BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia adalah negara agraris, walaupun diakhir era tahun 1990-an telah banyak lahan pertanian yang berubah fungsi menjadi daerah hunian dan industri
namun predikat itu belum hilang, karena memang benar-benar belum menjadi Negara industri. Hal ini dikuatkan dengan adanya pembukaan lahan pertanian di
Kalimantan dan Sumatera. Dengan adanya pembukaan lahan pertanian baru khususnya yang
diperuntukkan bagi tanaman pangan, memungkinkan adanya peningkatan produksi padi nasional. Sehingga Indonesia akan dapat mengeksport beras
sebagaimana yang terjadi pada tahun 1980-an, walaupun diawal tahun 2000-an ini Indonesia masih mengimport beras. Prediksi ini walaupun mengembirakan, akan
tetapi hal itu bukannya tanpa masalah, sebab penyimpanan beras yang terlalu lama tanpa disertai treatment perawatan yang memadai akan menyebabkan beras
rusak, hal ini biasa terjadi digudang-gudang dolog, maupun di masyarakat. Khusus dimasyarakat, untuk menghindari rusaknya beras karena penyimpanan
yang terlalu lama, sebaiknya digalakkan pengolahan makanan dengan bahan dasar beras. Misalnya kue-kue, bubur dan jenis makanan lain yang dikenal pada
teknologi pengolahan yang sederhana. Teknologi yang memungkinkan mereka dapat mengadopsi, sehingga mereka dapat segera meninggalkan cara-cara lama
menumbuk beras dalam lesung. Dengan dilatarbelakangi hal inilah maka penulis
Universitas Sumatera Utara
efektif dilihat dari segi keteknikan, lebih efisien dalam waktu maupun segi ekonomis. Sehingga nantinya diharapkan dalam produksinya dapat diminati oleh
masyarakat.
1.2. Alasan Pemilihan Judul
Kebutuhan akan bahan makanan dan penyediaan sumber gizi terus meningkat dari tahun ketahun, dalam hal ini beras. Para petani dituntut untuk
mampu menghasilkan produksi yang semaksimal mungkin, namun teknologi yang dimiliki sebagian besar para petani masih tergolong tradisionil dalam mengelolah
hasil panen. Dari kekurangan-kekurangan itulah maka dirancang mesin pembuat
tepung beras yang bertujuan untuk membantu dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi para petani dalam mengolah hasil pertaniannya.
1.3. Tujuan 1.3.1. Tujuan umum dari perancangan mesin pembuat tepung beras ini