tujuan penelitian ini adalah wisatawan domestik yang mengunjungi Pantai SB yang ditemui pada saat penelitian ini berlangsung dan responden yang
memperoleh informasi Pantai SB dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai. Berdasarkan penelitian di lapangan, peneliti berhasil mendapatkan sampel
sebanyak 100 orang. Pada saat penyebaran kuesioner, peneliti melakukan penyebaran kuesioner
langsung kepada responden dengan mendatangi langsung responden di lokasi Pantai SB selama 3 tiga minggu dan sampel terpenuhi dikarenakan banyaknya
pengunjung datang ke Pantai SB bertepatan dengan menyambut Bulan Ramadhan. Dalam pengisian kuesioner ini, peneliti juga memberikan contoh kepada
responden yaitu folder, booklet, tourist map dan guidebook, sehingga responden bisa memahami dan tidak salah dalam membedakan materials promotion yang
disajikan setiap pertanyaan dalam kuesioner dan penyebaran kuesioner ini berakhir pada 31 Agustus 2008.
IV.2 Pengolahan Data
Setelah peneliti berhasil megumpulkan data 100 responden yang memenuhi kriteria dari tujuan penelitian ini, peneliti mulai pengolahan data.
Adapun tahap pengolahan data adalah sebagai berikut : a.
Penomoran kuesioner, kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 001-120
b. Editing, yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap
jawaban yang meragukan dan menghindari terjadi kesilapan pengisian data dalam kotak kode yang telah tersedia
c. Coding, yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak-kotak
kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angaka skor d.
Inventarisasi variabel, yaitu data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan
e. Tabulasi data, yaitu pada tahap ini dari FC dimasukkan ke dalam tabel.
Tabulasi ini dibagi atas tabulasi tunggal. Selebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase dan selanjutnya dianalisa.
IV.3 Analisa Tabel Tunggal
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti mulai mengolah data tersebut agar dapat dideskripsikan. Pengolahan tersebut adalah dengan memasukkan data-
data tersebut ke dalam tabel tunggal dan kemudian menganalisa tabel tunggal tersebut. Analisa tabel tunggal ini adalah memudahkan peneliti membaca data
sehingga dapat menafsirkan data, melakukan pembahasan dan membuat kesimpulan.
Tabel 4.1 sampai 4.8 memaparkan identitas responden berikut penganalisaannya, meliputi informasi responden mengenai Pantai SB, usia, jenis
kelamin, pekerjaan, penghasilan, daerah asal, lama berkunjung dan frekuensi menunjungi Pantai SB.
Tabel 4.9 sampai 4.26 mengemukakan data-data konsep operasional, yaitu komunikasi pariwisata beserta penganalisaannya, meliputi materials promotion
yang digunakan, kepercayaan dengan isi pesan, kepercayaan dengan foto dan gambar materials promotion, kepentingan membaca, keterkaitan dengan
kepentingan, materials promotion menarik, menambah pengetahuan setelah
membaca, memenuhi kebutuhan informasi, bermanfaat, makna pesan, mengerti maksud pesan, sesuai dengan nilai-nilai, bahasa yang digunakan pengulangan
pesan promosi, variasi distribusi materials promotion, ketetapan makna pesan, kesinambungan makna pesan dan terakhir terkoreksi pendapat setelah membaca
materials promotion serta keputusan responden dalam melakukan kunjungan wisata.
Data-data tersebut kemudian dianalisa dalam bentuk tabel tunggal melalui statistik deskriptif. Berikut penjelasannya satu persatu :
Tabel IV.1 Informasi Responden mengenai Pantai SB
No. Informasi responden mengenai Pantai SB F
1. 2.
3. 4.
Dari teman Dari keluarga
Dari tetangga Dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Binjai 7
9 4
100 5,83
7,5 3,33
83,33
Total 120
100 Sumber P.2 FC 4
Tabel di atas memperlihatkan bahwa responden terbanyak memperoleh informasi mengenai Pantai SB berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Binjai yaitu sebanyak 100 orang 83,33, kemudian dari teman sebanyak 7 orang 5,83 dan yang berasal dari keluarga, yaitu sebanyak 9 orang 7,5,
yang terakhir dari tetangga yaitu 4 orang 3,33. Responden rata-rata pernah menerima serta membaca berbagai materials promotion dan menyaksikan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai, baik itu yang mereka peroleh dari hotel, restoran, pameran, bandara atau
travel agent. Sedangkan responden yang memperoleh informasi mengenai Pantai
SB dari keluarga dan tetangga mengaku hanya melalui komunikasi mulut ke mulut mouth to mouth. Pada penelitian ini, peneliti sengaja menambah jumlah
responden menjadi 120 orang dari jumlah sampel sebenarnya, yaitu 100 orang.
Tabel IV.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Responden
F
1. 2.
3. 4.
5. 20 tahun
21-30 tahun 31-40 tahun
41-50 tahun 50 tahun
10 50
24 13
3 10
50 24
13 3
Total 100
100 Sumber P.3 FC 5-6
Berdasarkan temuan di lapangan, responden yang terdiri dari wisatawan domestik yang mengunjungi Pantai SB adalah berusia 18 tahun sampai 60 tahun,
yang dapat dikelompokkan ke dalam 5 lima kelompok usia. Dari tabel di atas diperoleh bahwa usia 21-30 tahun sebanyak 50 orang 50 merupakan usia yang
paling banyak mengunjungi Pantai SB, kemudian usia 31-40 tahun sebanyak 24 orang 24, usia 41-50 tahun sebanyak 13 orang 13, usia dibawah 20 tahun
sebanyak 10 orang 10 dan terakhir usia di atas 50 tahun sebanyak 3 orang 3. Usia 21-30 tahun adalah usia produktif, dimana individu mempunyai
keinginan untuk berpetualang dan bersenang-senang menikmati masa muda. Dari pengamatan peneliti, wisatawan yang mengunjungi Pantai SB merupakan
kelompok mahasiswa atau pelajar dan keluarga yang rata-rata berusia 21-30 tahun. Dan dari penelitian ini juga menggunakan tehnik pengumpulan data secara
accidental sampling atau kebetulan, maka pada saat peneliti mengadakan penelitian, menemukan responden dengan usia terbanyak yaitu 21-30 tahun.
Tabel IV.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
F
1. 2.
Laki-laki Perempuan
54 46
54 46
Total 100
100 Sumber P.4 FC 7
Tabel di atas memperlihatkan bahwa responden laki-laki sebanyak 54 orang 54 merupakan yang paling banyak mengunjungi Pantai SB dan disusul
oleh responden perempuan sebanyak 46 orang 46. Di sini responden laki-laki paling banyak paling banyak, bukanlah suatu kesengajaan tapi dikarenakan pada
saat penelitian menggunakan accidental sampling atau secara kebetulan, sehingga dari keseluruhan responden yang ditemui adalah laki-laki.
Tabel IV.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan
No. Pekerjaan
F
1. 2.
3. 4.
Pegawai Negeri Sipil Pegawai Swasta
WiraswastaDagang Lain-lain
10 25
15 50
10 25
15 50
Total 100
100 Sumber P.5 FC 8
Dari tabel di atas diperoleh bahwa responden dengan pekerjaan lain-lain sebanyak 50 orang 50 merupakan yang terbanyak, kemudian pegawai swasta
sebanyak 25 orang 25, wirasawastadagang sebanyak 15 orang 15 dan terakhir pegawai negeri sipil sebanyak 10 orang 10. Yang dimaksud dengan
pekerjaan lain-lain dari tabel di atas adalah mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga.
Mahasiswa atau pelajar yang mengunjugi Pantai SB mengaku kalau mereka ingin bersantai setelah lelah dengan berbagai aktivitas kuliah maupun sekolah.
Sedangkan responden dengan pekerjaan paling sedikit ditemui adalah pegawai negeri sipil dikarenakan liburannya yang beberapa hari saja.
Tabel IV.5 Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan
No. Penghasilan
F
1. 2.
3. 4.
300.000 601.000 - 1.000.000
1.001.000 - 2.000.000 2.0000.000
30 26
39 5
30 26
39 5
Total 100
100 Sumber P.6 FC 9
Tabel di atas menunjukkan bahwa penghasilan responden sebesar Rp 1.001.000 - Rp 2.000.000 sebanyak 39 orang 30 merupakan yang terbanyak,
kemudian penghasilan kurang dari atau sama dengan Rp 300.000 sebanyak 30 orang 30, penghasilan Rp 601.000 - 1.000.000 sebanyak 26 orang 26 dan
terkecil penghasilan ai atas Rp 2.000.000 sebanyak 5 orang 5. Dari sini didapat bahwa responden yang melakukan perjalanan wisata rata-rata memiliki
penghasilan yang tinggi dan sudah mempersiapkan sedikit penghasilannya untuk berlibur atau melakukan perjalanan wisata.
Tabel IV.6 Distribusi Responden Berdasarkan Asal Daerah
No. Asal Daerah
F
1. 2.
3. 4.
P. Sumatera P. Jawa
P. Kalimantan Lain-lain
70 20
4 6
70 20
4 6
Total 100
100 Sumber P.8 FC 10
Dari tabel di atas maka dapat diketahui bahwa responden yang mengunjungi Pantai SB terbanyak berasal dari Pulau Sumatera yaitu sebanyak 70
orang 70 kemudian yang berasal dari Pulau Jawa sebanyak 20 orang 20, sedangkan dari Pulau Kalimantan sebanyak 4 orang 4 dan dari daerah lain
sebanyak 6 orang 6. Responden terbanyak yang ditemui saat penelitian merupakan wisatawan yang dekat dengan objek wisata Pantai SB seperti Binjai,
Langkat dan Medan. Tapi ada beberapa responden yang berasal dari Padang dan Pekanbaru, bahkan ada responden yang berasal dari Pontianak. Mereka
menjelaskan kalau sudah lama ingin mengunjungi Pantai SB, namun baru memperoleh kesempatan sekarang.
Tabel IV.7 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Lama Berkunjung
No. Lama Berkunjung
F
1. 2.
3. 4.
24 pergi pulang 48 jam 2 hari
72 jam 3 hari 72 jam lebih dari 3 hari
87 10
2 1
87 10
2 1
Total 100
100 Sumber P.9 FC 11
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan lama berkunjung 24 jam pergi pulang terbanyak yaitu 87 orang 87, lama berkunjung 48 jam 2
hari sebanyak 10 orang 10, lama berkunjung 72 jam 3 hari sebanyak 2 orang 2,0 dan lama berkunjung 72 jam lebih dari 3 hari sebanyak 1 orang
1. Adapun responden yang banyak ditemukan dengan lama berkunjung 24 jam pergi pulang mengaku benar-benar ingin menikmati pemandangan Pantai
SB dan bersantai, yang kebetulan juga bertepatan dengan hari akhir pekan Sabtu- Minggu. Sedangkan responden dengan lama berkunjung paling sedikit ditemui,
yaitu lebih dari tiga hari merupakan responden yang sengaja mengambil waktu cuti dari pekerjaan untuk bisa lebih lama menikmati keindahan Pantai SB dan
berkunjung ke tempat saudara.
Tabel IV.8 Distribusi Frekuensi Mengunjung Pantai SB
No. Distribusi Berkunjung Sebelumnya
F
1. 2.
3. 4.
Satu kali Dua kali
Tiga kali Lebih dari tiga kali
25 15
9 51
25 15
9 51
Total 100
100 Sumber P.8 FC 12
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa frekuensi responden yang mengunjungi Pantai SB terbanyak lebih dari tiga kali, yaitu sebanyak 51 orang
51, kemudian yang mengunjungi satu kali sebanyak 25 orang 25, yang mengunjungi dua kali sebanyak 15 orang 15 dan yang mengunjungi tiga kali
sebanyak 9 orang 9. Objek wisata Pantai SB sebenarnya bukan merupakan tempat wisata yang baru bagi responden, sehingga dari semua responden yang
ditemui peneliti mengaku sudah sering mengunjungi Pantai SB, bahkan ada yang
sudah 10-15 kali. Responden yang mengaku dua kali mengunjungi Pantai SB merupakan wisatawan yang berasal dari daerah jaun dan belum mempunyai waktu
banyak untuk mengunjungi Pantai SB sesering mungkin. Sedangkan bagi responden yang satu kali mengunjungi Pantai SB merupakan wisatawan yang
berasal dari daerah yang jauh dan ingin melihat secara nyata keindahan Pantai SB.
