Rahma Tia Harahap : Penentuan Bilangan Volatile Fatty
Acid VFA
Dalam Lateks Kebun Pada Pembuatan Karet Remah, 2008.
USU Repository © 2009
c. Tahap Penimbangan Jenis karet yang telah kering berbentuk balok remahan lalu ditimbang dengan
berat 35kg, kemudian dilakukan pengepakan dengan menggunakan plastik polietilen. Bale yang terbungkus dalam plastik disusun dalam pallet yang
dilapisi dengan palstik yang buram untuk menjaga karet remah terhadap sinar matahari.
d. Tahap Pengiriman Produk karet remah sebelum diekspor terlebih dahulu dianalisa mutunya, yaitu
kadar kotoran, kadar abu, PRI dan Po, Volatile matter, Mooney Viscosity, ASHT dan kadar nitrogennya.
2.5 Volatile Fatty Acid Asam Lemak Menguap
Asam lemak adalah senyawa pembangun lipida yang termasuk golongan lipida sederhana. Jika trigliserida dihidrolisis dengan alkali kemudian diasamkan akan
diperoleh gliserol denagan asam-asam lemak. Asam lemak mempunyai struktur kimia yang sama dengan asam karboksilat. Perbedaan sifat asam lemak terletak pada
panjang rantai serta jumlah dan posisi ikatan rangkapnya. Asam lemak yang terdapat pada lateks havea adalah jenis asam karboksilat rantai pendek yang mudah menguap
dan memiliki bobot molekul rendah. Asam lemak menguap ini dihasilkan dari kegiatan mikroorganisme yang
menguraikan komposisi lipida lateks havea. Secara umum mikroorganisme jenis bakteri mengandung asam lemak sangat sedikit dan berbentuk sederhana. Sifat fisis
dari asam lemak mencerminkan ikatan hidrogen kuat anatara molekunya. Suatu sifat faali dari asam karboksilat yang berat molekulnya rendah adalah baunya yang khas.
Rahma Tia Harahap : Penentuan Bilangan Volatile Fatty
Acid VFA
Dalam Lateks Kebun Pada Pembuatan Karet Remah, 2008.
USU Repository © 2009
Asam karboksilat dijumpai dalam bentuk uap karena sepasang molekulnya saling berikatan hidrogen.
Bilangan Volatile Fatty Acid adalah bilangan yang mununjukkan jumlah asam-asam lemak yang terdapat dalam lateks yang terbentuk karena adanya aktivitas
dari mikroorganisme dalam lateks. Asam -asam ini akan menurunkan nilai pH mencapai nilai titik isoelektrik sehingga menyebabkan lateks membeku dan terjadilah
prakoagulasi. Mikroorganisme akan merombak kandungan bukan karet lateks, seperti karbohidrat, lipid dan protein menjadi asam lemak yang mudah menguap jenis asam
lemak yang memiliki rantai pendek sejenis asam lemak eteris misalnya asam formiat, asam asetat dan asam propionat. Banyaknya asam – asam lemak mudah menguap di
dalam lateks menggambarkan tingkat kebusukan lateks, semakin tinggi jumlah asam- asam yang dihasilkan ini maka kualitas karetnya akan semakin buruk.
Rahma Tia Harahap : Penentuan Bilangan Volatile Fatty
Acid VFA
Dalam Lateks Kebun Pada Pembuatan Karet Remah, 2008.
USU Repository © 2009
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat