Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengelolaan Sumber Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program kerja di bidang Pelaksanaan Fasilitasi kerjasama dalam pengelolaan SDA secara ekonomis dan Pengkajia

9 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sub bidang. 10 Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. a. Sub Bidang Usaha Ekonomi Mikro Mempunyai Tugas: 1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA dan program kerja sub bidang;

2. Penyiapan perumusan kebijakan,koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan

pengembangan pertanian pangan dan penigkatan ketahanan pangan masyarakat;

3. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan

pengembangan lembaga keuangan mikro perdesaan;

4. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan

pengembangan usaha ekonomi keluarga dan kelompok masyarakat serta pengembangan produksi dan pemasaran hasil usaha masyarakat; 5. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang usaha ekonomi mikro; 6. Penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan pembinaan terhadap lembaga ekonomi masyarakat dan penguatan lembaga ekonomi masyarakat;

7. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program kerja di bidang

usaha ekonomi mikro dengan satuan kerja perangkat daerahinstansi terkait; 8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sub bidang; 9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. b. Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna: 1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA dan program kerja sub bidang;

2. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan konservasi

dan rehabilitasi lingkungan, pemanfaatan lahan pesisir pedesaan, serta prasarana dan sarana perdesaan;

3. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pemetaan kebutuhan dan

pengkajian teknologi tepat guna serta pemasyarakatan dan kerjasama teknologi tepat guna;

4. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengelolaan Sumber

Daya Alam SDA dan TTG;

5. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan program kerja di bidang

pengelolaan sumber daya alam dan TTG dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah Instansi terkait;

6. Pelaksanaan Fasilitasi kerjasama dalam pengelolaan SDA secara ekonomis dan

berwawasan linkungan dengan instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat atau swasta;

7. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap masalah-masalah di

bidang pengelolaan SDA serta pemasyarakatan dan pemanfaatan teknologi tepat guna kepada atasan; 8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sub bidang; 9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

6. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan sebagian tugas Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam fasilitasi 11 LKj-IP 2016 Pengembangan Desa dan Kelurahan, administrasi pemerintahan desa dan kelurahan, fasilitasi Badan Perwakilan Desa, fasilitasi pengelolaan keuangan dan aset desa, pengembangan Kapasitas desakelurahan dan BPD. Dalam menjalankan tugas pokoknya itu, Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMD mempunyai fungsi: 1 Perumusan kebijakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan usaha pengembangan desa dan kelurahan. 2 Perumusan kebijakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan Administrasi pemerintahan desa dan kelurahan. 3 Perumusan kebijakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan Badan Perwakilan Desa. 4 Perumusan kebijakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset desa. 5 Perumusan kebijakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan usaha pengembangan kapasitas DesaKelurahan dan Lembaga Masyarakat. 6 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sub bidang. 7 Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

a. Sub Bidang Pengembangan Kapasitas Pemerintah DesaKelurahan :

1. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, fasilitasi pelaksanaan pengembangan desa dan kelurahan; 2. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan administrasi pemerintahan desa dan kelurahan; 3. Penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kapasitas desa dan kelurahan, menyusun rencana kegiatan bidang pengembangan kapasitas pemerintahan desa dan kelurahan; 4. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan kapasitas desa dan kelurahan; 5. Penyelenggaraan bimbingan, konsultasi, pelatihan dan pendidikan bagi pemerintah desa; 6. Penyelenggaraan pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan batas desa dan kelurahan; 7. Mengkoordinasikan dan fasilitasi penyelenggaraan pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan desa dan kelurahan; 8. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan peningkatan kapasitas aparat desa 9. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pemantapan kriteria desa-desa swadaya, swakarya, swasembada dan desa pancasila; 10. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan kapasitas BPD dan lembaga kemasyarakatan lainnya; 11. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan kerjasama antar desa dan kelurahan; 12. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pengembangan kapasitas pemerintah desa dan kelurahan; 12 LKj-IP 2016 13. Penyusunan laporan kegiatan yang bidang pengembangan kapasitas pemerintah desa dan kelurahan; 14. Melaksanakan kegiatan lainnya sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Sub Bidang Pembinaan Keuangan dan Aset Desa :

1. Penyiapan perumusan pengelolaankeuangan dan aset desa; 2. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengembangan kapasitas; 3. Menyusun rencana kegiatan sub bidang pembinaan keuangan dan aset desakelurahan; 4. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan penetapan pedoman pengelolaan keuangan dan aset desa dan kelurahan serta petunjuk teknis administrasi keuangan desa dan kelurahan; 5. Pemantapan keuangan desa khususnya berkenaan dengan sumber-sumber pendapatan dan kekayaan desa, pengelolaan Alokasi Dana Desa ADD dan manajemen keuangan desa; 6. Inventarisasi aset desa dan kelurahan yang telah dikerjakan melalui PNPM –MP dan P2KP; 7. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pembinaan aset desa dan kelurahan; 8. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan kemampuan aparat desa dan kelurahan dalam bidang pengelolaan aset desa dan kelurahan; 9. Melakukan bimbingan teknis kepada aparat desa dan kelurahan terhadap administrasi keuagan dan aset; 10. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadaporganisasi keuangan desa dan kelurahan serta pengelolaan aset; 11. Penyusunan laporan kegiatan bidang pembinaan keuangan dan aset desakelurahan; 12. Melaksanakan kegiatan lainnya sesuai dengan bidang tugasnya.

I.2 Data Kepegawaian

Jumlah karyawankaryawati Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Tengah keadaan sampai dengan Bulan Desember 2016 adalah 49 orang, dengan rincian sebagai berikut : REGISTER PEGAWAI BPMD KABUPATEN LOMBOK TENGAH Keadaan : 31 Desember 2016 N O NAMA L P GO L ES. JABATAN PEND. TERAK HIR DIKLAT PIM Yang telah diikuti KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Ir. Lalu Haris Munandar L IVc IIb Kepala Badan S1 PIM TK III 2 Drs. Jalaludin L IV b IIIa Sekretaris S1 SPAMA 13 LKj-IP 2016 3 H.Sugonto, S.IP L IV b IIIb Kepala Bidang Sosial Budaya S1 PIM III 4 Dra. Hj. Bq. Ating Rahmi P IV a IIIb Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat S1 SPAMA 5 Sri Muliana W, S.Sos, M.PA P IV a IIIb Kepala Bidang Pengembangan S2 PIM IV 6 Dr. Drs. Lalu Budiman, M.Si L IV a IIIb Kepala Bidang Pemerintahan DesaKelurahan S3 ADUM 7 Tahsin Badri, AP, M.Si L IV a IVa Kasubid Pengembangan Partisipasi Masyarakat S2 ADUM 8 Haryana, SIP L IIId IVa Kasubid Pengembangan Kelembagaan S1 ADUM 9 Lalu Wiranama L IIId IVa Kasubid Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga SLTA 1 Saeful Bahri, ST L IIIc IVa Kasubid SDA dan TTG S1 1 1 Lalu Ruslan, SE L IIId IVa Kasubid Pemb. Keuangan dan Aset Desa S1 PIM IV 1 2 Anggun Christina, SSTP P IIId IVa Kasubid Pengembangan Kapasitas Pemerintah DesaKelurahan D4 PIM IV 1 3 L. Marzawan Supriyadi, S.Sos L IIId IVa Kasubid Peningkatan Kesejahteraan Sosial S1 PIM IV 1 4 L. Muh. Arif Rakhman, S.Sos L IIId IVa Kasubag Umum dan Kepegawaian S1 1 5 Suhartini, S.Sos P IIIc IVa Kasubid Usaha Ekonomi Mikro S1 PIM IV 1 6 Ir. H. Mustajab Hakim, MM L IVc Fungsional Umum staf pada Subbid Pengembangan Partisipasi Masyarakat S2 PIM TK II 1 7 Drs. Hasanuddin Ilyas, M.Si L IV a IVa Kasubid Pengembangan Partisipasi Masyarakat S2 1 8 L. Wiratmaja, SIP L IV b Fungsional Umum staf pada Subbag S1 SPAMA 1 9 L. Wiranata, SE L IV a Fungsional Umum staf pada Subbid Usaha Ekonomi Mikro S1 ADUM 2 L. Abdul Hamid, SH L IIId Staf Subid Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga S1 ADUM 2 1 Siaman, SE L IIId Fungsional Umum staf pada Subbid Pembinaan Keuangan dan Aset Desa S1 PIM IV 2 2 L. Husni Tamrin, ST L IIIc Fungsional Umum staf pada Subbid Peningkatan Kesejahteraan Sosial S1 2 3 Ika Dewi Ristianti, SE P IIIc Fungsional Umum staf pada Subbag Keuangan S1 2 4 Yulia Prayanti P IIIb Fungsional Umum staf pada Subbag Keuangan S1 2 5 Ahmad Sofyan, SH P IIIc Fungsional Umum staf pada Subbid Peningkatan Kesejahteraan Sosial S1 2 6 Fero Ramdhoni, SIP L IIIb Fungsional Umum staf pada Subbid Pengembangan Kapasitas Pemerintah DesaKel S1 2 7 Sopian Amroni, S.Kom L IIIa Fungsional Umum staf pada Subbag Keuangan S1 2 8 Lalu Mohamad Humaidi L IIIa Fungsional Umum staf pada Subbid SDA dan TTG SLTA 2 9 Juwaini L IIIa Fungsional Umum staf pada Subbid Pembinaan Keuangan dan Aset Desa SLTA 3 L. Mardayana, A.Md L IId Fungsional Umum staf pada Subbag Keuangan DIII 3 1 Busairi L IId Fungsional Umum staf pada Subbid Pengembangan Partisipasi Masyarakat SLTA 3 2 Anis Mahmudah, A.Md P IId Fungsional Umum staf pada Subbag Umum dan Kepegawaian DIII 3 3 Evi Wulandari, A.Md P IId Fungsional Umum staf pada Subbag Perencanaan DIII 3 4 Lalu Ayub L IId Fungsional Umum staf pada Subbag Umum dan Kepegawaian SLTA 3 5 Lalu Abdul Majid L IIc Fungsional Umum staf pada Subbid Pengembangan Kapasitas Pemerintah DesaKel SLTA 3 6 L. Suprayadi Ningrat L IIc Fungsional Umum staf pada Subbag Keuangan SLTA 3 7 Munawir Jamil L IIc Fungsional Umum staf pada Subbid Pengembangan Kelembagaan SLTA 14 LKj-IP 2016 3 8 Akhmad Muhajir L IIc Fungsional Umum staf pada Subbid Pengembangan Kelembagaan SLTA 3 9 L. Rosy Hariadi L IIb Fungsional Umum staf pada Subbid Pengembangan Kelembagaan SLTA 4 L. Muhammad Taufiq Akbar L IIa Fungsional Umum staf pada Subbid Peningkatan Kesejahteraan Sosial SLTA 4 1 Jumarip L IIa Fungsional Umum staf pada Subbag Umum dan Kepegawaian SLTA 4 2 Lalu Akhmad Yunus L IIa Fungsional Umum staf pada Subbid Pengembangan Kelembagaan SLTA 4 3 Marwi L Ia Fungsional Umum staf pada subbid SD 4 4 Adrian Sorenggana, ST L IIIb Fungsional Umum staf pada subbid S1 4 5 Huzni Japar, SE L IIIc Fungsional Umum staf pada subbid S1 4 6 Tasijik L IIb Fungsional Umum staf pada Subbid SDA dan TTG SLTA 4 7 Maya Anggraini, S.STP P IIIa Fungsional Umum staf pada Subbag Perencanaan D4 4 8 Baiq. Mentari D’La Rinjani, S.IP P IIIa Fungsional Umum staf pada Subbid Peningkatan Kesejahteraan Sosial D4 4 9 Baiq. Shavira F. Saleh, S.STP P IIIa Fungsional Umum staf pada Subbid Pengembangan Kapasitas Pemerintah DesaKel D4 1.3.Struktur Organisasi BPMD 15 LKj-IP 2016 16 LKj-IP 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP, perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab perubahan dan tuntutan yang terjadi pada lingkungan lokal, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016-2020 telah disusun dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016-2020. R P J M D m e r u p a k a n Rencana Strategis yang menjadi proses awal dari seluruh rangkaian proses dalam usaha untuk mencapai tujuan di daerah. Penyusunan rencana strategik harus memperhatikan lingkungan internal kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal peluang dan tantangan suatu organisasi. rencana strategik meliputi penetapan visi, misi, tujuan, sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

II. 1 Rencana Strategis BPMD kabupaten Lombok Tengah Rencana Strategis

Tahun 2016 sd 2020 Instansi : BPMD Kabupaten Lombok Tengah Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kebijakan Program 1 2 3 4 5 Meningkatnya Efektifitas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Terwujudnya aparatur pemerintahan desa yang berkualitas Desa kurang berkembang menjadi desa berkembang Penguatan kelembagaan pemerintahan desa Peningkatan kapasitas pemerintahan desa Terwujudnya kelembagaan desa yang berkualitas Desa berkembnag menjadi desa cepat berkembang Penataan SOTK pemerintah desa Terwujudnya pembinaan lembaga ekonomi pedesaan yang insentif dan berkelanjutan Jumlah Bumdes aktif Peningkatan kualitas lembaga ekonomi pedesaan Pengembangan ekonomi pedesaan 17 LKj-IP 2016 Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 1 2 3 4 5 6 Terwujudnya pola pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan pelaku pemberdayaan yang efektif dan berkesinambungan Jumlah lembaga kemasyarakatan dan kelompok pemberdayaan aktif Peningkatan peran lembaga kemasyarakatan dan pelaku pemberdayaan dalam pembangunan Peningkatan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan Terwujudnya lembaga adat yang berperan aktif dalam masyarakat Jumlah lembaga adat desa aktif Peningkatan peran lembaga adat dalam pembangunan Pemberdayaan lembaga adat pedesaan Terwujudnya masyarakat desa yang mandiri Meningkatkan kapasitas pemda dalam pelayanan public Tertatanya administrasi perkantoran Cakupan layanan administrasi perkantoran Penataan pelayanan dan administrasi Pelayanan administrasi perkantoran Tersediannya sarana dan prasarana yang memadai Rasio sarana prasarana pemerintahan daerah yang layak pakai Pengadaan sarana dan prasarana pemerintah daerah Peningkatan sarana dan prasarana Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel Nilai kinerja pemda Penilaian kinerja Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

