Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD

Kondisi sosial dan politik Kabupaten Sleman yang majemuk dan kompleks menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman. Secara umum, di sisi timur dan selatan, Kabupaten Sleman identik dengan kehidupan masyarakat yang urban perkotaan, plural secara etnik dan agama, serta menjadi pusat perdagangan dan pendidikan. Sementara, daerah- daerah yang terletak di sisi utara dan barat Kabupaten Sleman cenderung identik dengan kehidupan yang rural pedesaan, relatif homogen, dan menjadi pusat kegiatan pertanian. Karakter sosial yang kompleks antar daerah di Kabupaten Sleman serta situasi politik yang terus berubah ini menuntut kesigapan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman untuk selalu tanggap dan responsif. Dengan demikian, kesatuan dan persatuan bangsa, keamanan serta ketertiban sosial tetap dapat senantiasa diciptakan. Guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten mengidentifikasi permasalahan-permasalahan sosial dan politik yang menjadi tugas, tanggungjawab dan wewenangnya. Permasalahan-permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi yang diidentifikasi tersebut menjadi dasar pemikiran ditetapkannya Rencana Strategis lima tahunan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman dalam rangka melaksanakan pembangunan di bidang kesatuan bangsa. Berdasarkan konteks sosial dan politik yang ada di Kabupaten Sleman, permasalahan-permasalahan yang diidentifikasi sebagai tugas dan fungsi pelayanan yang diemban oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman, mencakup hal-hal sebagaimana berikut: 1. Persatuan dan kesatuan nasional; 2. Isu keamanan dan ketertiban; 3. Kesadaran dalam menegakkan demokrasi dan Hak Azasi Manusia HAM; 4. Kenakalan remaja, maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di masyarakat. Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 Pelaksanaan tugas dan fungsi PD dalam menangani permasalahan-permasalahan ini, bagaimanapun juga perlu menilik kondisi internal. Di antara kondisi internal yang sangat berpengaruh adalah sebagai berikut: 1. Terkait dengan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 2. Terkait dengan sarana dan prasarana; 3. Terkait dengan jejaring networks yang dimiliki Badan Kesatuan Bangsa dan politik. Selain itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam menjalankan tugasnya juga menghadapi hal-hal di luar kewenangannya, yang bagaimanapun juga tetap berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsinya. Hal-hal tersebut antara lain semakin meningkatnya jumlah pendatang, baik yang bekerja maupun menuntut ilmu di DIY, serta semakin masifnya kunjungan wisata, yang menuntut kesigapan pengaturan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Hal ini menuntut perencanaan yang strategis agar tugas, fungsi dan wewenang dapat dilaksanakan dengna baik dalam lima tahun ke depan. Untuk lebih detilnya, penjelasan mengenai permasalahan-permasalahan yang menjadi tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta faktor internal dan eksternal berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi, dijabarkan dalam Tabel 3.1 sebagaimana berikut. Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 Tabel 3. 1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman ASPEK KAJIAN CAPAIANKONDISI SAAT INI STANDAR YANG DIGUNAKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN PELAYANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN SLEMAN Internal Termasuk Kewenangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Eksternal Diluar Kewenangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1 2 3 4 5 6 Gambaran Permasalahan yang menjadi tugas dan fungsi Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 1. Persatuan dan kesatuan nasional yang perlu dipupuk; 2. Isu keamanan dan ketertiban yang perlu ditingkatkan; 3. Kesadaran dalam menegakkan demokrasi dan Hak Azasi Manusia HAM yang perlu diperkuat; 4. Kenakalan remaja dan penggunaan narkoba yang perlu diatasi. Kondisi sosial dan politik yang aman dan stabil  Ketersediaan dukungan anggaran  Komitmen pimpinan serta jajarannya dalam peningkatan kesatuan bangsa, keamanan, ketertiban dan kenyamanan sosial.  