BAB III Metodologi Penelitian
A. Lokasi dan waktu Penelitian
Lokasi yang dijadikan objek penelitian oleh penulis yakni di SMU Muhammadiyah 3 Jakarta di Jl. Limau I, II Kebayoran Baru, Jakarta selatan. Waktu
penelitian dimulai tanggal 5 Februari 2007 sampai dengan bulan Agustus 2007.
B. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan sejumlah masa manusia atau bukan yang terdapat dalam kawasan tertentu dalam satu unit kesatuan.
41
Adapun teknik yang digunakan dalam penarikan sampelnya ialah “Stratified Proportional Random Sampling”, yaitu dengan
cara penulis mengambil perwakilan dari kelas dan perwakilan guru secara acak dan seimbang sebagai sampel.
42
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI sebelas SMA Muhammadiyah 3 Jakarta tahun ajaran 20072008 yang berjumlah 175 yang tersebar
di 5 kelas. Dari jumlah populasi tersebut siswa yang akan dijadikan sampel adalah 35 siswa yang penulis ambil dari salah satu kelas.
C. Sumber Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam menunjang pencapaian tujuan penelitian tersebut, maka sumber data diambil dari :
a. Kepala Sekolah SMU Muhammadiyah 3 Jakarta
b. Staf kesiswaan SMU Muhammadiyah 3 Jakarta
c. Staf BK Bimbingan dan Konseling SMU Muhammadiyah 3 Jakarta
d. Guru-guru Khusus Pembina Akademik dan Non Akademik di SMU
Muhammadiyah 3 Jakarta e.
Guru-guru SMU Muhammadiyah 3 Jakarta f.
Siswa – siswi SMU Muhammadiyah 3 Jakarta
41
Aminuddin Rasyad, Metodologi Riset, Jakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN, 1987 , cet. 1, h. 62
42
Ibid., h. 116-117
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi di lapangan, penulis menggunakan beberapa teknik pendekatan dan methodologies instrumen pengumpulan data yang
dapat menunjang hasil penelitian tersebut, yaitu: a.
Wawancara atau Interview Interview
yang sering juga disebut dengan wawancara atau questioners lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh seorang yang mewawancarai untuk
memperoleh informasi dari orang yang diwawancarai. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis “Interview Bebas Terpimpin”,
yaitu kombinasi antara interview bebas dan interview terpimpin. Dalam melaksanakan interview, penulis membawa pedoman yang hanya merupakan garis
besar saja tentang hal-hal yang akan ditanyakan berkaitan dengan tema yang diteliti. b.
Pengamatan atau Observasi Dalam pengertian psikolog, observasi atau pengamatan meliputi pemuatan
terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat panca indera yang meliputi penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap. Observasi dapat
dilakukan dengan tes, questioners, Rekaman Gambar dan Rekaman Suara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis “Observasi Non Sistematis”,
yaitu pengamatan yang dilakukan dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan. Hal-hal yang diamati adalah proses pemberian hukuman terhadap siswa oleh pihak-
pihal yang diberi kewengan untuk melaksanakannya. c.
Studi Dokumen Dokumen artinya adalah barang-barang tertulis. Dalam pengertian yang lebih
luas, dokumen bukan hanya yang berwujud tulisan saja, tetapi dapat berupa benda- benda peninggalan seperti prasasti dan simbol-simbol.
43
Di dalam melaksanakan metode studi dokumen, penulis menyelidiki benda-benda tertulis seperti Peraturan-peraturan, Nilai Kredit Pelanggaran Kumulatif NKPK
siswa, dan sebagainya. d.
Angket
43
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rieneka Cipta, 2002, Cet. XII, h. 128-136
Angket merupakan salah satu bentuk daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan secara tertulis mengenai salah satu masalah atau bidang yang diteliti untuk
memperoleh data dan informasi yang diperlukan.
E. Instrumen Penelitian 1. Variabel Hukuman