Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2011

Sumber: Hasil Pengolahan Data Tahun 2011

Tabel 23 menunjukkan bahwa pengaruh Telecom harus lebih menekankan dan langsung yang paling tinggi dari antara variabel

memperhatikan strateginya khususnya pada

inovasi dan periklanan. PT Bakrie telecom dalam keputusan penggunaan jasa (Y) juga didapatkan

inovasi (X 1 ) dan periklanan (X 2 ) terhadap

melaksanakan program inovasi dan periklanannya

pada kartu Esia Ganas dan sebaiknya memiliki secara langsung terhadap keputusan penggunaan

oleh variabel periklanan (X 2 ) yang berpengaruh

pengetahuan yang cukup baik dalam mengenal kartu Esia Ganas yaitu sebesar 26,32%., kemudian

pelanggan atau segmen konsumen yang menjadi pengaruh secara tidak langsung melalui inovasi

syarat untuk merancang strategi inovasi dan sebesar 20,28%.

periklanan yang pada akhirnya akan menghasilkan Berdasarkan hasil perhitungan di atas

kepuasan dan manfaat bagi pelanggan atau maka pengaruh keseluruhan antara variabel

konsumen.

inovasi dan periklanan terhadap keputusan Inovasi dan periklanan sama-sama penggunaan jasa adalah sebesar 0,88962. Untuk

mempengaruhi keputusan penggunaan kartu Esia koefisien jalur variabel lainnya di luar inovasi dan

Ganas. Hal ini dibuktikan dengan fakta yang periklanan ditentukan melalui :

membuktikan bahwa pada akhir Desember 2010

2 jumlah pelanggan Esia telah mencapai 12.802.890 P Z   1  R Y ( X 1 , X 2 ) dibandingkan angka tahun lalu yang sebesar = 1 − 0.88962

10.382.840. Artinya, tahun 2010 yang lalu jumlah = 0,33223

pelanggan telah meningkat sebanyak 2.420.050 pelanggan atau tumbuh sebesar 23,3%. Kenaikan

Hal tersebut menjelaskan bahwa inovasi jumlah pelanggan ini merupakan hasil dari inovasi (X 1 ) dan periklanan (X 2 ) secara bersama-sama

dan periklanan terhadap kartu Esia Ganas. mempengaruhi Keputusan Penggunaan Jasa (Y)

Menurut laporan tahunan PT Bakrie Telecom, pada adalah sebesar 88,96% dan sisanya sebesar

tahun 2010 perusahaan ini mencapai pendapatan (0,33223) 2 = 0,11038 x 100 % = 11,04%

bersih sebesar Rp 3.447,1 miliar. Fakta ini dipengaruhi faktor lain yang tidak masuk ke dalam

meyakinkan peneliti bahwa dengan mengetahui penelitian.

perilaku membeli konsumen, maka dapat Besarnya

diusahakan cara terbaik untuk mempengaruhi periklanan terhadap keputusan penggunaan kartu

tersebut melakukan pembelian, Esia Ganas menandakan bahwa PT Bakrie

konsumen

diantaranya dengan inovasi dan periklanan yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen serta dapat menarik minat konsumen untuk membeli. Hal ini setuju dengan pendapat

21- 86 Pengaruh Inovasi dan Periklanan terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Operator Seluler CDMA

Buchari Alma (2004;98) mengemukakan bahwa adalah iklan Esia Ganas dapat dilihat pada “Konsumen tidak hanya membeli produk sekedar

berbagai media cetak dan elektronik. Pada memuaskan kebutuhan (needs), akan tetapi juga

dimensi message (pesan periklanan) yang bertujuan untuk memuaskan keinginan (wants ).”

paling menarik adalah slogan yang digunakan dalam iklan. Pada dimensi media (media

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

periklanan) yang paling menarik bagi

Kesimpulan

responden adalah keberadaan bintang iklan Esia Ganas. Pada dimensi measurement

1) Inovasi kartu Esia ganas menunjukkan bahwa (evaluasi dampak iklan) yang paling tinggi inovasi yang terdiri dari dimensi relative

adalah iklan Esia Ganas dapat mempengaruhi advantage, complexity, compatibility, trialability

keinginan konsumen untuk menggunakan dan observability dapat dilaksanakan dengan

produk tersebut.

baik. Pada dimensi relative advantage

4) Secara keseluruhan, periklanan berpengaruh (keunggulan relatif) yang paling tepat

terhadap keputusan penggunaan kartu Esia dilaksanakan oleh PT Bakrie Telecom terhadap

Ganas. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kartu Esia Ganas adalah inovasi tarif Esia

tinggi program periklanan kartu Esia Ganas Ganas.

