Hubungan Interpersonal Komunikasi Interpersonal Perawat Dokter

pertemuan komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi komunikan. Bila kita berkumpul dalam suatu kelompok yang memiliki kesamaan dengan kita, kita akan gembira dan terbuka. Bila berkumpul dengan orang-orang yang kita benci akan membuat kita tegang, resah dan tidak enak. Kita akan menutup diri dan menghindari komunikasi.

4. Hubungan Interpersonal

Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik akan menumbuhkan keterbukaan orang untuk mengungkapkan dirinya, makin cepat persepsi tentang orang lain dan persepsi dirinya. Sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara peserta komunikasi. Lebih jauh, Jalaluddin Rakhmat 1994 memberikan catatan bahwa terdapat tiga faktor antar pribadi yang menumbuhkan hubungan komunikasi interpersonal yang baik yaitu : Percaya; Sikap suportif; dan Sikap terbuka. Menurut De Vito 1997, hubungan komunikasi interpersonal terbina melalui tahap-tahap pengembangan yaitu: a. Kontak, pada tahap ini alat indera sangat diperlukan untuk melihat, mendengar, dan membaui seseorang. Bila pada tahap kontak terbina persepsi yang positif maka akan membawa seseorang pada hubungan yang lebih erat yaitu persahabatan, saling terbuka dan penuh kehangatan. Keterlibatan, adalah tahap pengenalan lebih jauh, mengikatkan diri kita untuk mengenal orang lain dan mengungkapkan diri. b. Keakraban, pada tahap ini kita mengikat diri lebih jauh lagi bagaimana seseorang Universitas Sumatera Utara dapat menjadi sahabat yang baik. c. Pengrusakan, tahap ini terjadi penurunan hubungan, dimana ikatan antara kedua pihak melemah. d. Pemutusan, tahap ini terjadi pemutusan ikatan yang mepertalikan keduanya. Apabila komunikasi interpersonal terjalin tidak baik, maka akan terjadi pemutusan, misalnya perawat tidak memberikan informasi dengan baik kepada dokter, maka akan terjadi pemutusan, dan berakibat terhadap keselamatan pasien. Oleh karena itu diharapkan perawat menjalin komunikasi interpersonal yang baik dengan dokter. Menurut Mundakir 2006, secara umum komunikasi yang dilakukan seorang perawat mempunyai tujuan dan target, yaitu : 1 Sosial ChangeSocial Participation, 2 Attitude Change, 3 Opinion Change, 4 Behavioral Change. Kesalahan komunikasi antara perawat dan dokter mudah terjadi pada saat : a. Perintah diberikan secara lisan b. Perintah diberikan melalui telpon c. Saat pelaporan kembali hasil pemeriksaan kritis. Perintah LisanLewat Telepon, maka perawat harus melakukan : 1. Write back : menulis kembali apa yang telah diperintahkan 2. Read Back : membaca ulang apa yang telah ditulis Universitas Sumatera Utara 3. Repeat Back Reconfirm mengulangi kembali seluruh perintah yang telah diberikan untuk konfirmasi ulang

2.4. Perawat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Interpersonal Petugas PKMRS terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di BLU RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

1 40 113

Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronik Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2006-2010.

0 33 107

Pengaruh Teknik Komunikasi SBAR Dalam Komunikasi Interpersonal Perawat-Dokter Terhadap Keselamatan Pasien Rawat Inap Di RS Islam Malahayati Medan Tahun 2014

8 95 166

TANGGAPAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL DOKTER DAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT AT-TUROTS AL-ISLAMY YOGYAKARTA

0 2 105

PENGARUH TEKNIK KOMUNIKASI SBAR TERHADAP MOTIVASI DAN KEPUASAN PERAWAT DALAM MELAKUKANOPERAN DI RUANG RAWAT INAP RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012.

1 1 24

PENGARUH TEKNIK KOMUNIKASI SBAR TERHADAP MOTIVASI DAN KEPUASAN PERAWAT DALAM MELAKUKANOPERAN DI RUANG RAWAT INAP RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 - Repositori Universitas Andalas

0 4 12

Pengaruh Teknik Komunikasi SBAR Dalam Komunikasi Interpersonal Perawat-Dokter Terhadap Kesetan Pasien Rawat Inap Di RS Islam Malahayati Medan Tahun 2014

0 0 13

Pengaruh Teknik Komunikasi SBAR Dalam Komunikasi Interpersonal Perawat-Dokter Terhadap Kesetan Pasien Rawat Inap Di RS Islam Malahayati Medan Tahun 2014

0 0 8

Pengaruh Teknik Komunikasi SBAR Dalam Komunikasi Interpersonal Perawat-Dokter Terhadap Kesetan Pasien Rawat Inap Di RS Islam Malahayati Medan Tahun 2014

0 1 3

Pengaruh Teknik Komunikasi SBAR Dalam Komunikasi Interpersonal Perawat-Dokter Terhadap Kesetan Pasien Rawat Inap Di RS Islam Malahayati Medan Tahun 2014

0 0 35