h. 4.
73
Keith Lockyer, dkk., Manajemen Produksi dan Organisasi , h. 3.
42
bagian daripadanya dan bahwa pengendalian di dalam batas-batas yang ditetapkan oleh badan yang mengarahkan harus datang dari dalam fungsi organisasi itu
sendiri. Tujuan sebuah sistem pengendalian adalah untu membantu dalam penetapan dan pencapaian sasaran.”
74
Analisis Produksi
Analisis sepadan dengan kata analisys, yaitu “membuat atau menganalisis
perancangan alur, sehingga menjadi mudah dan gamblang untuk dibuat maupun dibaca, dapat berarti juga analisis, pemisahan, pemeriksaan yang teliti
.”
75
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga, “analisis
adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.”
76
Analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di lapangan untuk memeriksa beberapa pengaruh kegiatan itu dilakukan.
Proses berasal dari bahasa Latin processus yang berarti geraknya, jalannya, kemajuan, berhasil, perkara: berasal dari procession bahasa inggris
yang artinya gerakan, maju, prosesi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “proses adalah rangkaian, pembuatan atau pengolahan yang menghasilkan suatu
produk. Sedangkan produksi adalah barang yang dihasilkan atau kegiatan yang
74
Keith Lockyer, dkk., Manajemen Produksi dan Organisasi Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 1994, h. 31.
75
John M. Echols dan Hasan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia Jakarta: PT. Gramedia, 1990, h.28.
76
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga Jakarta: Gramedia, 2008, h. 43.
43
m enghasilkan suatu barang atau jasa.”
77
Pada umumnya media massa pasti memiliki program atau pesan-pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat
luas. Begitu juga dengan media online yang memiliki beragam program untuk disajikan ke khalayak media. Proses dibuatnya program di media online disebut
dengan proses produksi. Fred Wibowo mengatakan, untuk memahami proses produksi dan
mendekati suatu produksi dalam merencanakan sebuah produksi, seorang produser akan dihadapkan pada lima pemikiran mendalam sebelum sampai
kepada tahap pelaksanaan, yaitu materi produksi, sarana produksi, biaya produksi, organisasi pelaksana produksi hingga sampai pada tahap pelaksanaan produksi
yang terbagi menjadi tiga, yaitu tahap pra-produksi, tahap produksi dan tahap pasca-produksi.
78
Begitu juga dalam proses produksi berita pada media online.
Teks Berita
Sebuah kenikmatan dalam pembacaan sebuah teks adalah kesenangan kala menyusuri halaman demi halaman objek yang dibaca. Sebentuk keasyikan tercipta
yang hanya dirasakan oleh si pembaca sendiri. Kenikmatan pembaca itu bersifat individual. Kenikmatan individual itu seakan-akan membangun sebuah dunia
pembaca itu sendiri. Dia secara bebas mengimajinasikan suatu daya yang muncul dari dalam diri manusia, yang antara lain, memiliki ciri personal.
79
77
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1998, h. 701-703.
78
Fred Wibowo, Teknik Produsi Program Televisi, cet. 1 Yogyakarta: Pinus Book Publisrer, 2007, h. 23.
79
Alex Sobur, Analisis Teks Media Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h.52.