yang dilaksanakan, maka akan semakin tinggi (kompleksitas) yang paling mudah dimengerti

keputusan penggunaan kartu Esia Ganas. oleh pelanggan adalah tentang inovasi ponsel

Dimensi message merupakan dimensi yang terbaru yang dikeluarkan Esia dengan bundling

paling tinggi dalam mempengaruhi keputusan Esia Ganas. Pada dimensi compatibility

penggunaan, sedangkan dimensi money (kompatibilitas) yang paling sesuai dengan

merupakan dimensi terendah jika dibandingkan kebutuhan konsumen adalah banyaknya

dengan dimensi yang lain variasi ponsel bundling Esia Ganas. Pada

5) Keputusan penggunaan terhadap kartu Esia dimensi trialability (kemampuan diujicobakan)

Ganas dapat dengan nilai yang paling tinggi yang paling singkat untuk dicoba adalah ponsel

dalam mempengaruhi konsumen untuk bundling

Esia Ganas. Pada dimensi menggunakan produk adalah kemudahan observability (kemampuan untuk diamati) yang

menggunakan produk, baik fitur, ponsel, paling jelas dan mudah untuk diamati adalah

layanan maupun fasilitas yang ditawarkan fitur-fitur baru Esia Ganas.

6) Inovasi

dan

Periklanan sama-sama

secara positif dalam signifikan terhadap keputusan penggunaan

2) Secara keseluruhan, inovasi berpengaruh

berpengaruh

keputusan penggunaan. kartu Esia Ganas. Hal ini menunjukkan bahwa

mempengaruhi

Variabel yang paling berpengaruh terhadap semakin tinggi program inovasi kartu Esia

keputusan penggunaan adalah variabel Ganas yang dilaksanakan, maka akan semakin

Secara deskriptif juga tinggi keputusan penggunaan kartu Esia

periklanan.

menyimpulkan bahwa variabel periklanan lebih Ganas. Dimensi relative advantage merupakan

tinggi dibandingkan dengan variabel inovasi dimensi

hipotesis penelitian mempengaruhi

yang paling

menunjukkan bahwa inovasi dan periklanan sedangkan dimensi complexity merupakan

keputusan

penggunaan,

memiliki hubungan yang signifikan dengan dimensi terendah jika dibandingkan dengan

keputusan penggunaan kartu Esia Ganas. Hal dimensi yang lain.

ini menunjukkan bahwa inovasi dan periklanan

3) Periklanan kartu Esia Ganas menunjukkan memiliki hubungan yang erat dengan bahwa periklanan yang terdiri dari dimensi

keputusan penggunaan kartu Esia Ganas. Hal mission, money, message, media dan

ini menunjukkan bahwa semakin tinggi measurement dapat dilaksanakan dengan baik.

program inovasi dan periklanan kartu Esia Pada dimensi mission (tujuan periklanan) yang

Ganas yang dilaksanakan, maka akan semakin paling tinggi menurut responden adalah iklan

tinggi keputusan penggunaan kartu Esia Esia Ganas dapat membujuk konsumen untuk

Ganas.

membeli produk. Pada dimensi money (anggaran periklanan) yang paling tinggi

22- 86,

3) Penelitian ini menunjukkan bahwa

Rekomendasi

dapat mempengaruhi keputusan penggunaan kartu Esia Berdasarkan hasil penelitian serta kesimpulan

periklanan

namun untuk lebih yang diperoleh, terdapat beberapa hal yang

Ganas,

memaksimalkan keputusan penggunaan menjadi saran bagi perusahaan, antara lain:

kartu Esia Ganas dan juga dalam

1) Pelaksanaan inovasi kartu Esia Ganas pada menghadapi kendala persaingan dari umumnya sudah cukup baik, namun hal

provider lain yang lebih intensif dan lebih terpenting yang sebaiknya lebih diperhatikan

gencar melakukan periklanan untuk lagi oleh operator Esia adalah dimensi

meningkatkan pelanggan baru, PT Bakrie complexity (kompleksitas). Complexity adalah