Ketersediaan jumlah petugas pelaksana kegiatan yang memadai.  Ketersediaan kualitas sumberdaya yang sesuai kebutuhan.  Penguatan kelembagaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Penerapan SOP Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik  Semakin tingginya kemajemukan penduduk Sleman secara etnik.  Semakin tingginya kemajemukan penduduk secara agama dan kepercayaan  Semakin tingginya jumlah pendatang, baik yang bekerja maupun belajar, dengan beragam latar belakang sosial ekonomi  Semakin tingginya jumlah WNA, baik yang bekerja maupun belajar, di Kabupaten Sleman  Semakin masifnya kedatangan wisatawan dari luar Kabupaten Sleman dengan kebudayaan dan  Semakin rentannya konflik antar etnis sebagai akibat dari semakin meningkatnya kemajemukan penduduk Kabupaten Sleman tanpa diiringi dengan aglomerasi pembauran sosial lintas etnis.  Semakin rentannya konflik antar agama sebagai akibat dari minimnya toleransi sosial dan pembauran sosial lintas agama.  Semakin rentannya gesekan antara penduduk asli dan pendatang, maupun antara sesama pendatang di Sleman.  Gerakan terorisme, radikalisme, fundamentalisme dan separatisme yangmasih mengkhawatirkan yang kadang- kadang menyusup sampai kawasan pedukuhan dan perkampungan.  Perlunya penguatan partisipasi politik Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 kebiasaan masing-masing  Semakin kompleksnya kebutuhan penguatan kesadaran politik dan partisipasi warga, termasuk perempuan, baik dalam pemilihan dan pemilihan umum, serta dalam proses kebijakan publik.  Meningkatnya jumlah NGO dan lembaga donor yang memperoleh sponsor dari luar negeri di Kabupaten Sleman  Semakin kompleksnya konstelasi politik, baik di level lokal maupun level nasional warga secara aktif baik dalam pemilu, pemilukada, pilkades, maupun dalam pengambilan keputusan sehari-hari.  Keterlibatan perempuan yang masih minim dalam partisipasi politik pemilu, pemilukada, pilkades, dan pildukuh dan proses pembuatan kebijakan publik sehari- hari.  Masih seringnya kejadian tawuran antar remaja dan pelajar.  Penyalahgunaan narkoba dan peredaran cenderung meningkat. Gambaran Kondisi Internal Saat ini 1. Terkait dengan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 2. Terkait dengan jejaring networks yang dimiliki Badan Kesatuan Bangsa Peningkatan Kualitas Kinerja  Ketersediaan dukungan anggaran  Komitmen pimpinan serta jajarannya dalam peningkatan kesatuan dan persatuan bangsa, keamanan dan ketertiban sosial.  Ketersediaan jumlah petugas pelaksana kegiatan yang memadai.  Ketersediaan kualitas sumberdaya yang sesuai kebutuhan.  Jumlah organisasi sosial yang fokus pada bidang kesatuan bangsa  Jumlah forum lintas agama yang fokus pada penguatan kesatuan bangsa  Jumlah lembaga penelitian yang fokus pada bidang kesatuan bangsa  Jumlah organisasi sosial, forum lintas agama dan lembaga penelitian yang aktif dalam kegiatan Badan Kesatuan Bangsa  Jumlah petugas pelaksana kegiatan yang relatif sudah memadai  Kualitas petugas pelaksana kegiatan yang masih perlu ditingkatkan  Ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja yang perlu ditingkatkan.  Data organisasi sosial, forum lintas agama dan lembaga penelitian yang fokus pada bidang kesatuan bangsa yang perlu diperbarui.  Komunikasi dengan organisasi sosial, forum lintas agama dan lembaga penelitian yang Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 dan Politik.  Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia  Penguatan kelembagaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Penerapan SOP Bidang Kesatuan Bangsa dan Poldagri dan Politik Kabupaten Sleman.  Jaringan kerjasama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman dengan organisasi sosial yang fokus pada bidang kesatuan bangsa dan Politik fokus pada bidang kesatuan bangsa yang perlu ditingkatkan.  Kerjasama dengan organisasi sosial, forum lintas agama, dan lembaga penelitian yang fokus pada kesatuan bangsa yang perlu diperkuat. Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih