Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel IV.27 Keputusan Melakukan Kunjungan Wisata No. Keputusan Melakukan Kunjungan Wisata F 1. 2. Tidak menunda Pernah menunda 29 71 29 71 Total 100 100 Sumber P.34 FC 67 Dari keterangan tabel di atas diperoleh bahwa 71 orang 71 responden yang menjawab pernah menunda dalam membuat keputusan dalam melakukan kunjungan wisata, ini dikarenakan wisatawan terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama berwisata, baik menyangkut pemilihan waktu yang tepat maupun persiapan dana yang diperlukan, sehingga mereka menunda dan mencari kesempatan yang baik dan 29 orang 29 responden yang menjawab tidak menunda dalam membuat keputusan melakukan perjalanan wisata. Adapun alasan responden ini adalah karena mereka memperoleh materials promotion dan tertarik dengan pesan promosi tersebut, mereka langsung memutuskan melakukan perjalanan wisata.

IV.5 Pembahasan

Dari data-data tabel tunggal dan tabel silang di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Pantai SB jarang memperoleh materials promotion yang didistribusikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai. Mereka mengaku mengunjungi Pantai SB karena sebelumnya mereka sudah tahu mengenai objek wisata ini dan juga dari komunikasi mulut ke mulut mouth to mouth yang mereka peroleh baik dari teman maupun keluarga yang sebelumnya sudah berkunjung ke objek wisata ini. Sedangkan mengenai materials promotion sendiri, wisatawan percaya dengan isi pesan maupun foto serta gambar yang disajikan. Mereka mengaku penting membaca materials promotion karena terkait dengan kepentingan berwisata dan dapat memperoleh informasi-informasi mengenai berbagai perkembangan objek wisata suatu daerah. Apalagi jika objek wisata tersebut dekat dengan daerah asal wisatawan, sehingga dapat menimbulkan keinginan untuk mengunjungi kembali objek wisata tersebut. Materials promotion yang disajikan juga sudah menarik dan isi pesannya juga menambah pengetahuan, informasi serta bermanfaat bagi wisatawan yang membacanya. Apalagi makna pesannya baik dan penggunaan bahasa yang jelas sehingga membuat wisatawan mengerti dan yang terpenting disajikan karena cocoksesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh wisatawan itu sendiri. Namun hal yang disayangkan pengulangan pesan promosi itu sendiri jarang, sehingga pendistribusian materials promotion dari tahun ke tahun kurang bervariasi, ketetapan makna pesan juga kurang meskipun mempunyai kesinambungan makna pesan antara media yang satu dengan media yang lain. Dan koreksi pendapat wisatawan setelah membaca pesan promosi sedikit, membuat materials promotion kurang memadai sebagai sarana dalam mempromosikan Pantai SB sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan domestik. Sedangkan wisatawan yang ditemui selama penelitian mengaku dengan melihat materials promotion yang menarik mampu membangkitkan perhatian mereka untuk mengunjungi objek wisata yang menjadi pesan promosi. Sehingga informasi yang disajikan tersebut memunculkan kebutuhan wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata dan termotivasi untuk mencari informasi yang lebih banyak, baik itu menyangkut biaya yang mungkin diperlukan selama melakukan perjalanan wisata serta berbagai informasi hotel, faktor keamanan serta adat istiadat yang dianut masyarakat setempat. Dengan diperolehnya informasi- informasi tambahan tersebut, apalagi jika segala sesuatunya berjalan dengan baik, wisatawan semakin mempunyai keinginan kuat untuk mengunjungi objek wisata tersebut. Walaupun terkadang wisatawan sendiri harus bersabar lagi dan menunda untuk bisa mengunjungi objek wisata tersebut karena harus menyesuaikan dengan waktu dan terkadang berbagai hal yang tidak terduga seperti adanya isu-isu bencana alam yang membuat calon wisatawan tidak memungkinkan melanjutkan ke tahap melakukan perjalanan wisata. Dalam mempromosikan Pantai SB sebagai salah satu daerah tujuan daerah wisata yang dapat terus dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, tidak terlepas dari peranan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai. Komunikasi pariwisata yang hendak disampaikan harus diupayakan sebaik mungkin dengan menjangkau khalayak luas. Pendistribusian materials promotion harus secara rutin diperoleh masyarakat dan dengan beragam variasi yang menarik serta informasi yang lebih up to date. Namun itu semua tidak berarti apa-apa kalau pemerintah daerah sendiri juga tidak berusaha membenahi Pantai SB dengan baik.

BAB V PEN UT UP

V.1 Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang telah peneliti rangkum berdasarkan keseluruhan hasil dan pembahasan selama penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Komunikasi pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai berupa pendistribusian brosur, leaflet, folder, booklet, guidebook, touristmap, display materials, pertunjukan atraksi budaya, even dan pameran. Isi dari pesan-pesan pariwisata yang disampaikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai mengandung berbagai topik, seperti keadaan geogfaris, iklim dan keadaan alam, ragam budaya, industri, kesenian Binjai. Keadaan ekonomi, data usaha-usaha wisata dan keadaan penduduk. Topik yang paling dominan adalah topik mengenai objek-objek wisata dan keadaan alam Kota Binjai. 2. Komunikasi pariwisata untuk mempromosikan Pantai SB sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang diminati wisatawan jarang dilakukan dan dirasakan tidak mencukupi kebutuhan dalam usaha peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan domestik untuk mau berkunjung. Hal ini dikarenakan selain faktor dana yang kurang mendapat perhatian sepenuhnya dari pemerintah kota membuat terhambatnya pembuatan beberapa kegiatan promosi, seperti pencetakan materials promotion dan penyelenggaraan beberapa kegiatan pariwisata pengadaan acara budaya dan event-event olah raga yang sebenarnya dapat secara rutin dilaksanakan di Kota Binjai.