Kuesioner Penelitian Faktor genetik.

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Disain Penelitian Disain yang digunakan pada penelitian ini adalah disain case control. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2014. 3.2.2 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jl. Ibnu Taimia IV Komplek IAIN, Pisangan, Ciputat 15419, Tangerang Selatan. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan yang berusia 7-15 tahun dan menderita obesitas. 3.3.2 Sampel Penelitian Sedangkan untuk sampel penelitian adalah para siswa-siswi obesitas. Variabel terikat pada penilitian kali ini adalah siswasiswi yang obesitas, sedangkan variabel bebas adalah tingkat aktivitas fisik dan perilaku makan dari tiap siswasiswi tersebut. Untuk menentukan jumlah sampel penelitian digunakan rumus yaitu : n= { � +� .5��[ +� −� ⁄ ] } + 3 Z α = 1.96 Z β = 0.84 r = 0.4 Dari hasil rumus di atas didapatkan sampel sebesar 52. 3.4 Cara Kerja Penelitian 3.4.1 Pengukuran Indeks Massa Tubuh IMT Peneliti datang ke Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta. Meminta izin dari pihak sekolah untuk melakukan pengukuran IMT. Pengukuran IMT dihitung berdasarkan berat badan dan tinggi badan kemudian anak yang memiliki IMT kategori obesitas, akan diberikan kuesioner esok harinya. 3.4.2 Pembuatan Kuesioner Pembuatan kuisioner ini berisi tentang poin-poin apa yang mendukung penelitian, yaitu mengenai berat badan dari anak dan orang tua, berbagai aktivitas yang dilakukan anak dan perilaku makan frekuensi makan dan pola makan setiap harinya. 3.4.3 Penyebaran Kuesioner di Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Setelah dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan terlebih dahulu untuk mengetahui IMT dari para siswasiswi. Kuisioner barulah disebar ke siswa-siswi Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang obesitas dan berusia 7-15 tahun. Kuisioner tersebut diberikan kepada siswasiswi yang kemudian akan diserahkan kepada orangtua dan diisi oleh para orangtua. 3.4.4 Penghitungan Sampel Setelah kuesioner kembali, maka akan dimulai perhitungan sample. Kriteria inklusi pada penelitian kali ini adalah siswa-siswi Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berusia 7-15 tahun yang obesitas dan untuk kontrol adalah siswa-siswi yang non-obesitas. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah siswa-siswi yang diberikan kuesioner tetapi tidak mengembalikan kuesioner. 3.4.5 Alur Penelitian Menghitung BMI siswai Madrasah Pembangunan Penghitungan besar sample dan membuat surat izin penelitian di Madrasah Pembangunan Membagikan kuisioner kepada siswai yang obesitas menurut BMI dan juga non-obesitas Mengolah data menggunakan SPSS

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan Dan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMP Harapan 1 Medan Dan SMP Negeri 10 Medan Tahun 2004

0 32 88

Pengaruh Perilaku Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Pelajar Smu Methodist Medan Tahun 2009

2 53 114

Hubungan Tingkat Aktivitas dan Perilaku Makan dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa-Siswi Madrasah Ibtida’iyah Pembangunan Jakarta. 2014

3 20 83

Hubungan Tingkat Aktivitas dan Perilaku Makan dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa-Siswi Madrasah Ibtida’iyah Pembangunan Jakarta. 2014.

0 14 83

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Selera Makan di Rumah pada Siswa/Siswi Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun 2015

2 34 143

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS ANAK PADA SISWA SD DEK PADANG TAHUN 2011.

0 0 10

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH

0 1 5

HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE GENITAL DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH KUDUS

1 2 8

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT OBESITAS DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA SISWA-SISWI DI MAN 2 SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Antara Tingkat Obesitas dengan Tingkat Depresi Pada Siswa-Siswi Di MANA 2 Sleman Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13