2. Difinisi operasional variabel Variabel Definisi
Operasional Cara
pengukuran dan kriteria
Skala a. Variabel Terikat
Kejadian leptospirosis
Penderita yang dirawat di rumah sakit yang didiagnosis menderita
leptospirosis oleh dokter memakai pemeriksaan serologi
penyaring menggunakan Leptotek Dri Dot
atau Leptotek Lateral flow
Data dari medical record rumah sakit dan
dari kelurahan Kriteria :
1. Sakit bila uji
serologi penyaring dengan Leptotek Dri
Dot atau Leptotek
Lateral Flow positif
untuk selanjutnya di sebut kasus
2. Tidak sakit bila
sampel pada masyarakat yang
belum pernah dilaporkan ada kasus
leptospirosis di kabupaten tempat
penelitian yang pada saat kasus
dirawat tidak pernah menderita gejala-
gejala khas leptospirosis dan
setelah diuji serologi penyaring dengan
Leptotek Lateral Flow hasilnya
negatif Nominal
b. Variabel Bebas Keberadaan
genangan air Ada tidaknya genangan air yang
bisa dilewati dijangkau tikus dan berpotensi dilewati orang 2
minggu sebelum menderita leptospirosis
Wawancara dengan responden dan
observasi Kriteria :
1. Ada genangan
2. Tidak ada
genangan Nominal
Variabel Definisi Operasional
Cara pengukuran
dan kriteria Skala
Keberadaan sampah
Ada tidaknya sampah yang bisa menjadi indikator keberadaan tikus
berserakan di dalam dan sekitar rumah 2 minggu sebelum
menderita leptospirosis Wawancara dengan
responden dan observasi
Kriteria: 1 Ada
2 Tidak ada Nominal
Keberadaan selokan
Ada tidaknya selokan di sekitar rumah yang berpotensi di lewati
tikus, aliranya tidak lancar, menggenang, meluap saat hujan 2
minggu sebelum menderita leptospirosis, atau terdapat diantara
salah satunya Wawancara dengan
responden dan observasi.
Kriteria :
1. Ada
2. Tidak ada
Nominal
Jarak rumah dengan TPS
Jarak rumah dengan TPS yang diukur dengan meteran satuannya
meter Wawancara dengan
responden, dan pengukuran langsung
Rasio
Kondisi tempat pengumpulan
sampah TPS Keadaan tempat pengumpulan
sampah, baik bila mempunyai tutup, sampah tidak berserakan,
mudah dibersihkan, tidak menjadi sarang vektor, tidak tergenang jika
hujan, luapan air tidak menuju rumah, buruk jika terbuka,
berserakan, menjadi sarang vektor, sukar dibersihkan tergenang jika
hujan, luapan air menuju rumah atau terdapat salah satunya.
Wawancara dengan responden dan
observasi Kriteria :
1. Buruk
2. Baik
Nominal
Keberadaan tikus
Ada tidaknya tikus di dalam atau di sekitar rumah ditandai dengan
ada tidaknya lubang atau kotoran tikus atau tanda-tanda keberadaan
tikus Wawancara dengan
responden dan observasi
Kriteria :
1. Ada
2. Tidak ada
Nominal
Keberadaan binatang
peliharaan Ada tidaknya binatang peliharaan
seperti anjing, lembu, babi, kambing, domba, kucing, burung
yang bisa menjadi sumber penularan leptospirosis
Wawancara dengan responden dan
observasi Kriteria :
1. Ada
2. Tidak ada
Nominal
Variabel Definisi Operasional
Cara pengukuran
dan kriteria Skala
c. Variabel Perancupengganggu Kebiasaan
mandimencuci di sungai
Kebiasaan mandi, mencuci, bermain di sungai yang merupakan
kegiatan yang berisiko terkena leptospirosis
Wawancara dengan responden dan
observasi Kriteria :
1. Ya
2. Tidak
Nominal
Riwayat pekerjaan
Kegiatan yang dilakukan responden untuk memperoleh
pendapatanpenghasilan baik dari segi pekerjaan maupun lingkungan
kerjanya berisiko bila salah satu ada diantaranya, pekerjaan
dikatakan berisiko lebih mengarah pada pekerjaan yang
berisiko terkena leptospirosis, antara lain petani, tukang sampah,
buruh tambang, tentara dll Wawancara dengan
responden Kriteria :
1. Berisiko
2. Tidak berisiko
Nominal
Kebiasaan tidak memakai alat
pelindung diri Aktifitas sehari-hari tidak
menggunakan alat pelindung diri seperti alas kaki 2 minggu sebelum
menderita leptospirosis pada saat bekerja atau di rumah
Wawancara dengan responden dan
observasi Kriteria :
1. Tidak memakai
2. Memakai
Nominal
Riwayat Luka
Adanya goresan, sobekan, atau lecet pada kulit atau bagian tubuh
responden yang dapat memungkinkan masuknya bakteri
Leptospira
ke dalam tubuh pada saat terjadi kontak langsung
maupun tidak langsung dengan lingkungan yang diduga
terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira dalam
2 minggu sebelum sakit Wawancara dengan
responden Kriteria :
1. Ada
2. Tidak ada
Nominal
F. Sumber Data Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa : 1.
Data sekunder, berupa penetapan subyek penelitian kasus di peroleh dari data rekam medis rumah sakit sedangkan kontrol dari populasi masyarakat
dengan data kepala keluarga KK di kelurahan terpilih daerah yang belum pernah dilaporkan ada kasus leptospirosis kabupaten tempat penelitian.
Demikian pula hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh dari tempat yang sama yaitu rumah sakit . Selain itu data sekunder juga diperoleh dari buku,
makalah, laporan, jurnal, referensi-referensi lain yang berkaitan dengan tema penelitian.
2. Data Primer, untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kejadian leptospirosis diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuisioner yang telah disiapkan oleh
peneliti sesuai tujuan penelitian.
G. AlatInstrumen Penelitian dan Cara Pengumpulan Data
Instrumen untuk mengumpulkan data responden ialah dengan menggunakan kuisioner terstruktur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah : 1.
Wawancara Wawancara dengan menggunakan kuisioner terstruktur diusahakan
berlangsung dalam suasana yang akrab sehingga wawancara dapat berjalan lancar dan berhasil mendapatkan informasi yang diharapkan.
2. Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti terhadap lingkungan responden yang berguna untuk dapat memberi gambaran keadaan lingkungan yang nyata pada
peneliti dan sebagai sarana untuk cross check dengan jawaban yang diberikan responden saat wawancara.
3. Pemeriksaan darah untuk menentukan responden termasuk kelompok kontrol
atau tidak dengan menggunakan pemeriksaan serologi dengan Leptotek Lateral Flow.
Pengambilan dan pemeriksaan spesimen darah dilakukan oleh petugas analis dari Puskesmas di daerah penelitian.
4. Pengukuran jarak rumah dengan TPS dengan menggunakan meteran.
5. Survei dokumen
Survei dokumen dilakukan dengan melihat dokumen pasien rawat inap di rumah sakit Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Pati.
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data
a. Editing, yaitu memeriksa hasil wawancara yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui kesesuaian jawaban responden dan mengecek kelengkapan
data yang ada pada kuisioner
b. Coding, yaitu pemberian tanda atau kode untuk memudahkan analisa.
c. Entry, yaitu data yang sudah diseleksi dimasukkan ke dalam komputer
untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut.