Deskripsi Hasil Tindakan Siklus II
Observasi Tindakan Siklus II
Kegiatan observasi dilakukan selama berlangsungnya tindakan selama siklus II. Pengamatan dilakukan oleh observer terhadap guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi setiap pertemuan pada siklus II berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar dapat dilihat pada Tabel 4.11
Tabel 4.11 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi menggunakan Media Gambar. Pertemuan Pertama Siklus II
Skor No
Aktivitas Guru
Ya Tidak
A. Kegiatan Awal
1. Memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa.
2. Mengawali pembelajaran dengan berdoa 3. Melakukan absensi dan menanyakan kehadiran siswa.
4. Mempersiapkan media pembelajaran berupa media gambar
5. Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran
6. Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang
berhubungan dengan materi. 7. Menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan
yang ingin dicapai.
B. Kegiatan Inti
8. Menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas 9. Menampilkan media gambar
10. Membimbing siswa untuk menganalisis gambar
11. Membimbing siswa membuat judul yang sesuai dengan
gambar
12. Membimbing siswa membuat kalimat deskripsi 13. Mengkoreksi kalimat deskripsi yang dibuat oleh siswa.
C. Kegiatan Akhir
14. Bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa.
15. Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari 16. Menanyakan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran.
17. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Jumlah Skor
Berdasarkan Tabel 4.11 terdapat 17 aspek yang diamati terhadap aktivitas guru selama tindakan. Hasil observasi guru menunjukan bahwa aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus II sebanyak 16 aspek telah dilaksanakan oleh guru. Terdapat 1 aspek yang belum dilakukan oleh guru yaitu mengkoreksi kalimat deskripsi yang dibuat oleh siswa. Lembar observasi aktivitas siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama dapat dilihat padaTabel 4.12
Tabel 4.12 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi menggunakan Media Gambar. Pertemuan Pertama Siklus II
Skor No
Aktivitas Siswa
Ya Tidak
A. Kegiatan Awal
1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa 2. Mendengarkan absensi dari guru
3. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran.
4. Menanggapi apersepsi guru.
5. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh
guru.
B. Kegiatan Inti
6. Memperhatikan penyampaian materi dari guru 7. Mendengarkan penjelasan dari guru
8. Memperhatikan gambar yang disajikan oleh guru.
9. Tertarik terhadap gambar yang disajikan
10. Memberi tanggapan mengenai gambar yang ditampilkan.
11. Menganalisis gambar yang ditampilkan
12. Memberi pendapat judul yang sesuai dengan gambar.
13. Bersungguh-sungguh membuat kalimat deskripsi
14. Bersungguh-sungguh membuat karangan deskripsi
C. Kegiatan Akhir
15. Bertanya mengenai materi yang belum dipahami 16. Menyimpulkanmateri yang telah dipelajari.
17. Memberi pendapat kesan selama mengikuti pembelajaran.
18. Mengakhiri pembelajaran dengan menjawab salam
Jumlah Skor
Berdasarkan Tabel 4.12 hasil observasi siswa menunjukan bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus
II. Dari 18 aspek yang diamati semua aspek telah terlaksana dan tidak ada aspek yang belum dilakukan oleh siswa.
Tabel 4.13 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi menggunakan Media Gambar. Pertemuan Kedua Siklus II
Skor No
Aktivitas Guru
Ya Tidak
A. Kegiatan Awal
1. Memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa.
2. Mengawali pembelajaran dengan berdoa 3. Melakukan absensi dan menanyakan kehadiran siswa.
4. Mempersiapkan media pembelajaran berupa media gambar
5. Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran
6. Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang
berhubungan dengan materi. 7. Menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan yang
ingin dicapai.
B. Kegiatan Inti
8. Menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas 9. Menampilkan media gambar
10. Membimbing siswa untuk menganalisis gambar
11. Membimbing siswa membuat judul yang sesuai dengan gambar
12. Membimbing siswa membuat kalimat deskripsi
13. Mengkoreksi kalimat deskripsi yang dibuat oleh siswa.
C. Kegiatan Akhir
14. Bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa.
15. Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
16. Menanyakan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran. 17. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Jumlah Skor
Berdasarkan Tabel 4.13 hasil observasi siswa menunjukan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus II . Dari 17 aspek yang diamati semua aspek telah terlaksana dan tidak ada aspek yang belum dilakukan oleh guru. Lembar observasi aktivitas siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi menggunakan Media Gambar. Pertemuan Pertama Siklus II
Skor No
Aktivitas Siswa
Ya Tidak
A. Kegiatan Awal
1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa 2. Mendengarkan absensi dari guru
3. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran.
4. Menanggapi apersepsi guru.
5. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh
guru.
B. Kegiatan Inti
6. Memperhatikan penyampaian materi dari guru 7. Mendengarkan penjelasan dari guru
8. Memperhatikan gambar yang disajikan oleh guru.
9. Tertarik terhadap gambar yang disajikan
10. Memberi tanggapan mengenai gambar yang ditampilkan.
11. Menganalisis gambar yang ditampilkan
12. Memberi pendapat judul yang sesuai dengan gambar.
13. Bersungguh-sungguh membuat kalimat deskripsi
14. Bersungguh-sungguh membuat karangan deskripsi
C. Kegiatan Akhir
15. Bertanya mengenai materi yang belum dipahami 16. Menyimpulkanmateri yang telah dipelajari.
17. Memberi pendapat kesan selama mengikuti pembelajaran.
18. Mengakhiri pembelajaran dengan menjawab salam
Jumlah Skor
Berdasarkan Tabel 4.14 hasil observasi siswa menunjukan bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus II . Dari 18 aspek yang diamati semua aspek telah terlaksana dan tidak ada aspek yang belum dilakukan oleh siswa.
Hasil Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siklus I
Hasil tindakan penelitian berupa nilai keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga menggunakan media gambar. Hasil keterampilan menulis karangan deskripsi diperoleh melalui penilaian yang dilakukan pada pertemuan kedua siklus II dapat dilihat pada Tabel
Tabel 4.15 Kriteria Pencapaian Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siklus II
Kategori
Kelas Interval
Jumlah Siswa
Presentase
Sangat Baik
DariTabel 4.15 dapat disimpulkan dari 30 siswa yang mengikuti tes menulis karangan deskripsi siklus IIterdapat 14 siswa (46,7 %) yang memperoleh nilai 86-100 yang teramasuk kriteria sangat baik, terdapat 13 siswa (43,3%) memperoleh nilai 70-85 dan termasuk kriteria baik. Sebanyak 3 siswa (10%) memperoleh nilai 56-69 termasuk kriteria cukup, dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai ≤41.
Berdasarkan Tabel 4.15, maka kriteria keterampilan menulis deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga pada Siklus II dapat dilihat pada gambar 4.7
0% Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang
Gagal
Gambar 4.7Persentase Perolehan Kriteria Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Pada Siklus II
Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM ≥ 70) ketuntasan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga pada siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.16
Tabel 4.16 Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siklus II
Keterangan ≥ 70
Nilai
Jumlah siswa
Jumlah Siswa (%)
Tuntas < 70
Tidak Tuntas Jumlah
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 27 siswa dengan presentase 90 % mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal dan sebanyak 3 siswa Berdasarkan Tabel 4.16 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 27 siswa dengan presentase 90 % mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal dan sebanyak 3 siswa
Tuntas
Tidak tuntas
Gambar 4.8 Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas 3
SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Pada Siklus II
Perbandingan ketuntasan hasil menulis karangan deskripsi pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.17
Tabel 4.17 Perbandingan Ketuntasan Keterampian Menulis Karangan Deskripsi pada Siklus
I dan Siklus II
Siklus II Uraian
Siklus I
Belum Tuntas Jumlah siswa
Tuntas
Belum Tuntas
Berdasarkan Tabel 4.17, pada pra siklus terdapat 20 siswa (66,7%) memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimal meningkat menjadi 27 siswa (90%). Siswa yang belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal pada pra siklus sebanyak 10 siswa (33,3%) menurun menjadi 3 siswa (10%). Peningkatan presentase ketuntasan keterampilan menulis karangan deskripsi disajikan pada gambar 4.9
Siklus I 40%
Siklus II 20%
Tuntas
Belum Tuntas
Gambar 4.9 Peningkatan Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga PadaSiklus I dan Siklus II
Nilai rata-rata kelas keterampilan menulis karangan deskripsi dari Pra Siklus mengalami peningkatan sebanyak 9,54. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh dari tes Siklus I 75,1 meningkat menjadi 84,64 pada siklus II. Perbandingan perolehan nilai keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus I dan siklus
II dapat dilihat pada Tabel 4.18
Tabel 4.18 Perbandingan Nilai Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi pada Siklus I dan
Siklus II
Uraian
Siklus I
Siklus II
100 Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
67,5 Nilai Rata-rata
Berdasarkan Tabel 4.18 Peningkatan nilai keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga disajikan pada gambar
Siklus I 40
20 Siklus II
Nilai Tertinggi
Nilai
Nilai Rata-
Terendah
rata
Gambar 4.10Peningkatan Perolehan Nilai Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga PadaPra Siklus dan Siklus I
Perolehan nilai keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga mengalami peningkatan pada Siklus II. Pada Siklus I nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 91,25 meningkat menjadi 100 pada Siklus II. Nilai terendah yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 57,5 meningkat menjadi 67,5 pada siklus II. Perolehan nilai rat-rata kelas pada siklus I adalah 75,1 meningkat menjadi 84,64 pada siklus II.
4.1.3.3 Refleksi Siklus II
Kegiatan refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi siklus II. Dengan demikian peneliti dapat mengetahuai keefektifan media gambar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa. Kegiatan pembelajaran pada siklus II sudah terlaksana dengan sangat baik, hal ini terbukti dari hasil lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa semua kegiatan sudah terlaksana. Dari beberapa aspek aktivitas guru dan siswa yang diamati pada siklus
II ini, menunjukan peningkatan dibandingkan dengan pengamatan aktivitas guru dan siswa pada siklus I. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM ≥ 70) ketuntasan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga pada siklus IIsebanyak 27 siswa dari 30 siswa dengan presentase 90 % mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal. Dengan demikian indikator keberhasilan yang ditetapkan oleh peneliti sudah tercapai. Sehingga tindakan perbaikan aktivitas guru dan siswa serta perbaikan hasil belajar siswa dapat diakhiri pada siklus II.