Tabel IV.9 Materials Promotion yang Digunakan
No Jenis Media
Tidak Pernah
0 kali Jarang
1 kali Sering
2 kali Sangat
Sering 2 kali
Total F
F F
F F
1 Brosur
27 27
43 43
20 20
10 10
100 100 2
Leaflet 54
54 34
34 10
10 2
2 100 100
3 Booklet
50 50
31 31
19 19
- -
100 100 4
Folder 50
50 31
31 19
19 -
- 100 100
5 Tourist map
52 52
29 29
19 19
- -
100 100 6
Guidebook 55
55 25
25 20
20 -
- 100 100
7 Master display
27 27
38 38
35 35
- -
100 100 8
Atraksi budaya 15
15 50
50 25
25 10
10 100 100
9 Event
34 34
39 39
25 25
2 2
100 100 10 Pameran
6 6
30 30
46 46
18 18
100 100 Sumber P.10 FC 13-22
Dari tabel di atas diperoleh bahwa jumlah terbanyak yaitu 34 orang 34 menjawab jarang menggunakan brosur, 27 orang 27 menjawab tidak pernah
menggunakan brosur, 20 orang 20 menjawab sering menggunakan bosur dan 10 orang 10 menjawab sangat sering menggunakan brosur. Responden yang
jarang menggunakan brosur mengaku secara kebetulan membaca brosur di restoran, hotel maupun travel agen.
Kemudian 54 orang 54 menjawab jarang menggunakan leaflet, 34 orang 34 menjawab jarang menggunakan leaflet, 10 orang 10 menjawab
sering menggunakan leaflet dan hanya 2 orang 2 menjawab sangat sering menggunakan leaflet. Dari sini diperoleh jawaban bahwa hampir seluruh
responden tidak pernah menggunakan leaflet, karena distribusi leaflet sendiri tidak pernah diperoleh oleh wisatawan, walapun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Binjai sendiri mengaku mendistribusikannya. Dari keterangan tabel di atas diperoleh bahwa dari 100 responden yang
ditemui di lapangan, 50 orang 50 tidak pernah menggunakan booklet, 31 orang 31 jarang menggunakan booklet, 19 orang 19 menjawab sering
menggunakan booklet, dan tidak ada responden yang menjawab sangat sering menggunakan booklet. Di sini diperoleh alasan responden terbanyak mengaku
kesulitan dalam memperoleh booklet. Dan juga mereka mengaku sebenarnya sudah terlebih dahulu mengetahui berbagai informasi mengenai Pantai SB
sehingga langsung mengunjungi tanpa terlebih dahulu mencari informasi melalui booklet.
Dari data di atas diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 50 orang 50 menjawab tidak pernah menggunakan folder, 31 orang 31 jarang
menggunakan folder, dan tidak ada yang menjawab sangat sering menggunakan folder.
Kemudian, dari tabel di atas diperoleh juga 52 orang 52 menjawab tidak pernah menggunakan tourist map, 29 orang 29 menjawab jarang
menggunakan tourist map, 19 orang 19 menjawab sering menggunakan tourist map, dan tidak satupun responden yang menjawab sangat sering menggunakan
tourist map. Adapun alasan responden terbanyak mengaku tidak pernah mengunakan tourist map karena mereka sebagian besar berasal dari daerah yang
dekat dengan objek wisata Pantai SB sehingga tidak memerlukan tourist map. Dari keterangan tabel di atas diperoleh bahwa 55 orang 55 menjawab
tidak pernah menggunakan guidebook, 25 orang 25 jarang menggunakan guidebook, 20 orang 20 sering menggunakan guidebook, dan tidak satupun
responden yang menjawab sering menggunakan guidebook. Dari data tabel di atas diperoleh bahwa dari 100 responden, 38 orang
38 responden yang menjawab jarang melihat display materials, 35 orang 35 yang menjawab sering melihat display materials, 27 orang 27 yang
menjawab tidak pernah melihat display materials, dan tidak satupun responden yang ditemui menjawab sangat sering melihat display materials. Adapun
responden memberikan alasan bahwa mereka jarang melihat hotel, restoran, airport, agen perjalanan yang memajang benda dan gambar mengenai Pantai SB.
Dari tabel di atas diperoleh bahwa 50 orang 50 menjawab jarang melihat atraksi budaya, 25 orang 25 sering melihat atraksi budaya, 15 orang
15 tidak pernah melihat atraksi budaya, dan hanya 10 orang 10 yang menjawab sangat sering melihat atraksi budaya. Alasan responden terbanyak
mengaku jarang melihat atraksi budaya yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai karena acaranya kadang dilakukan tidak sesuai dengan
waktu yang sama setiap tahun, sehingga menyulitkan responden mengatur waktu yang bisa kembali menyaksikan melihat atraksi budaya tersebut.
Tabel di atas juga memberikan keterangan bahwa dari 100 orang responden, 39 orang 39 menjawab yang menjawab sering melihat event, 34
orang 34 menjawab tidak pernah melihat event, 25 orang 25 sering melihat event, dan hanya 2 orang 2 yang menjawab sangat sering melihat event.
Alasan responden terbanyak jarang melihat event karena mereka mengaku tidak mempunyai waktu yang tepat untuk dapat kembali melihat setiap event yang
diadakan. Dari tabel di atas diperoleh juga bahwa dari 100 orang responden, 46
orang 46 menjawab sering melihat pameran, 30 orang 30 jarang melihat pameran, 13 orang 13 sangat sering melihat pameran dan 6 orang 6 yang
menjawab tidak pernah melihat pameran. Adapun alasan responden terbanyak sering melihat pameran adalah selain dari merayakan hari peringatan yang
membuat pameran, juga dari Pekan Raya Sumatera Utara PRSU yang setiap tahun diadakan untuk memperkenalkan berbagai objek wisata yang ada di seluruh
wilayah provinsi Sumatera Utara. Kesimpulan yang diperoleh dari keseluruhan materials promotion yang
digunakan responden terbanyak bawa 43 orang 43 responden menjawab jarang menggunakan brosur, 54 orang 54 menjawab tidak pernah menggunakan
leaflet, 50 orang 50 menjawab tidak pernah menggunakan booklet, 50 orang 50 menjawab tidak pernah menggunakan folder, 52 orang 52 menjawab
tidak pernah menggunakan tourist map, 55 orang 55 menjawab tidak pernah menggunakan guidebook, 38 orang 38 menjawab jarang menggunakan display
materials, 50 orang 50 menjawab jarang menggunakanmenyaksikan atraksi budaya, 39 orang 39 menjawab jarang menggunakanmelihat event, dan terakhir
46 orang 46 menjawab sering menggunakanmenyaksikan pameran. Data di atas menunjukkan bahwa hampir seluruh responden yang ditemui menjawab
jarang bahkan tidak pernah menggunakan materials promotion yang didistribusikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai dalam rangka
mengkomunikasikan dan mempromosikan Pantai SB sebagai objek wisata yang alami dengan keindahannya. Sedangkan 4 empat sampai 8 delapan orang
sering menerima dan menggunakan materials promotion yang dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai. Hal ini juga terjadi karena hampir
seluruh responden yang dijumpai mengaku kalau mereka memang sudah mengetahui keberadaan Pantai SB sebagai objek wisata, sehingga tidak
memerlukan informasi yang lebih detail atau akurat tentang berbagai hal-hal di daerah tujuan wisata ini. Untuk responden yang menjawab jarang dikarenakan
mereka tidak sengaja memperoleh berbagai materials promotion tersebut.
Tabel IV.10 Kepercayaan dengan Isi Pesan Materials Promotion
No. Kepercayaan dengan Isi Pesan
F
1. 2.
3. 4.
Tidak percaya Kurang percaya
Percaya Sangat percaya
15 32
50 3
15 32
50 3
Total 100
100 Sumber P.11 FC 23
Dari tabel di atas didapat bahwa kepercayaan responden terhadap isi pesan materials promotion, yaitu 50 orang 50 menjawab percaya, 32 orang 32
menjawab kurang percaya, 15 orang 15 menjawab tidak percaya dan hanya 3 orang 3 yang menjawab sangat percaya. Adapun responden yang menjawab
sangat percaya memberikan alasan bahwa ia sangat percaya dengan isi pesan yang disajikan dalam setiap materials promotion benar-benar membantunya dalam
menentukan dan memberi informasi dari berbagai objek wisata yang akan
ditujunya. Responden yang menjawab percaya memberikan alasan bahwa mereka yakin dengan isi pesan tersebut benar-benar menggambarkan hal yang sebenarnya
atau sesuai dengan kenyataan. Yang menjawab kurang percaya mengatakan bahwa mereka yakin kalau sudah mengunjungi dan melihat langsung keadaan
yang sebenarnya sesuai dengan apa yang disajikan dalam materials promotion. Namun responden yang menjawab tidak percaya memberikan alasan kalau mereka
sudah beberapa kali kecewa dengan isi pesan yang selalu menggambarkan hal-hal yang menarik namun kenyataannya tidak sesuai dengan keadaan objek wisata
yang sebenarnya.
Tabel IV.11 Kepercayaan dengan Foto dan Gambar Materials Promotion
No. Kepercayaan dengan Foto Gambar F
1. 2.
3. 4.
Tidak percaya Kurang percaya
Percaya Sangat percaya
20 35
48 7
20 35
48 7
Total 100
100 Sumber P.12 FC 24
Tabel di atas menunjukkan bahwa 48 orang 48 responden yang menjawab percaya dengan gambar dan foto dalam materials promotion, 35 orang
35 menjawab kurang percaya, 20 orang 20 menjawab sangat percaya dan 7 orang 7 yang menjawab tidak percaya dengan gambar dan foto dalam
materials promotion. Alasan responden yang terbanyak menjawab percaya adalah karena mereka langsung tertarik untuk mengunjungi suatu objek wisata dengan
berbagai foto dan gambar tersebut. Hal ini juga dikarenakan bahwa foto dan gambar tersebut benar-benar disajikan dengan foto dan gambar yang bagus.
Responden yang menjawab kurang percaya menjelaskan bahwa apa yang
disajikan dalam materials promotion, baik itu foto dan gambar yang menarik kalau tidak dilihat secara langsung maka itu semua tidak ada apa-apanya.
Sedangkan responden yang menjawab tidak percaya menerangkan bahwa foto dan gambar tersebut mungkin hanya sekedar foto dan gambar, bahkan mungkin dibuat
semenarik mungkin sehingga orang-orang percaya dan mau datang berkunjung ke suatu objek wisata.
Tabel IV.12 Kepentingan Membaca Materials Promotion
No. Kepentingan Membaca
F
1. 2.
3. 4.
Tidak penting Kurang penting
Penting Sangat penting
8 21
61 10
8 21
61 10
Total 100
100 Sumber P.13 FC 25
Kepentingan responden membaca materials promotion berkaitan dengan kepercayaan responden terhadap isi pesan, karena semakin percaya seseorang
responden terhadap isi pesan maka ia akan merasa semakin penting pula materials promotion untuk dibaca. Dari tabel di atas memperlihatkan bahwa 61 orang 61
menjawab penting untuk membaca materials promotion, 21 orang 21 menjawab kurang penting membaca materials promotion, 10 orang 10
menjawab sangat penting membaca materials promotion, dan 8 orang 8 menjawab tidak penting membaca materials promotion. Adapun alasan responden
terbanyak menjawab penting membaca materials promotion adalah karena informasi terbaru mengenai objek wisata Pantai SB sangat diperlukan, sehingga
para wisatawan bisa mengetahui seberapa banyak perkembangan yang terjadi
pada suatu objek wisata dan pada akhirnya menimbulkan minat untuk kembali mengunjungi objek wisata tersebut. Atau dengan perkataan lain materials
promotion menambah wawasan responden terhadap suatu objek wisata. Untuk responden yang menjawab kurang penting membaca materials promotion adalah
karena mereka sudah beberapa kali mengunjungi Pantai SB dan tidak melihat perubahan-perubahan yang besar sehingga tidak memerlukan informasi lagi.
Sedangkan yang menjawab sangat penting membaca materials promotion menjelaskan alasan mereka kalau suatu objek tersebut benar-benar ingin dikenal
oleh orang banyak maka wisatawan sebaiknya juga bisa memberikan saran-saran yang membangun kepada instansi terkait buat kemajuan objek wisata tersebut.
Dan responden terkecil yang menjawab tidak penting membaca materials promotion memberikan alasan karena dia memperoleh informasi objek wisata dari
teman dan keluarganya.
Tabel IV.13 Keterkaitan dengan Kepentingan Responden
No. Keterkaitan dengan Kepentingan
F
1. 2.
3. 4.
Tidak terkait Kurang terkait
Terkait Sangat terkait
15 37
44 4
15 37
44 4
Total 100
100 Sumber P.14 FC 26
Dari tabel di atas jika pesan materials promotion dikaitkan dengan kepentingan responden maka didapat bahwa 44 orang 44 responden menjawab
terkait, 37 orang 37 responden menjawab kurang terkait, 15 orang 15 responden menjawab tidak terkait dan 4 orang 4 responden menjawab sangat
terkait. Alasan terbanyak responden menjawab terkait dengan kepentingan adalah
karena mereka memerlukan informasi yang dapat mereka pergunakan dalam memilih dan menentukan objek wisata yang akan mereka tuju untuk berlibur.
Menentukan tempat liburan yang benar-benar menyenangkan dan cocok untuk bersantai setelah jenuh dengan rutinitas merupakan hal yang sangat penting
karena itu dari awal sudah dipersiapkan dengan matang, baik dari segi dana maupun waktu yang ada. Alasan responden yang terbanyak kedua menjawab
kurang terkait dengan kepentingan menjelaskan karena mereka menbaca materials promotion hanya sekedar ingin membaca informasi-informasi terbaru dan
perkembangan yang terjadi di objek wisata, apakah objek wisata tersebut dapat dijadikan alternatif untuk dapat dikunjungi meskipun mereka sudah melakukan
perjalanan wisata sebelumnya ke sana. Sedangkan alasan responden yang menjawab tidak terkait dengan kepentingan karena mereka mengunjungi suatu
objek wisata bukan karena membaca pesan materials promotion, tetapi memang mereka mau berkunjung kesana. Dan alasan responden terakhir yang menjawab
sangat terkait dengan kepentingan membaca pesan materials promotion karena selain dapat menambah informasi-informasi dari berbagai objek wisata dan
menghindari segala kesalahan dalam memilih tempat berlibur, mereka juga mengatakan kalau liburan merupakan kesempatan yang sangat berharga setelah
lelah bekerja dan merupakan saat berkumpul dan bersenang-senang dengan keluarga.
Tabel IV.14 Ketertarikan Responden dengan Materials Promotion
No Jenis Media
Tidak menarik
Kurang menarik
Menarik Sangat
menarik Total
F F
F F
F
1 Brosur
24 24
27 27
43 43
6 6
100 100 2
Leaflet 25
25 45
45 24
24 6
6 100 100
3 Booklet
27 27
29 29
39 39
5 5
100 100 4
Folder 26
26 35
35 34
34 5
5 100 100
5 Tourist map
27 27
31 31
36 36
6 6
100 100 6
Guidebook 34
34 36
36 25
25 5
5 100 100
7 Master display
17 17
26 26
50 50
7 7
100 100 8
Atraksi budaya 12
12 19
19 56
56 13
13 100 100
9 Event
12 12
29 29
46 46
13 13
100 100 10 Pameran
5 5
22 22
53 53
20 20
100 100 Sumber P.15 FC 27-36
Dari tabel di atas diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 43 orang 43 menjawab brosur menarik, 27 orang 27 menjawab brosur kurang
menarik, 24 orang 24 menjawab bosur tidak menarik dan 6 orang 6 menjawab brosur sangat menarik.
Sedangkan dari 100 orang responden, 45 orang 45 menjawab leaflet kurang menarik, 25 orang 25 menjawab leaflet tidak menarik, 24 orang 24
menjawab leaflet menarik dan terakhir 6 orang 6 menjawab leaflet sangat menarik.
Dari keterangan tabel di atas diperoleh bahwa dari 100 responden, 39 orang 39 menyatakan booklet kurang menarik, 29 orang 29 menjawab
booklet kurang menarik, 27 orang 27 menjawab booklet tidak menarik, dan 5 orang 5 menjawab booklet sangat menarik.
Dari tabel di atas diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 35 orang 35 menjawab folder kurang menarik, 34 orang 34 menjawab folder
menarik, 26 orang 26 menjawab folder tidak menarik dan terakhir 5 orang 5 menjawab folder sangat menarik.
Kemudian dari 100 orang responden yang ditemui di lapangan diperoleh, 36 orang 36 menjawab tourist map menarik, 31 orang 31 menjawab tourist
map kurang menarik, 27 orang 27 menjawab tourist map tidak menarik, dan terakhir 6 orang 6 menjawab tourist map sangat menarik.
Dari tabel di atas, diperoleh 36 orang 36 menjawab guidebook kurang menarik, 34 orang 34 menjawab guidebook tidak menarik, 25 orang 25
menjawab guidebook menarik, dan 5 orang 5 menjawab guidebook sangat menarik.
Sedangkan dari keterangan tabel di atas, diperoleh bahwa dari 100 responden, 50 orang 50 responden menjawab display materials menarik, 26
orang 26 menjawab display materials kurang menarik, 17 orang 17 menjawab display materials tidak menarik, dan terakhir 7 orang 7 menjawab
display materials sangat menarik. Dari tabel di atas diperoleh bahwa 56 orang 56 menjawab atraksi
budaya menarik, 18 orang 18 menjawab sama bahwa atraksi budaya kurang menarik dan sangat menarik, serta 12 orang 12 menjawab atraksi budaya tidak
menarik. Dari keterangan tabel di atas diperoleh 46 orang 46 menjawab event
menarik, 29 orang 29 menjawab event kurang menarik, 13 orang 13 menjawab event sangat menarik, dan terakhir 2 orang 2 menjawab event tidak menarik.
Dari tabel di atas juga diperoleh 53 orang 53 menjawab pameran menarik, 22 orang 22 menjawab pameran kurang menarik, 20 orang 20
menjawab pameran sangat menarik dan terakhir 5 orang 5 menjawab pameran tidak menarik.
Tabel di atas memperlihatkan data-data responden terbanyak yang ditemui mengatakan tentang materials promotion, yaitu brosur menarik adaah 43 orang
43 responden, leaflef dengan 45 orang 45 menjawab kurang menarik, kemudian booklet dengan 39 orang 39 menjawab menarik, folder dengan 35
orang 35 menjawab kurang menarik, sedangkan tourist map 36 orang 36 menjawab menarik, guide book 36 orang 36 menjawab kurang menarik,
display materials 50 orang 50 menjawab menarik, atraksi budaya 56 orang 56 menjawab menarik, kemudian event 46 orang 45 menjawab menarik,
dan terakhir pameran dengan 53 orang 53 menjawab menarik. Di sini dapat diketahui bahwa responden mengaku bahwa materials promotion yang
didistribusikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai kepada khalayak sudah menarik, meskipun untuk beberapa media seperti leaflet, folder dan
guidebook masih memerlukan dalam penciptaan materials promotion yang lebih menarik, sehingga mampu meningkatkan keinginan para wisatawan untuk
menjadikan Pantai SB sala satu tujuan wisata alam yang didambakan.
Tabel IV.15 Menambah Pengetahuan Setelah Membaca
No. Menambah Pengetahuan Setelah Membaca F
1. 2.
3. 4.
