BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross sectional
.
Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kecemasan dalam menghadapi kehamilan.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 41 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang
melakukan ANC di Klinik Bersalin Hadijah.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi Notoadmojo, 2007. Teknik pengambilan sampel adalah
dengan teknik total sampling, yakni seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 41 orang.
C. Tempat Penelitian
Tempat atau lokasi penelitian adalah di Klinik Bersalin Hadijah.
D. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2013.
E. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU
Universitas Sumatera Utara
dan izin Pemimpin Klinik Bersalin Hadijah. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada
calon responden penelitian tentang tujuan dan prosedur penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilakan untuk menandatangani
informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak
mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasian catatan mengenai data responden dijaga, tidak menuliskan nama responden pada
instrument, tetapi mengunakan inisial. Responden juga berhak secara bebas untuk mengikuti penelitian atau tidak, dan setiap responden tidak ada yang dirugikan
sehingga data-data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Kemudian peneliti menjelaskan bahwa kuesioner ini gunanya
hanya untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kecemasan dalam menghadapi kehamilan.
F. Alat Pengumpulan Data
Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengumpulan data didapat dari data primer yakni data yang didapat dari penyebaran kuesioner
berbentuk pertanyaan Multiple Choice. Dalam kuesioner sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tepat dan dibuat
sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep tinjauan pustaka. Pada bagian awal instrumen penelitian berisi data demografi responden.
Kuesioner juga digunakan untuk mengetahui pengetahuan ibu mengenai kehamilan. Pengetahuan yang di ukur hanya sampai tingkat pengetahuan yang paling rendah
yaitu tahap “tahu” know. Dimana tingkat pengetahuan ibu diklasifikasikan menjadi 2 yakni pengetahuan baik, kurang berdasarkan karakteristik umur, pendidikan, dan
Universitas Sumatera Utara
paritas ibu. Pertanyaan untuk mengukur tingkat pengetahuan terdiri dari 10
pertanyaan. Penilaian dengan menggunakan skala Guttman yang menyediakan 2
alternatif jawaban, yaitu : a
Bila jawaban ya = skor 1 b
Bila jawaban tidak = skor 0 Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut :
1. Menentukan skor terbesar dan terkecil
Skor terbesar : 10 Skor terkecil : 0
2. Menentukan nilai rentangan R
Rentang = Skor terbesar – Skor terkecil
= 10-0 = 10
3. Menentukan nilai panjang kelas i
Panjang kelas i =
������� � ��������� �����
= 10 2 = 5 4.
Menentukan skor kategori Pengetahuan Baik
= Jika skor 6 - 10 Pengetahuan Kurang
= Jika skor 1 - 5 Arikunto, 2006.
Selain itu kuesioner juga digunakan untuk mengetahui kecemasan ibu hamil dalam menghadapi Kehamilan. Untuk mengetahui sejauh mana derajat kecemasan
seseorang menggunakan alat ukur HRS-A Hamilton Rating Scale for Anxiety
yang terdiri dari 10 pertanyaan untuk menilai kecemasan ibu terhadap kehamilan
dengan mengisi dan memberikan tanda checklist √ pada pertayaan sesuai yang
Universitas Sumatera Utara
dialami dan dirasakan oleh ibu terhadap kecemasannya. Setelah itu dilakukan penilaian akan kecemasan ibu tersebut dengan klasifikasi 2 tahap sebagai berikut :
a. Tahap penilai pertama :
0 : Tidak Ada Tidak ada gejala sama sekali yang diisi
1 : Ringan Satu gejala dari pilihan yang ada
2 : Berat Lebih dari setengah dari gejala yang ada
b. Setelah diperoleh jawaban dari pernyataan responden, kemudian dijumlahkan
nilai dari masing-masing point. Hasil skor dari penilaian masing-masing pernyataan diperolehlah tingkat kecemasan ibu nifas dengan klasifikasi sebagai
berikut : Skor 1-27
: Cemas Ringan Skor 28-56
: Cemas Berat
G. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas