Letak dan Keadaan Wilayah 1.Kondisi Iklim dan Letak Geografis

21 2.1.1. Letak dan Keadaan Wilayah 2.1.1.1.Kondisi Iklim dan Letak Geografis Ditinjau dari letak geografisnya, Kelurahan Saribudolok diapit oleh dua pegunungan, yaitu sebelah utara pegunungan Sipiso-piso dan sebelah barat pegunungan Singgalang. Oleh sebab itu Kelurahan Saribudolok terletak di dataran tinggi derngan ketinggian tempat dari permukaan laut 1400 meter. Dimana 59,99 1440,25 Ha keadaan topografinya merupakan daratan dan 39,99 960,17 Ha merupakan perbukitanpegunungan. Rata-rata suhunya sekitar 26-28 C dan keadaan curah hujan 1.150 mmtahun.

2.1.1.2. Batas Wilayah dan Luas Wilayah

Adapun batas-batas Kelurahan Saribudolok adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Dolok Silau Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Dairi Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Karo Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Purba Berdasarkan topografi kemiringan tanah, Kelurahan Saribudolok berada pada kawasan dataran tinggi sehingga menyebabkan masyarakat cenderung lebih memilih menjadi petani dan pedagang agen sayur-mayur. Untuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel dibawah ini. 22 Tabel 1 Luas Wilayah Menurut NagoriKelurahaan di Kecamatan Silimakuta Tahun 2006 No. NagoriKelurahan Luas Km Rasio terhadap luas kecamatan 1 Ujung Saribu 6.64 4.24 2 Sibangun Meriah 16.93 10.80 3 Silimakuta Barat 11.09 7.08 4 Saribudolok 20.60 13.15 5 Purbsa Sinombah 24.77 15.81 6 Purba Tua 12.22 7.80 7 Siboras 14.50 9.25 8 Ujung Meriah 9.96 6.36 9 Mardinding 9.30 5.93 10 Naga Saribu 8.23 5.25 11 Purba Tua Baru 11.20 7.15 12 Saribujandi 11.26 7.19 Jumlah 156.70 100.00 Sumber: Kantor Kelurahan Saribudolok, 2014 Dari tabel di atas kita dapat melihat bahwa Kecamatan Silimakuta terdiri dari 12 Kelurahan atau Nagori. Ditinjau dari Luasnya wilayah Kecamatan Silimakuta dengan populasi yang cukup padat maka dalam hal ini penulis membatasi lokasi penelitian yaitu di NagoriKelurahan Saribudolok. Daerah Saribudolok dianggap mampu mewakili unit analisis penelitian yang dibutuhkan dengan mayoritas penduduknya adalah suku Simalungun dan luas Wilayah 20,60 Km atau 13,15. 23

2.2. Keadaan Penduduk

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

8 111 119

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

12 80 112

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

4 37 112

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

0 0 11

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

0 0 1

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

0 0 18

PATTANGAN (Studi Etnografi Mengenai Kepercayaan Marga Besar pada Masyarakat Simalungun di Saribudolok terhadap Hewan)

0 0 2

BAB II GAMBARAN UMUM - Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN - Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 2 24

Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 0 15