Keadaan Penduduk Berdasarkan Suku Keadaan Penduduk Berdasarkan Umur

23

2.2. Keadaan Penduduk

2.2.1. Keadaan Penduduk Berdasarkan Suku

Mayoritas penduduk Kelurahan Saribudolok adalah Suku Simalungun. Hal ini dikeranakan yang pertama-tama menempati daerah ini adalah Suku Simalungun penduduk Asli. Akan tetapi pada masa sekarang selain penduduk asli banyak juiga suku perantauan yang datang seperti: Suku Karo, Batak Toba, Jawa, dan Etnis Cina. Untuk lebih jelasnya perbandingan daripada jumlah penduduk berdasarkan suku dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku No. Suku Jumlah Jiwa Presentase 1 Simalungun 6.006 orang 78,0 2 Karo 914 orang 12,0 3 Toba 473 orang 6,0 4 Jawa 278 orang 3,5 5 China 21 orang 0,5 Jumlah 7692 orang 100 Sumber: Kantor Kelurahan Saribudolok, 2014 Dari tabel di atas, ada beberapa suku bangsa yang terdapat di daerah Saribudolok yaiu: Simalungun sebesar 78 , Batak Karo 12 , Batak Toba 6 , Jawa 3,5 , dan Etnis China 0,5 . Dilihat dari tabel, suku pendatang yang 24 paling dominan adalah Suku Karo sekitar 12 dibandingkan dengan suku battak toba yang hanya 6 saja. Satu hal yang perlu di ketahui, diantara suku Batak Toba dan Karo tidak ingin disebutkan sebagai pendatang. Hal ini dikarenakan mereksa sudah menjadi bagian dari warga Saribudolok. Adapun yang menjadi alasannya adalah karena mereka sudah turun temurun tinggal di daerah Saribudolok atau dengan kata lain sudah lahir di Kelurahan Saribudolok.

2.2.2. Keadaan Penduduk Berdasarkan Umur

Dengan memperhatikan data yang diperoleh peneliti dari data statistic dari lapangan Kantor Kelurahan Saribudolok maka komposisi penduduk terdidi dari beberapa klasifikasi menurut umur dan kelompok tenaga kerja. Berdasarkan jumlah penduduk yang sebanyak 7.692 jiwa, maka jumlah laki- laki adalah sebesar 3.659 jiwa dan perempuan 4.033 jiwa. Berdasarkan jumlah ini jelas terlihat jumlah perbandingan antara penduduk laki-laki dengan perempuan. Dimana jumlah yang paling banyak itu adalah perempuan. Jumlah penduduk kelurahan Saribudolok yang dominan usia angkatan kerja yaitu, 27 tahun sampai dengan 57 tahun. Hal ini dsebabkan oleh penduduk yang berusia 4 tahun sampai dengan 25 tahun masih terikat dengan pendidikan masing-masing, dan kebanyakan penduduk Saribudolok yang masih bersekolah menempuh pendidikan di luar Kota misalnya, Medan, Siantar, Jakarta, dan Kota lainnya. 25 Pada umumnya penduduk Saribudolok yang masih berusia 14 tahun sudah melanjutkan pendidikan di luar daerah sampai bekerja. Tidak jarang juga dari antara mereka yang tidak kembali kekampung halaman dan menetap di kota. Sementara yang berumur 50 tahun ke atas mereka biasanya menghabiskan masa tua mereka di Saribudolok. Tabel 3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Kelompok Tenaga Kerja No. Umur Laki-laki Perempuan Jumlah 1 0 – 12 bulan 65 72 137 2 1 – 4 tahun 102 115 217 3 5 – 6 tahun 205 211 416 4 7 – 12 tahun 354 365 719 5 13 – 15 tahun 537 606 1.133 6 16 – 18 tahun 429 503 932 7 19 – 25 tahun 328 375 703 8 26 – 35 tahun 496 536 1.032 9 36 – 45 tahun 457 496 953 10 46 – 50 tahun 312 378 690 11 51 – 60 tahun 247 246 493 12 61 – 75 tahun 103 98 201 13 76 tahun ke atas 45 51 96 Sumber: Data Statistik 2014 Kelurahan Saribudolok 26

2.2.3. Keadaan Penduduk Berdasarkaan Pendidikan

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

8 111 119

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

12 80 112

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

4 37 112

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

0 0 11

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

0 0 1

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

0 0 18

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

0 0 2

BAB II GAMBARAN UMUM - Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN - Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 2 24

Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 0 15