2. Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti terhadap lingkungan responden yang berguna untuk dapat memberi gambaran keadaan lingkungan yang nyata pada
peneliti dan sebagai sarana untuk cross check dengan jawaban yang diberikan responden saat wawancara.
3. Pemeriksaan darah untuk menentukan responden termasuk kelompok kontrol
atau tidak dengan menggunakan pemeriksaan serologi dengan Leptotek Lateral Flow.
Pengambilan dan pemeriksaan spesimen darah dilakukan oleh petugas analis dari Puskesmas di daerah penelitian.
4. Pengukuran jarak rumah dengan TPS dengan menggunakan meteran.
5. Survei dokumen
Survei dokumen dilakukan dengan melihat dokumen pasien rawat inap di rumah sakit Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Pati.
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data
a. Editing, yaitu memeriksa hasil wawancara yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui kesesuaian jawaban responden dan mengecek kelengkapan
data yang ada pada kuisioner
b. Coding, yaitu pemberian tanda atau kode untuk memudahkan analisa.
c. Entry, yaitu data yang sudah diseleksi dimasukkan ke dalam komputer
untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut.
d. Cleaning, yaitu data yang telah diperoleh dikumpulkan untuk dilakukan
pembersihan data yaitu mengecek data yang benar saja yang diambil sehingga tidak terdapat data yang meragukan atau salah.
e. Tabulating, menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk
disajikan dalam tabel. 2. Analisis Data
Data yang terkumpul dilakukan pemeriksaan validasi data, pengkodean, rekapitulasi dan tabulasi, kemudian dilakukan analisis statistik
dengan menggunakan SPSS versi 15. Rancangan analisis yang akan digunakan adalah :
a. Analisis univariat, digunakan untuk mengetahui gambaran karakteristik
subyek penelitian, dinyatakan dalam bentuk tabel dan narasi untuk mengetahui proporsi masing-masing variabel.
b. Analisis bivariat, digunakan untuk mengetahui besar risiko Odds
RatioOR variabel bebas dengan terikat secara sendiri-sendiri dengan menggunakan uji chi square sehingga diperoleh nilai X
2
, 95 CI dan OR.
Hasil interpretasi nilai OR adalah :
1 Jika OR lebih dari 1 dan 95 CI tidak mencapai nilai 1, menunjukkan
bahwa variabel yang diteliti merupakan faktor risiko
2 Jika OR lebih dari 1 dan 95 CI mencapai nilai 1, maka variabel
yang diteliti bukan merupakan faktor risiko
3 Jika OR kurang dari 1, menunjukkan bahwa variabel yang diteliti
merupakan faktor protektif