Telekom selaku pemilik kartu Esia Ganas dimensi yang paling rendah pengaruhnya

melaksanakan program terhadap keputusan penggunaan kartu Esia

dalam

periklanannya harus lebih menarik dan Ganas. Tingkat kerumitan dalam memahami

lebih tepat sasaran. PT Bakrie Telekom fitur-fitur baru masih menjadi persoalan bagi PT

sebaiknya membuat iklan yang lebih unik, Bakrie Telekom karena fitur-fitur ini dianggap

kreatif dan memfokuskan tidak hanya masih kurang dapat difahami dan digunakan

pada telepon atau SMS saja, namun dibandingkan misalnya dengan inovasi tarif

pada kemudahan fasilitas internet yang Esia Ganas atau inovasi handset bundling Esia

murah, praktis dan Ganas yang cukup bervariasi. Hal ini bisa saja

mudah,

menguntungkan harus lebih ditekankan terjadi karena sebagian pengguna masih belum

karena saat ini hampir semua orang menyadari penuh akan hadirnya inovasi dari

kemudahan fasilitas fitur-fitur Esia Ganas ini, oleh karena itu PT

membutuhkan

internet. Strategi periklanan juga harus Bakrie Telekom Selaku pemilik Esia Ganas

dikembangkan agar konsumen tidak harus

jenuh, saat ini dapat dijalankan strategi memberikan perhatian yang lebih kepada

lebih memperhatikan

adalah

periklanan hijau (green advertising) di konsumen dari inovasi fitur-fitur baru Esia

mana menempatkan PT Bakrie Telecom Ganas ini. Salah satu yang direkomendasikan

sebagai “Pilihan Hijau” yang ramah dari inovasi Esia adalah memproduksi ponsel

lingkungan dan meyakinkan para bundling Esia dengan model tablet yang

pelanggan bahwa menggunakan produk- terbaru. Hal ini sangat disarankan karena

produk Esia merupakan tindakan yang ponsel dengan tipe ini masih jarang ada di

baik untuk Bumi melalui suatu periklanan pasaran.

yang terkoordinasi. Upaya ini akan

2) Penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi mempertahankan posisi perusahaan dapat mempengaruhi keputusan penggunaan

sebagai Green Connectivity Provider kartu Esia Ganas, namun untuk lebih

Indonesia. Mempertahankan posisi ini memaksimalkan keputusan penggunaan kartu

akan semakin memberikan manfaat maka PT Bakrie Telekom melalui kartu Esia

efektifitas biaya dan berpengaruh secara Ganas sebaiknya lebih memaksimalkan

positif kepada pengguna layanan Esia. kualitas, fitur-fitur baru dan fasilitas yang sesuai

4) Periklanan memiliki lima sub variabel dengan perkembangan telekomunikasi yang

yang dapat mempengaruhi keputusan saat ini semakin cepat. Contoh yang dapat

penggunaan. Dimensi money (anggaran dikembangkan adalah PT Bakrie Telecom

periklanan) adalah sub variabel yang melalui kartu Esia Ganas sebaiknya lebih

paling rendah dalam mempengaruhi berfokus pada mobile i-net, yaitu seperti

keputusan penggunaan kartu Esia pengembangan fasilitas Global Positioning

Hal penting yang System (GPS) yang saat ini mulai banyak

Ganas.

direkomendasikan adalah meningkatkan dikembangkan atau fasilitas kemudahan

anggaran periklanannya pada berbagai layanan internet yang lainnya, sehingga

media, khususnya media elektronik yaitu keputusan penggunaan kartu Esia Ganas

internet dengan melakukan kerjasama semakin meningkat

dengan berbagai website terkenal, 23- 86

Pengaruh Inovasi dan Periklanan terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Operator Seluler CDMA Pengaruh Inovasi dan Periklanan terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Operator Seluler CDMA

Pustaka Utama Jakarta. yang digunakan minimal sesuai standar

Dirgontoro, Crown (2001). Manajemen Stratejik : sehingga konsumen lebih tertarik untuk

Konsep, Kasus dan Implementasi. menggunakan kartu Esia Ganas.

Grasindo

5) Rekomendasi

Durianto, D., Dkk. (2003). Invasi Pasar dengan selanjutnya.

Iklan yang Efektif.

bahwa inovasi dan periklanan secara Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. bersama-sama memberikan pengaruh

Everett M, Rogers (2003). Diffusion of Innovation.

5 th yang Edition. New York : Free Press positif terhadap keputusan penggunaan kartu Esia Ganas, akan Fandy Tjiptono, (2005). Strategi Pemasaran.

Yogyakarta: Penerbit Andi tetapi selain dari faktor ini ada faktor- Griffin, Ricky, (2004). Manajemen. Jakarta Jilid 1 faktor lain yang dapat diperhatian untuk

Edisi 7. Penerbit : Erlangga. lebih

Hermawan Kartajaya (2006). Hermawan on penggunaan

meningkatkan

keputusan

marketing mix. Jakarta : Mizan diantaranya adalah kualitas produk,

Husein Umar, (2001). Metodologi Penelitian kualitas jasa, citra merek dan positioning.

Aplikasi Dalam Pemasaran. , PT.Gramedia Pustaka Utama Jakarta Lancaster, Geoff. Reynold, Paul. (2003)

DAFTAR PUSTAKA

Introduction to marketing. First Indian Editon. New Delhi : Crest Publishing

Aaker, David A. 2004. Marketing Research 8 th House.

Edition. New Jersey: John Willey & Sons Lovelock, C. and Wirtz, J. 2007. Services Inc.

People, Technology, Anatan, Lina., & Ellitian, Lena. (2008).

Marketing:

Strategy. 6 th Edition. New Jersey, USA: Manajemen Strategi Operasi. Bandung:

Pearson International - Pearson/Prentice Penerbit Alfabeta

Hall.

Alma Buchari (2004) pengantar bisnis edisi McNeil, Ruth (2005). Business to Bunisess revisi. Alfabeta

Market Research “Understanding and Bansley, Robert (2003). Metode Pendidikan

Measuring Business Markets ”. Kogan Kesehatan Masyarakat, EGC. Jakarta

Page. London and Sterling, VA Belch, George E., and Belch. Michael A.

Nielsen, AC. (2000) EPIC Dimensions of (2004). Advertising And Promotion : An

advertising Effectiveness. AC Nielsen Integrated

Marketing

Communication

Ads@work

Perspective. New York : McGraw- Phillip,Kotler, Gary Amstrong (2007). Principles Hill/Irwin

of Marketing,. 12 th Edition, Upper Bjorklund, D.V (2000) (en). Children's Thinking:

Sadle River, Prentice Hall.Inc. New Jersey. Developmental Function and individual Differences. 3rd Ed. Belmont,

Phillip, Kotler 2003, Marketing Management CA : Wadsworth, hal. 2-13

Analysis, Planning, Implememtation Buchari Alma, (2003), Pengantar Bisnis. Alfabeta.

and Controll, International Edition, Upper Bandung.

Sadle River, Prentice Hall.Inc. New De Jong, J & Hartog, D.D. (2003). Leadership as

Jersey.

a determinant of innovative Phillip, Kotler & Keller Kevin Lane, (2009). behavior.

Manajemen Pemasaran. Edisi 13, Upper Retrieved June 30, 2009, from

A conceptual

framework.

Sadle River, Prentice Hall.Inc. New Jersey. http://www.eim.net/pdf-ez/H200303.pdf.21 April 2006

Phillip, Kotler dan Sweet Hoong Ang, et.all Djaslim Saladin (2006), Manajemen Pemasaran :

(2002). Manajemen Persfektif Asia. Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan, dan

Buku 1. Upper Sadle River, Prentice Pengendalian. Bandung. Linda Karya.

Hall.Inc. New Jersey. DarmadiDurianto,Sugiarto,Anton.W.Widajaj,

Sandeep Krishnamurthy (2006). Contemporary Hendrawan.S (2003). Invasi Pasar

Research in E-Marketing. Idea Group 24- 86,

Singapore. Santosa S (2009). Creative Advertising. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Swastha DH, Basu. (2002), Azas-Azas Marketing. Edisi 3. Yogyakarta : Liberty Shimp, T.A. (2003). Periklanan Promosi Dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta. Erlangga

Suharsimi, Arikunto, (2009). Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta. Rineka Cipta Suharsimi, Arikunto, (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta Sciffaman L kanuk LL (2008) perilaku konsumen edisi 7 jakarta: indeks. Sekaran, Uma, (2000). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. rd Edition. New York: John Wiley & Sons, 3 Inc. Sopiah. (2009). Perilaku Organisasi: Yogyakarta : Penerbit Andi Sugiyono (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabet Sutisna (2003), Perilaku konsumen dan komunikasi pemasaran, Bandung : Remaja Rosdakarya

Schiffman, Leon G. & Kanuk, Leslie L. 2004. Consumer Behavior. 8 th Edition. New Jersey: Prentice Hall. Situmorang R. James. Mengapa harus iklan?. Jurnal administrasi bisnis (2008) vol 4, No.2 hal. 188-200 ( ISSN 0216-1249) fisip unpar. Cent er for business studies

Tjiptono, Fandy. 2002. Manajemen Jasa. Yogyakarta. Penerbit Andi Yudi F. Bram (2005). Analisis efektivitas iklan sebagai salah satu strategi pemasaran perusahaan percetakan dan penerbitan PT

rambang dengan menggunakan metode epic model. Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya. Vol. 3 no.6

25- 86 Pengaruh Inovasi dan Periklanan terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Operator Seluler CDMA