II.2 Rencana Kinerja Tahunan RENCANA KINERJA TAHUNAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD SKPD : BPMD Kabupaten Lombok Tengah Tahun : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 Meningkatnya prosentase penyusunan dokumen perencanaan program dan anggaran sesuai yang Terlaksananya seluruh program dan kegiatan 1 Tersedianya laporann keuangan dalam memenuhi kebutuhan administrasi dan keuangan Prosentase ketersediaan arsip dan ketatausahaan dalam memenuhi kebutuhan administrasi dan keuangan Prosentase kelengkapan sarana dan prasarana dalam pelayanan administrasi perkantoran layak pakai dan sesuai standar Prosentase data asset barang milik daerah sesuai dengan standar 18 LKj-IP 2016 Tersedianya review kebijakan dibidang pemberdayaan masyarakat melalui penyusunan pedoman Perda, Perbup, SK Bupati, SK Kepala Badan Terwujudnya penataan dan pengembangan lembaga kemasyarakatan di desa Terlaksananya kegiatan lempermadu 1 tahun Terlaksananya pelatihan kader posyandu 520 kader Terlaksananya lomba posyandu dan P2WKSS 1 kali Terlaksananya peningkatan kapasitas pokjanal posyandu 1 kali Terlaksananya pemberian bantuan operasional 50 posyandu Pemberian insentif kader posyandu 3 bulan 2 kec Meningkatnya kemampuan lembaga kemasyarakatan desa Terlaksananya pembinaan lembaga kemasyarakatan desa 12 kec Meningkatnya kinerja PPK desakecamatan dan kabupaten Terfasilitasinya kegiatan PKK 12 kec Meningkatnya kemampuan kelompok masyarakat mengelola dan Terlaksananya sosialisasi pemanfaatan energy baru terbarukan 240 orang memanfaatkan energy baru terbarukan Terlaksananya pelatihan pengelolaan fasilitasi energi baru terbarukan 30 orang Terlaksananya pelatihan pemanfaatan limbah energi baru terbarukan 30 orang Terlaksananya pembentukan forum pemanfaatan energi baru terbarukan 50 orang Rapat-rapat koordinasi 2 kali Koordinasi dan konsultasi 10 unit Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa Terlatihnya penyusunan profil desa di 69 desa 69 desa Terlatihnya SAID 20 desa Sosialisasi SAID 20 desa Terlaksananya FGD AKP 20 desa Pendataan SAID 20 desa Terlaksananya perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupaten 13 desakel Terfasilitasinya penyelesaian masalah tapal batas desakel di lombok tengah 1 kec Tersusunnya peta desa 1 kec Terlaksananya pemilihan kepala desa 14 desa Terfasilitasinya penyelesaian masalah- masalah penyelenggaraan pemerintahan desa Terlaksananya evaluasi LPPDes 127 desa

II.3 Indikator Kinerja Utama IKU SKPD

Indikator Kinerja Utama IKU Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Tengah ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala BPMD Kabupaten Lombok Tengah Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Tengah. IKU merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyusun rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja dan melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen 19 LKj-IP 2016 RPJMD Tahun 2016-2020. Secara rinci, IKU BPMD Kabupaten Lombok Tengah kami jabarkan dalam tabel berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA IKU BPMD KABUPATEN LOMBOK TENGAH NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KONDISI SAAT INI 2015 TARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE- KONDISI AKHIR 1 2 3 4 5 1 Terwujudnya aparatur pemerintahan desa yang berkualitas Desa Kurang berkembang menjadi desa berkembang Na Na 4 4 4 3 15 2 Terwujudnya kelembgaaan desa yang berkualitas Desa Berkembang menjadi cepat berkembang Na Na 4 4 4 3 15 3 Terwujudnya pembinaan lembaga ekonomi pedesaan yang intensif dan berkelanjutan Jumlah BUMDes aktif 30 33 36 39 42 45 45 4 Terwujudnya pola pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan pelaku pemberdayaan yang efektif dan berkesinambungan Jumlah lembaga kemasyarakatn dan kelompok pemberdayaan aktif Na Na 5 10 15 20 20 5 Terwujudnya lembaga adat yang berperan aktif dalam masyarakat Jumlah lembaga adat desa aktif 1 1 6 11 16 21 21 6 Terwujudnya masyarakat desa yang mandiri 7 Tertatanya administrasi perkantoran Cakupan layanan administrasi perkantoran 100 100 100 100 100 100 100 8 Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai Rasio sarana prasarana pemerintah daerah yang layak pakai 95 95 95 95 95 95 95 9 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang akubntabel CC CC B B B B B B

II. 4 Perjanjian Kinerja BPMD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016

Perjanijan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintahunit kerja yang menerima amanahtanggungjawabkinerja dengan pihak yang memberikan amanahtanggungjawabkinerja. Dengan demikian, perjanjian kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya. Perjanijan kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Ruang lingkup perjanjian kinerja mencakup seluruh tugas pokok dan fungsi suatu organisasi dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Namun demikian, ruang lingkup ini lebih diutamakan terhadap berbagai program utama organisasi, yaitu program- program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta menggambarkan issue strategik yang sedang dihadapi organisasi. 20 LKj-IP 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini: Nama : Ir. LALU HARIS MUNANDAR Jabatan : Kepala BPMD Kabupaten Lombok Tengah Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : H. MOH. SUHAILI FT Jabatan : Bupati Lombok Tengah Selaku atasan langsung pihak pertama, Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua, H. MOH. SUHAILI FT, SH Praya, Januari 2016 Pihak Pertama, Ir. LALU HARIS MUNANDAR NIP. 196605171994011001 21 LKj-IP 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Satuan Kerja Perangkat Daerah : BPMD Kab. Lombok Tengah Tahun Anggaran : 2016 No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1 Terwujudnya pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan pelaku pemberdayaan yang berkelanjutan Jumlah kecamatan yang terfasilitasi dalam kegiatan lempermadu kec 12 Jumlah desa percontohan lempermadu yang terbentuk desa 12 Jumlah pengurus lempermadu yang mengikuti bintek orang 139 Jumlah kader posyandu yang dilatih orang 695 Jumlah kepala desalurah yang mengikuti bintek penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kegiatan SAID orang 139 Jumlah unsur kasi kecamatan yang mengikuti bintek penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kegiatan SAID kec 12 Jumlah aparatur pemerintah desa dan kecamatan yang mengikuti bintek sebagai petugas operator entri data profil desa dan kegiatan SAID 151 Jumlah petugas pendata KK kegiatan SAID yang dilatih desakel 139 Jumlah aparat desakel dan aparat kecamatan yang mengikuti rapat koordinasi profil desa dan kegiatan SAID orang 151 Junlah lomba posyandu dan p2wkss yang dilaksanakan kali 1 Jumlah desa yang mendapatkan bantuan mebeuler untuk 50 Posyandu desa 36 Jumlah posyandu yang mendapatkan insentif posyandu 73 Jumlah desa yang mendapatkan pembinaan dan pengawasan kelembagaan masyarakat desa 127 Jumlah desa yang melaksanakan kegiatan grand desain kelembagaan masyarakatdesa 3 Jumlah desakel yang mengikuiti bintek kelembagaan masayarakat desakel 139 22 LKj-IP 2016 Jumlah peserta pelatihan pengelola dana bergulirPDB orang 36 Jumlah Perbup BKAD yang tersedia dokumen 1 Jumlah Perbup pelestarian aset yang tersedia dokumen 1 Jumlah peserta pelatihan UPK dan BKAD orang 24 Jumlah peserta bintek pengembangan usaha produktif orang 24 Jumlah paket bantuan stimulan kepada masyarakat paket 4 Jumlah paket bantuan stimulan untuk TMMD paket 5 Jumlah desakel yang melaksanakan kegiatan BBGRM DesaKel 139 Jumlah pencanangan kegiatan BBGRM tk. Kabupaten kali 1 Jumlah pencanangan kegiatan BBGRM tk. Provinsi kali 1 Jumlah pencanangan kegiatan BBGRM tk. Nasional kali 1 jumlah desa yang mengikuti lomba kebersihan lingkungan desa 12 2 Terwujudnya pemberdayaan lembaga adat dalam pembangunan yang berkelanjutan Jumlah pengurus krame