Tidak bertambah Kurang bertambah
Bertambah Sangat bertambah
4 22
54 20
4 22
54 20
Total 100
100 Sumber P.16 FC 37
Dari data tabel di atas dapat diketahui bahwa 54 orang 54 responden menjawab bertambah pengetahuannya setelah membaca materials promotion,
sedangkan hanya 4 orang 4 responden menjawab tidak bertambah pengetahuannya setelah membaca materials promotion. Di sini didapat kalau
materials promotion mampu memberikan pengetahuan yang berguna bagi wisatawan mengenai suatu objek wisata, kedalaman serta luasnya Pantai SB serta
berbagai pengetahuan lainnya yang mungkin tidak dapat mereka peroleh dari teman ataupun keluarga. Dengan kata lain, materials promotion menambah
wawasan responden dengan berbagai informasi mengenai Pantai SB. Alasan responden yang menjawab tidak bertambah pengetahuannya mengatakan kalau
berbagai hal yang disajikan dalam materials promotion hanya memberikan pengetahuan yang biasa saja.
Tabel IV.16 Memenuhi Kebutuhan Informasi Responden
No. Memenuhi Kebutuhan Informasi
F
1. 2.
3. 4.
Tidak memenuhi Kurang memenuhi
Memenuhi Sangat memenuhi
15 31
50 4
15 31
50 4
Total 100
100 Sumber P.17 FC 38
Dari tabel dapat diperoleh bahwa materials promotion memenuhi kebutuhan informasi yang mereka perlukan selama melakukan perjalanan wisata,
yaitu sebanyak 50 orang 50. Dapat dikatakan kalau selama didistribusikannya materials promotion, wisatawan dapat lebih mengenal lagi objek wisata yang
mereka kunjungi. Berbagai informasi yang ingin mereka ketahui dapat langsung mereka peroleh dengan membaca materials promotion yang tersedia, tanpa harus
lagi bertanya pada masyarakat setempat.
Tabel IV.17 Manfaat yang Dirasakan Responden
No. Materials Promotion Bermanfaat
F
1. 2.
3. 4.
Tidak bermanfaat Kurang bermanfaat
Bermanfaat Sangat bermanfaat
3 37
50 10
3 37
50 10
Total 100
100 Sumber P.17 FC 38
Tabel di atas memperlihatkan bahwa 50 orang 50 responden menjawab materials promotion bermanfaat, sedangkan hanya 3 orang 3 responden yang
menjawab materials promotion tidak bermanfaat. Responden yang ditemui mengaku materials promotion bermanfaat karena mereka dapat dengan mudah
memperoleh informasi mengenai berbagai fasilitas yang tersedia di objek wisata tersebut, sehingga mereka juga tidak akan bingung memilih penginapan dan
restoran yang sesuai dengan selera mereka. Bahkan mereka juga tidak akan tersesat selama berada di daerah tujuan wisata tersebut. Selain itu, dengan
berbagai pertunjukan atraksi budaya, event dan pameran dapat memberikan gambaran tentang objek wisata tersebut dan melestarikan budaya.
Tabel IV.18 Makna Pesan Materials Promotion
No Jenis Media
Tidak jelas
Kurang jelas
Jelas Sangat
jelas Total
F F
F F
F
1 Brosur
15 15
24 24
56 56
5 5
100 100 2
Leaflet 22
22 30
30 43
43 5
5 100 100
3 Booklet
22 22
28 28
47 47
3 3
100 100 4
Folder 21
21 26
26 49
49 4
4 100 100
5 Tourist map
20 20
28 28
44 44
8 8
100 100 6
Guidebook 21
21 29
29 44
44 6
6 100 100
7 Master
display 15
15 24
24 53
53 8
8 100 100
8 Atraksi budaya 11
11 19
19 58
58 12
12 100 100
9 Event
7 7
30 30
51 51
12 12
100 100 10 Pameran
11 11
20 20
59 59
20 20
100 100 Sumber P.19 FC 40-49
Dari keterangan tabel di atas diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 56 orang 56 menjawab makna pesan brosur jelas, 24 orang 24 menjawab
makna pesan brosur kurang jelas, 15 orang 15 menjawab makna pesan brosur tidak jelas dan 5 orang 5 menjawab makna pesan brosur sangat jelas.
Sedangkan dari tabel di atas diperoleh 43 orang 43 menjawab makna pesan leaflet jelas, 30 orang 30 menjawab makna pesan leaflet kurang jelas, 22
orang 22 menjawab makna pesan leaflet tidak jelas dan terakhir 5 orang 5 menjawab makna pesan leaflet sangat jelas.
Dari data tabel di atas diperoleh bahwa 47 orang 47 menjawab makna pesan booklet jelas, 28 orang 28 menjawab makna pesan booklet kurang jelas,
22 orang 22 menjawab makna pesan booklet tidak jelas, dan hanya 3 orang 3 menjawab makna pesan booklet sangat jelas.
Berdasarkan data tabel di atas, dari 100 orang responden diperoleh bahwa 49 orang 49 menjawab makna pesan folder jelas, 26 orang 26 menjawab
makna pesan folder kurang jelas, 21 orang 21 menjawab makna pesan folder tidak jelas dan 4 orang 4 menjawab makna pesan folder sangat jelas.
Kemudian, dari keterangan tabel di atas diperoleh 44 orang 44 menjawab makna pesan tourist map jelas, 28 orang 28 menjawab makna pesan
tourist map kurang jelas, 20 orang 20 menjawab makna pesan tourist map tidak jelas dan terakhir 8 orang 8 menjawab makna pesan tourist map sangat
jelas. Berdasarkan keterangan tabel di atas, diperoleh 44 orang 44 menjawab
makna pesan guidebook jelas, 29 orang 29 menjawab makna pesan guidebook kurang jelas, 21 orang 21 menjawab makna pesan guidebook tidak jelas dan 6
orang 6 menjawab makna pesan guidebook sangat jelas. Dari tabel di atas juga diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 53
orang 54 menjawab makna pesan display materials jelas, 24 orang 24 menjawab makna pesan display materials kurang jelas, 15 orang 15 menjawab
makna pesan display materials tidak jelas dan 8 orang 8 menjawab makna pesan display materials sangat jelas.
Sedangkan dari keterangan tabel di atas, 58 orang 58 menjawab makna pesan atraksi budaya jelas, 19 orang 19 menjawab makna pesan atraksi budaya
kurang jelas, 12 orang 12 menjawab makna pesan atraksi budaya sangat jelas dan 11 orang 11 menjawab makna pesan atraksi budaya tidak jelas.
Dari data tabel di atas juga diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 51 orang 51 menjawab makna pesan event jelas, 30 orang 30 menjawab
makna pesan event kurang jelas, 12 orang 12 menjawab makna pesan event sangat jelas dan terakhir 7 orang 7 menjawab makna pesan event tidak jelas.
Dari keterangan tabel di atas diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 59 orang 59 menjawab makna pesan pameran jelas, 20 orang 20 menjawab
makna pesan pameran kurang jelas, 20 orang 20 menjawab makna pesan pameran sangat jelas, dam terakhir 11 orang 11 menjawab makna pesan
pameran tidak jelas. Dari seluruh data tabel di atas menjelaskan makna pesan dalam materials
promotion sudah jelass. Alasan responden menganggap makna pesan yang disajikan sudah jelas ini adalah karena isi pesan yang hendak disampaikan kepada
wisatawan sudah mampu menjelaskan dengan baik seluruh berbagai fasilitas maupun hal-hal yang berada di objek wisata.
Tabel IV.19 Mengerti Maksud Pesan
No. Mengerti Maksud Pesan
F
1. 2.
3. 4.
Tidak mengerti Kurang mengerti
Mengerti Sangat mengerti
2 19
64 25
2 19
64 25
Total 100
100 Sumber P.20 FC 50
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 64 orang 64 responden mengaku mengerti dengan maksud pesan yang disajikan dalam materials
promotion. Hal ini dikarenakan pemilihan kata-kata yang tepat dan mudah dipahami oleh para wisatawan, sehingga mereka bisa langsung mengerti arah
berbagai penjelasan yang disajikan dalam materials promotion tersebut. Sedangkan responden yang kurang mengerti yaitu sebanyak 19 orang 19
mengaku materials promotion kurang memberikan gambaran yang mendetail sehingga wisatawan sulit menemukan tempat yang dituju.
Tabel IV.20 Pesan yang Disampaikan CocokSesuai dengan Nilai-nilai
No. Pesan yang Disampaikan CocokSesuai
dengan Nilai-nilai F
1. 2.
3. 4.
Tidak cocok Kurang cocok
Cocok Sangat cocok
15 23
53 7
15 23
53 7
Total 100
100 Sumber P.21 FC 51
Tabel di atas memperlihatkan bahwa 53 orang 53 responden mengaku pesan materials promotion cocoksesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya.
Cocoksesuai dengan nilai-nilai maksudnya disini bahwa makna pesan dalam materials promotion tidak bertentangan dengan prinsip yang dianut responden.
Hal ini juga dikarenakan makna pesan yang disajikan tidak bertele-tele dan langsung menggambarkan serta menjelaskan keadaan yang sebenarnya, meskipun
ada beberapa materials promotion yang hanya ingin memberikan kesan yang baik, padahal pada kenyataannya tidak sesuai dengan sebenarnya.kemudian 25 orang
25 menjawab kurang cocoksesuai dengan nilai-nilai, 15 orang 15
menjawab tidak cocoksesuai dengan nilai-nilai dan terakhir 7 orang 7 menjawab sangatcocok sesuai dengan nilai-nilai.
Tabel IV.21 Bahasa yang Digunakan Materials Promotion
No Jenis Media
Tidak jelas
Kurang jelas
Jelas Sangat
jelas Total
F F
F F
F
1 Brosur
21 21
22 22
52 52
5 5
100 100 2
Leaflet 25
25 33
33 37
37 5
5 100 100
3 Booklet
25 25
29 29
40 40
6 6
100 100 4
Folder 23
23 35
35 38
38 4
4 100 100
5 Tourist map
22 22
29 29
42 42
7 7
100 100 6
Guidebook 26
26 26
26 42
42 6
6 100 100
7 Master display
20 20
20 20
54 54
6 6
100 100 8
Atraksi budaya 16
16 26
26 52
52 6
6 100 100
9 Event
13 13
31 31
48 48
8 8
100 100 10 Pameran
8 8
26 26
55 55
11 11
100 100 Sumber P.22 FC 52-61
Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 52 orang 52 menjawab bahasa brosur jelas, 22 orang 22 menjawab bahasa
brosur kurang jelas, 21 orang 21 menjawab bahasa brosur tidak jelas dan 5 orang 5 menjawab bahasa brosur sangat jelas.
Sedangkan dari data tabel di atas diperoleh 37 orang 37 menjawab bahasa leaflet jelas, 33 orang 33 menjawab bahasa leaflet kurang jelas, 25
orang 25 menjawab bahasa leaflet tidak jelas, dan 5 orang 5 menjawab bahasa leaflet sangat jelas.
Dari tabel di atas juga diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 40 orang 40 menjawab bahasa booklet jelas, 29 orang 29 menjawab bahasa
booklet kurang jelas, 25 orang 25 menjawab bahasa booklet tidak jelas, dan 6 orang 6 menjawab bahasa booklet sangat jelas.
Kemudian diperoleh juga dari keterangan tabel di atas, 38 orang 38 menjawab bahasa folder jelas, 35 orang 35 menjawab bahasa folder kurang
jelas, 23 orang 23 menjawab bahasa folder tidak jelas dan 4 orang 4 menjawab bahasa folder sangat jelas.
Dari data tabel di atas diperoleh dari 100 orang responden, 42 orang 42 menjawab bahasa guidebook jelas, sebanyak 26 orang 26 menjawab sama
bahwa bahasa guidebook kurang jelas dan tidak jelas, serta 6 orang 6 menjawab bahasa guidebook sangat jelas.
Dari data tabel di atas diperoleh 54 orang 54 menjawab bahasa display materials jelas, sedangkan sebanyak 20 orang 20 masing-masing menjawab
bahasa display materials kurang jelas dan tidak jelas, serta 6 orang 6 menjawab bahasa display materials sangat jelas.
Sedangkan dari data tabel di atas juga diperoleh bahwa dari 100 orang responden, 52 orang 52 menjawab bahasa atraksi budaya jelas, 26 orang
26 menjawab bahasa atraksi budaya kurang jelas, 16 orang 16 menjawab bahasa atraksi budaya tidak jelas dan terakhir 6 orang 6 menjawab bahasa
atraksi budaya sangat jelas. Berdasarkan data tabel di atas juga diperoleh bahwa dari 100 orang
responden, 48 orang 48 menjawab bahasa event jelas, 31 orang 31 menjawab bahasa event kurang jelas, 13 orang 13 menjawab bahasa event
tidak jelas, dan 8 orang 8 menjawab bahasa event sangat jelas.
Dari tabel di atas, diperoleh 55 orang 55 menjawab bahasa pameran jelas, 26 orang 26 menjawab bahasa pameran kurang jelas, 11 orang 11
menjawab bahasa pameran sangat jelas dan 8 orang 8 menjawab bahasa pameran tidak jelas.
Dari keseluruhan data tabel di atas dapat diperoleh bahwa responden yang ditemui peneliti menjawab bahasa yang digunakan dalam semua materials
promotion sudah jelas. Ini dikarenakan kejelasan bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa sehari-hari, yang tidak monoton dan dibuat bervariasi dalam
pemilihan kata-kata, sehingga wisatawan tidak bosan dan merasa tertarik dengan berbagai informasi dalam materials promotion.
Tabel IV.22 Pengulangan Pesan Promosi
No. Pengulangan Pesan Promosi F
1. 2.
3. 4.
Tidak pernah Jarang
Sering Sangat sering
15 55
26 4
15 55
26 4
Total 100
100 Sumber P.23 FC 62
Pengulangan pesan promosi disini dimaksudkan adalah apakah wisatawan
atau responden sendiri menerimatidak secara rutin materials promotion yang diditribusikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai. Dari tabel di
atas diperoleh data bahwa 55 orang 55 responden menjawab jarang menerima materials promotion, 26 orang 26 responden menjawab sering, kemudian 15
orang 15 responden menjawab tidak pernah dan 4 orang 4 responden menjawab sangat sering. Ini menandakan bahwa pendistribusian materials
promotion tidak benar-benar dapat diterima dengan baik oleh seluruh wisatawan.
Meskipun wisatawan mengaku bahwa materials promotion penting untuk diperoleh.
Tabel IV.23 Variasi Distribusi Materials Promotions
No. Variasi Distribusi
F
1. 2.
3. 4.
Tidak bervariasi Kurang bervariasi
Bervariasi Sangat bervariasi
10 58
30 2
10 58
30 2
Total 100
100 Sumber P.24 FC 63
Dari tabel di atas diperoleh bahwa 58 orang 58 responden menjawab
materials promotion yang didistribusikan kurang bervariasi, sedangkan 2 orang 2 responden menjawab materials promotion yang didistribusikan sangat
bervariasi. Alasan responden menjawab demikian adalah karena setiap tahunnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai kurang mengganti setiap bahan
atau informasi yang disajikan dalam materials promotion, sehingga wisatawan bosan dan terkadang malas untuk berusaha mencari informasi mengenai objek
wisata Pantai SB.
Tabel IV.24 Ketetapan Makna Pesan
No. Ketetapan Makna Pesan
F
1. 2.
3. 4.
Tidak memiliki ketetapan Kurang memiliki ketetapan
Memiliki ketetapan Sangat memiliki ketetapan
10 58
31 1
10 58
31 1
Total 100
100 Sumber P.25 FC 64
Tabel di atas menunjukkan bahwa 58 orang 58 responden menjawab materials promotion yang didistribusikan kurang memiliki ketetapan makna
dalam setiap versinya. Hal ini dikarenakan makna pesan yang disajikan kurang memadai dalam penetapan berbagai informasi, karena terkadang informasi dalam
setiap versi yang didistribusikan tidak mengalami perubahan, bisa saja ada hotel atau restoran yang bagus namun tidak tercantum dalam materials promotion, dan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Binjai sendiri tidak memberikan versi yang lebih menarik atau bervariasi, hanya menggambarkan hal yang itu-itu saja.
Tabel IV.25 Kesinambungan Makna Pesan Antara Media yang Satu
dengan Media yang Lain No.
Kesinambungan Makna Pesan F
1. 2.
3. 4.
Tidak mempunyai Kurang mempunyai
Mempunyai Sangat mempunyai
10 26
63 1
10 26
63 1
Total 100
100 Sumber P.26 FC 65
Tabel di atas memperlihatkan bahwa 63 orang 63 responden menjawab materials promotion mempunyai kesinambungan akan makna pesan antara media
yang satu dengan yang lain, 26 orang 26 responden menjawab kurang mempunyai kesinambungan, 10 orang 10 responden menjawab tidak
mempunyai kesinambungan dan terakhir hanya 1 orang 1 responden yang menjawab sangat mempunyai kesinambungan. Adapun alasan responden
terbanyak yang menjawab mempunyai kesinambungan makna pesan antara datu media dengan media yang lain adalah karena keseluruhan media promosi tersebut
sama-sama menggambarkan objek wisata Pantai SB beserta dengan fasilitas dan
berbagai informasi yang berkenaan dengan berbagai kebutuhan wisatawan selama melakukan perjalanan wisata.
Tabel IV.26 Koreksi Pendapat Setelah Membaca Materials Promotion
No. Koreksi Pendapat Setelah Membaca F
1. 2.
3. 4.
Tidak ada Sedikir
Banyak Sangat banyak
10 63
25 2
10 63
25 2
Total 100
100 Sumber P.27 FC 66
Dari keterangan tabel di atas mengenai koreksi pendapat setelah membaca pesan promosi, diperoleh 63 orang 63 responden menjawab sedikit yang
terkoreksi pendapatnya, 25 orang 25 responden menjawab banyak terkoreksi pendapatnya, 10 orang 10 responden menjawab tidak ada terkoreksi
pendapatnya, dan 2 orang 2 yang sangat banyak terkoreksi pendapatnya setelah membaca pesan promosi. Adapun alasan terbanyak tentang koreksi
pendapat ini adalah karena informasi atau pesan yang disajikan tidak memberikan sesuatu yang baru bagi wisatawan, sehingga wisatawan sendiri terkadang tidak
peduli dengan apa yang diberikan dalam pesan informasi tersebut.
Tabel IV.27 Keputusan Melakukan Kunjungan Wisata
No. Keputusan Melakukan Kunjungan Wisata
F
1. 2.
Tidak menunda Pernah menunda
29 71
29 71
Total 100
100 Sumber P.34 FC 67
Dari keterangan tabel di atas diperoleh bahwa 71 orang 71 responden yang menjawab pernah menunda dalam membuat keputusan dalam melakukan
kunjungan wisata, ini dikarenakan wisatawan terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama berwisata, baik menyangkut pemilihan
waktu yang tepat maupun persiapan dana yang diperlukan, sehingga mereka menunda dan mencari kesempatan yang baik dan 29 orang 29 responden yang
menjawab tidak menunda dalam membuat keputusan melakukan perjalanan wisata. Adapun alasan responden ini adalah karena mereka memperoleh materials
promotion dan tertarik dengan pesan promosi tersebut, mereka langsung memutuskan melakukan perjalanan wisata.
IV.5 Pembahasan