Tersedianya review kebijakan dibidang pemberdayaan
masyarakat melalui penyusunan pedoman Perda,
Perbup, SK Bupati, SK Kepala Badan
Terwujudnya penataan dan
pengembangan lembaga kemasyarakatan di desa
Terlaksananya kegiatan lempermadu 1 tahun
Terlaksananya pelatihan kader posyandu 520 kader
Terlaksananya lomba posyandu dan P2WKSS 1 kali
Terlaksananya peningkatan kapasitas pokjanal posyandu
1 kali Terlaksananya pemberian bantuan operasional 50 posyandu
Pemberian insentif kader posyandu
3 bulan 2 kec Meningkatnya kemampuan
lembaga kemasyarakatan desa Terlaksananya pembinaan lembaga
kemasyarakatan desa 12 kec
Meningkatnya kinerja PPK desakecamatan dan kabupaten
Terfasilitasinya kegiatan PKK 12 kec
Meningkatnya kemampuan kelompok masyarakat
mengelola dan Terlaksananya sosialisasi pemanfaatan energy
baru terbarukan 240 orang
memanfaatkan energy baru terbarukan
Terlaksananya pelatihan pengelolaan fasilitasi energi baru terbarukan
30 orang Terlaksananya pelatihan pemanfaatan limbah
energi baru terbarukan 30 orang
Terlaksananya pembentukan forum pemanfaatan energi baru terbarukan
50 orang Rapat-rapat koordinasi
2 kali Koordinasi dan konsultasi
10 unit Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Terlatihnya penyusunan profil desa di 69 desa 69 desa
Terlatihnya SAID 20 desa
Sosialisasi SAID 20 desa
Terlaksananya FGD AKP 20 desa
Pendataan SAID 20 desa
Terlaksananya perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupaten
13 desakel Terfasilitasinya penyelesaian masalah tapal
batas desakel di lombok tengah 1 kec
Tersusunnya peta desa 1 kec
Terlaksananya pemilihan kepala desa 14 desa
Terfasilitasinya penyelesaian masalah- masalah penyelenggaraan pemerintahan desa
Terlaksananya evaluasi LPPDes 127 desa
II.3 Indikator Kinerja Utama IKU SKPD
Indikator Kinerja Utama IKU Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Tengah ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala BPMD Kabupaten
Lombok Tengah Nomor 17 Tahun 2011 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Tengah. IKU merupakan acuan
ukuran kinerja yang digunakan untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyusun rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan
akuntabilitas kinerja dan melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen
19
LKj-IP 2016
RPJMD Tahun 2016-2020. Secara rinci, IKU BPMD Kabupaten Lombok Tengah kami jabarkan dalam tabel berikut :
INDIKATOR KINERJA UTAMA IKU BPMD KABUPATEN LOMBOK TENGAH
NO SASARAN
INDIKATOR KINERJA
UTAMA KONDISI
SAAT INI
2015 TARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE-
KONDISI AKHIR
1 2
3 4
5
1 Terwujudnya aparatur
pemerintahan desa yang berkualitas
Desa Kurang berkembang menjadi
desa berkembang Na
Na 4
4 4
3 15
2 Terwujudnya kelembgaaan
desa yang berkualitas Desa Berkembang
menjadi cepat berkembang
Na Na
4 4
4 3
15 3
Terwujudnya pembinaan lembaga ekonomi pedesaan
yang intensif dan berkelanjutan
Jumlah BUMDes aktif
30 33
36 39
42 45
45 4
Terwujudnya pola pemberdayaan lembaga
kemasyarakatan dan pelaku pemberdayaan yang efektif
dan berkesinambungan Jumlah lembaga
kemasyarakatn dan kelompok
pemberdayaan aktif Na
Na 5
10 15
20 20
5 Terwujudnya lembaga adat
yang berperan aktif dalam masyarakat
Jumlah lembaga adat desa aktif
1 1
6 11
16 21
21 6
Terwujudnya masyarakat desa yang mandiri
7 Tertatanya administrasi
perkantoran Cakupan layanan
administrasi perkantoran
100 100
100 100
100 100
100 8
Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
Rasio sarana prasarana
pemerintah daerah yang layak pakai
95 95
95 95
95 95
95 9
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang
akubntabel CC
CC B
B B
B B
B
II. 4 Perjanjian Kinerja BPMD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016
Perjanijan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintahunit kerja yang menerima
amanahtanggungjawabkinerja dengan
pihak yang
memberikan amanahtanggungjawabkinerja. Dengan demikian, perjanjian kinerja ini merupakan suatu janji
kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya. Perjanijan kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan
diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Ruang lingkup perjanjian kinerja mencakup seluruh tugas pokok dan fungsi suatu organisasi dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Namun demikian, ruang
lingkup ini lebih diutamakan terhadap berbagai program utama organisasi, yaitu program- program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta menggambarkan issue
strategik yang sedang dihadapi organisasi.
20
LKj-IP 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang
bertandatangan dibawah ini:
Nama : Ir. LALU HARIS MUNANDAR
Jabatan : Kepala BPMD Kabupaten Lombok Tengah Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. MOH. SUHAILI FT
Jabatan : Bupati Lombok Tengah Selaku atasan langsung pihak pertama, Selanjutnya disebut pihak
kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang
seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan
dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian
ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H. MOH. SUHAILI FT, SH
Praya, Januari 2016 Pihak Pertama,
Ir. LALU HARIS MUNANDAR
NIP. 196605171994011001
21
LKj-IP 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Satuan Kerja Perangkat Daerah : BPMD Kab. Lombok Tengah Tahun Anggaran
: 2016
No
Sasaran strategis Indikator Kinerja
Target
1 2
3
4
1
Terwujudnya pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan pelaku pemberdayaan yang berkelanjutan
Jumlah kecamatan yang terfasilitasi dalam kegiatan
lempermadu kec 12
Jumlah desa percontohan lempermadu yang terbentuk
desa 12
Jumlah pengurus lempermadu yang mengikuti bintek orang
139 Jumlah kader posyandu yang
dilatih orang 695
Jumlah kepala desalurah yang mengikuti bintek penyusunan
dan pendayagunaan data profil desa dan kegiatan SAID orang
139
Jumlah unsur kasi kecamatan yang mengikuti bintek
penyusunan dan pendayagunaan data profil
desa dan kegiatan SAID kec 12
Jumlah aparatur pemerintah desa dan kecamatan yang
mengikuti bintek sebagai petugas operator entri data
profil desa dan kegiatan SAID 151
Jumlah petugas pendata KK kegiatan SAID yang dilatih
desakel 139
Jumlah aparat desakel dan aparat kecamatan yang
mengikuti rapat koordinasi profil desa dan kegiatan SAID
orang 151
Junlah lomba posyandu dan p2wkss yang dilaksanakan
kali 1
Jumlah desa yang mendapatkan bantuan
mebeuler untuk 50 Posyandu desa
36 Jumlah posyandu yang
mendapatkan insentif posyandu
73 Jumlah desa yang
mendapatkan pembinaan dan pengawasan kelembagaan
masyarakat desa 127
Jumlah desa yang melaksanakan kegiatan grand
desain kelembagaan masyarakatdesa
3 Jumlah desakel yang
mengikuiti bintek kelembagaan masayarakat desakel
139
22
LKj-IP 2016
Jumlah peserta pelatihan pengelola dana bergulirPDB
orang 36
Jumlah Perbup BKAD yang tersedia dokumen
1 Jumlah Perbup pelestarian aset
yang tersedia dokumen 1
Jumlah peserta pelatihan UPK dan BKAD orang
24 Jumlah peserta bintek
pengembangan usaha produktif orang
24 Jumlah paket bantuan stimulan
kepada masyarakat paket 4
Jumlah paket bantuan stimulan untuk TMMD paket
5 Jumlah desakel yang
melaksanakan kegiatan BBGRM DesaKel
139 Jumlah pencanangan kegiatan
BBGRM tk. Kabupaten kali 1
Jumlah pencanangan kegiatan BBGRM tk. Provinsi kali
1 Jumlah pencanangan kegiatan
BBGRM tk. Nasional kali 1
jumlah desa yang mengikuti lomba kebersihan lingkungan
desa 12
2 Terwujudnya pemberdayaan lembaga adat dalam
pembangunan yang berkelanjutan Jumlah pengurus krame
desakelurahan dan kecamatan yang dilatih orang
151 Jumlah kecamatan yang
terfasilitasi dalam pembentukan majelis krame
kecamatan kec 12
Jumlah kecamatan yang terfasilitasi kegiatan PNPM GSC
kec 10
Jumlah KKM, BP SPAM, SATLAK Pamsimas yang dilatih orang
45
3 Terwujudnya pemberdayaan lembaga ekonomi
perdesaan yang berkelanjutan Jumlah seleksi TTG tingkat
Kabupaten yang dilaksanakan kali
1 Jumlah gelar TTG tingkat
Nasional dan Provinsi yang dilaksanakan kali
2 Jumlah pengembangan hasil
temuan TTG untuk juara 1 yang dilaksanakan kali
1 Jumlah peserta sosialisasi hasil
temuan TTG orang 90
Jumlah pengelola Bumdes yang terlatih dalam bidang
pengelolaan keuangan orang 105
Jumlah ranperbup Bumdes yang tersedia dokumen
1 Jumlah desa yang terfasilitasi
dalam pendampingan Bumdes dan pelatihan tingkat dasar
desa 16
Jumlah desa yang terfasilitasi dalam penyusunan ADART unit
usaha jasa keuanganLKM desa
30 Jumlah peserta pelatihan
tingkat dasar unit usaha jasa keuangan LKM bumdes lokasi
pendampingan orang 64
Jumlah peserta pelatihan pemanfaatan limbah energi
baru terbarukan orang 100
Jumlah diegester yang tersedia paket
1
23
LKj-IP 2016
4 Terwujudnya pemberdayaan pemerintahan desa secara
berkelanjutan Jumlah perbup tentang
pengelolaan aset desa yang tersedia dokumen
1 Jumlah kaur umum yang
terlatih dalam bidang pengelolaan aset desa orang
127 Jumlah camat dan perangkat
kecamatan yang dilatih orang 36
Jumlah kades yang dilatih dalam bidang tata kerja
organisasi pemerintahan orang
127 Jumlah sekdes yang dilatih
dalam penyusunan APBDes 2016 orang
127 Jumlah desa yang
melaksanakan verifikasi perdes tentang APBDes dan APBDes
Perubahan TA. 2016 desa 127
Jumlah desa yang melaksanakan verifikasi
APBDes TA. 2017 desa 127
Jumlah desa yang melaksanakan penyelesaian
tapal batas desa induk 12
Jumlah rancangan peta yang terbentuk rancangan
16 Jumlah desa persiapan yang
melaksanakan registrasi desa 16
Jumlah desa yang terfasilitasi besaran ADD desa
127 Jumlah desa yang
melaksanakan evaluasi LPPDes desa
127 Jumlah Perbup tentang desa
yang tersedia perbup Jumlah desa yang
melaksanakan pilkades desa 15
Jumlah kades yang mengikuti rapat koordinasi tk. Kabupaten
orang 127
Jumlah desakel yang mengikuti Lomba
DesaKelurahan desakel 13
Jumlah desakel yang melaksanakan musrenbang
bidang perencanaan desakel 139
Jumlah dokumen RKPDes dan rencana kerja kelurahan yang
tersedia dokumen 139
Jumlah LKMD yang dilatih dalam bidang perencanaan
partisipatif orang 139
5 Tertatanya administrasi perkantoran
Jumlah pembayaran listrik, air, telepon dan internet bulan
12 Jumlah pengelolaan keuangan
SKPD bulan 12
Jumlah mebeulair kantor yang tersedia buah
18 Jumlah AC yang tersedia unit
5 Jumlah koordinasi program
pembangunan kabupaten lombok tengah yang
dilaksanakan bulan 12
6 Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
Jumlah suku cadang, premium kendaraan dinas dan
berlakunya surat ijin kendaraan bermotor yang tersedia bulan
12
Jumlah pemeliharaan gedung kantor tahun
1
24
LKj-IP 2016
7 Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang
akuntabel Jumlah RKA, RKA perubahan,
LKj-IP, LAPTAH, Renja, LPPD, LKPJ dan ILPPD, Renstra yang
tersedia dokumen 7
Jumlah laporan SPIP yang tersedia dokumen
1 Jumlah program kegiatan
pemberdayaan di Kab. Lombok Tengah yang di evaluasi
program 9
Program Anggaran
Keterangan
1. Program Peningkatan Keberdayaan Masayarakat
Perdesaan 1.221.640.870
APBD 2. Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
1.869.245.050 APBD
3. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi
Pedesaan
504.491.885 APBD
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa
224.032.400 APBD
5. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
289.761.600 APBD
6. Program Penataan Daerah Otonomi Baru
1.491.695.505 APBD
7. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
124.786.440 APBD
8. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa
205.000.000 APBD
9. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
351.605.000 APBD
10. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
202.507.000 APBD
11. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
44.672.500 APBD
12. Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
64.918.160 APBD
Jumlah Anggaran: Rp.
6.839.176.410
Praya, Januari 2016
Bupati Lombok Tengah Kepala BPMD Kab. Lombok Tengah
25
LKj-IP 2016