desakelurahan dan kecamatan yang dilatih orang 151 Jumlah kecamatan yang terfasilitasi dalam pembentukan majelis krame kecamatan kec 12 Jumlah kecamatan yang terfasilitasi kegiatan PNPM GSC kec 10 Jumlah KKM, BP SPAM, SATLAK Pamsimas yang dilatih orang 45 3 Terwujudnya pemberdayaan lembaga ekonomi perdesaan yang berkelanjutan Jumlah seleksi TTG tingkat Kabupaten yang dilaksanakan kali 1 Jumlah gelar TTG tingkat Nasional dan Provinsi yang dilaksanakan kali 2 Jumlah pengembangan hasil temuan TTG untuk juara 1 yang dilaksanakan kali 1 Jumlah peserta sosialisasi hasil temuan TTG orang 90 Jumlah pengelola Bumdes yang terlatih dalam bidang pengelolaan keuangan orang 105 Jumlah ranperbup Bumdes yang tersedia dokumen 1 Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pendampingan Bumdes dan pelatihan tingkat dasar desa 16 Jumlah desa yang terfasilitasi dalam penyusunan ADART unit usaha jasa keuanganLKM desa 30 Jumlah peserta pelatihan tingkat dasar unit usaha jasa keuangan LKM bumdes lokasi pendampingan orang 64 Jumlah peserta pelatihan pemanfaatan limbah energi baru terbarukan orang 100 Jumlah diegester yang tersedia paket 1 23 LKj-IP 2016 4 Terwujudnya pemberdayaan pemerintahan desa secara berkelanjutan Jumlah perbup tentang pengelolaan aset desa yang tersedia dokumen 1 Jumlah kaur umum yang terlatih dalam bidang pengelolaan aset desa orang 127 Jumlah camat dan perangkat kecamatan yang dilatih orang 36 Jumlah kades yang dilatih dalam bidang tata kerja organisasi pemerintahan orang 127 Jumlah sekdes yang dilatih dalam penyusunan APBDes 2016 orang 127 Jumlah desa yang melaksanakan verifikasi perdes tentang APBDes dan APBDes Perubahan TA. 2016 desa 127 Jumlah desa yang melaksanakan verifikasi APBDes TA. 2017 desa 127 Jumlah desa yang melaksanakan penyelesaian tapal batas desa induk 12 Jumlah rancangan peta yang terbentuk rancangan 16 Jumlah desa persiapan yang melaksanakan registrasi desa 16 Jumlah desa yang terfasilitasi besaran ADD desa 127 Jumlah desa yang melaksanakan evaluasi LPPDes desa 127 Jumlah Perbup tentang desa yang tersedia perbup Jumlah desa yang melaksanakan pilkades desa 15 Jumlah kades yang mengikuti rapat koordinasi tk. Kabupaten orang 127 Jumlah desakel yang mengikuti Lomba DesaKelurahan desakel 13 Jumlah desakel yang melaksanakan musrenbang bidang perencanaan desakel 139 Jumlah dokumen RKPDes dan rencana kerja kelurahan yang tersedia dokumen 139 Jumlah LKMD yang dilatih dalam bidang perencanaan partisipatif orang 139 5 Tertatanya administrasi perkantoran Jumlah pembayaran listrik, air, telepon dan internet bulan 12 Jumlah pengelolaan keuangan SKPD bulan 12 Jumlah mebeulair kantor yang tersedia buah 18 Jumlah AC yang tersedia unit 5 Jumlah koordinasi program pembangunan kabupaten lombok tengah yang dilaksanakan bulan 12 6 Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai Jumlah suku cadang, premium kendaraan dinas dan berlakunya surat ijin kendaraan bermotor yang tersedia bulan 12 Jumlah pemeliharaan gedung kantor tahun 1 24 LKj-IP 2016 7 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel Jumlah RKA, RKA perubahan, LKj-IP, LAPTAH, Renja, LPPD, LKPJ dan ILPPD, Renstra yang tersedia dokumen 7 Jumlah laporan SPIP yang tersedia dokumen 1 Jumlah program kegiatan pemberdayaan di Kab. Lombok Tengah yang di evaluasi program 9 Program Anggaran Keterangan

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masayarakat

Perdesaan 1.221.640.870 APBD 2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa 1.869.245.050 APBD

3. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi