36
informasi. Asimetri informasi dapat berada di pasar modal yang mungkin akan mengakibatkan kerugian perusahaan yang menerbitkan saham emiten.
Agar asimetri informasi ini berkurang, perusahaan emiten harus bersedia memberikan informasi yang dimiliki. Informasi privat ini dapat
dipublikasikan kepada masyarakat dengan pengumuman dan bagi investor yang memiliki informasi privat akan memanfaatkannya.
Bagi investor yang memiliki informasi privat akan berspekulasi, sedangkan yang tidak memiliki informasi privat akan berusaha memperoleh
dengan cara melakukan pengamatan melalui perubahan harga saham yang terjadi karena adanya refleksi atas informasi dari investor yang mempunyai
privat. Insider trading merupakan perdagangan sekuritas yang dilakukan oleh
corporate insider dan berkaitan erat dengan asimetri informasi. Corporate insider merupakan pejabat perusahaan, pihak manajemen, para direksi
maupun pemegang sah am mayoritas yang mempunyai informasi prifat Supranyoto,2006:28.
H. Studi Peristiwa Event Study
Studi peristiwa event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event yang informasinya dipublikasikan sebagai
suatu pengumuman. Studi peristiwa dapat digunakan untuk menguji kandungan
37
informasi dari suatu pengumuman dalam hal ini right issue yang berupa reaksi dan dapat digunakan untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat.
Pengumuman right issue mengandung informasi bila pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima. Reaksi pasar ditunjukkan dengan
adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan abnormal
return. Jika suatu pengumuman mengandung informasi maka akan terjadi perubahan yang berarti sesudah tanggal pengumuman pada return atau abnormal
return. Hal ini juga terjadi sebaliknya, yaitu jika suatu pengumuman tidak mengandung informasi maka tidak akan terjadi perubahan setelah tanggal
pengumuman pada return atau abnormal return Jogiyanto,2009: 536-537. Tiga hipotesis yang muncul dari prilaku return atau harga saham disekitar
tanggal pengumuman right issue Arif Budiarto dan Zaki Baridwan, 1999 dalam Hadri Kusuma dan Fitri Wulandari, 2003: 398 yaitu :
1. Hipotesis Price Pressure Dalam hipotesis ini diasumsikan bahwa dengan adanya sinyal
informasi right issue, harga saham akan jatuh secara permanen untuk jangka waktu tertentu setelah pengumuman, karena investor menyerap informasi
yang buruk dari sinyal tersebut. Setelah jangka waktu tertentu, harga saham akan cenderung naik ke posisi semula.