Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi dengan AHP

4.5. Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi dengan AHP

  Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, aktor yang berkepentingan serta tujuan yang ingin dicapai maka disusun struktur hirarki yang terdiri dari lima tingkat seperti yang dapat dilihat di Gambar 5, dimana pada tingkat satu yaitu fokus atau goal, tingkat dua adalah faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi, tingkat tiga adalah aktor yang berkepentingan dan memiliki peranan dalam menyusun strategi promosi, tingkat empat Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, aktor yang berkepentingan serta tujuan yang ingin dicapai maka disusun struktur hirarki yang terdiri dari lima tingkat seperti yang dapat dilihat di Gambar 5, dimana pada tingkat satu yaitu fokus atau goal, tingkat dua adalah faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi, tingkat tiga adalah aktor yang berkepentingan dan memiliki peranan dalam menyusun strategi promosi, tingkat empat

  Analisis Pemilihan Strategi Promosi Produk

  FokusGoal

  Pembiayaan BPRS Al Salaam yang Efektif

  AKPP MVP

  Alternatif

  A B C D E

  Gambar 5. Struktur Hirarki Pemilihan Strategi Promosi

  Keterangan :

  A. Tingkat 1 : Goal yang menjadi inti atau fokus dari permasalahan yang

  ingin dipecahkan dengan metode AHP (FOKUS).

  B. Tingkat 2 : Hal-hal yang menjadi faktor penyusun strategi promosi

  (FAKTOR).

  1) AGP : Anggaran Promosi

  2) SDM

  : Sumber Daya Manusia

  3) KPas

  : Karakteristik Pasar

  4) KProd : Karaktersitik Produk

  5) STP : Segmentation, Targeting dan Positioning

  6) TP

  : Tingkat Persaingan

  C. Tingkat 3 : Aktor-aktor yang berperan dalam pengambilan keputusan

  strategi promosi (AKTOR).

  1) DRU

  : Direktur Utama

  : Kepala Cabang

  4) AO : Account Officer

  D. Tingkat 4 : Tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan

  strategi promosi (TUJUAN).

  1) Memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah (IPPS).

  2) Memperkenalkan serta Membangun Awareness yang Kuat akan Produk Pembiayaan BPRS Al Salaam (AKPP).

  3) Meningkatkan Volume Transaksi Produk Pembiayaan BPRS Al Salaam dalam Rangka Memperluas Market Share Jangka Panjang (MVP).

  E. Tingkat 5 : Hal-hal yang dirumuskan sebagai pilihan yang akan

  direkomendasikan sebagai hasil untuk mencapai tujuan penelitian (ALTERNATIF).

  1) Meningkatkan frekuensiintensitas promosi pada bauran periklanan (A)

  2) Lebih proaktif dalam melakukan penjualan Personal (B)

  3) Aktif melakukan promosi penjualan (C)

  4) Memperbanyak kerjasama demi terciptanya komunikasi dua arah antara pihak perusahaan dengan publik maupun rekan bisnis (D)

  5) Melakukan program pemasaran langsung (E) Pengolahan data dilakukan pada setiap tingkat terhadap faktor pada

  tingkat diatasnya. Dari hasil pengolahan AHP didapatkan dua sudut pandang pengolahan, yaitu pengolahan vertikal dan pengolahan horizontal.

4.5.1. Hasil Pengolahan Data secara Horizontal dalam AHP

  Hasil pengolahan horizontal menunjukan hubungan antara elemen-elemen dalam satu hirarki dengan elemen-elemen lainnya di tingkat hirarki yang berbeda. Dari pengolahan horizontal akan terlihat tingkat pengaruh antara satu faktor terhadap sejumlah faktor lainnya pada tingkat hirarki dibawahnya.

  A. Aktor

  Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa aktor yang paling berpengaruh dalam menentukan anggaran promosi adalah Direktur Utama (0,502). Kepentingan seorang Direktur Utama sangat tinggi karena beliaulah manajemen tertinggi dalam BPRS Al Salaam. Oleh karena itu, beliau merupakan pihak yang berkepentingan langsung dalam mengarahkan, mengkoordinasikan dan menyetujui alokasi anggaran yang disediakan untuk kegiatan promosi BPRS Al Salaam. Pihak berikutnya dengan tingkat pengaruh terhadap anggaran promosi yaitu Direktur (0,308), Kepala Cabang (0,142), dan Account Officer (0,048).

  Tabel 8. Susunan Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 3 (Elemen Aktor Penyusun Strategi Promosi)

  Dalam hal sumber daya manusia, pihak yang memiliki tingkat kepentingan terbesar juga masih dipegang oleh Direktur Utama (0,511). Seorang Direktur Utama memiliki wewenang langsung untuk mengatur seluruh sumber daya manusia yang berada dalam perusahaannya. Oleh karenanya, Direktur Utama diharapkan mampu mengatur SDM yang ada di BPRS Al Salaam. Pihak berikutnya dengan tingkat pengaruh terhadap sumber daya manusia yaitu Direktur (0,334), Kepala Cabang (0,109), dan Account Officer (0,046).

  Aktor yang memiliki tingkat kepentingan terbesar pada karakteristik pasar adalah Direktur (0,327). Direktur BPRS Al Salaam merupakan jajaran manajemen atas yang banyak memiliki peran terhadap kebijakan lapangan. Oleh karena itu, Direktur dituntut untuk dapat membuat kebijakan-kebijakan yang tepat. Pihak berikutnya dengan tingkat pengaruh terhadap karakteristik pasar yaitu Direktur Utama (0,291), Kepala Cabang (0,216), dan Account Officer (0,167).

  Berkaitan dengan karakteritik produk pembiayaan BPRS Al Salaam, pihak yang memiliki kepentingan tertinggi adalah Direktur Utama (0,493). Hal ini dikarenakan seorang Direktur Utama merupakan pembuat kebijakan strategis, diantaranya kebijakan tersebut adalah produk. Menjadi penting dikarenakan seorang Direktur Utama merupakan orang yang memiliki kapabilitas mengenai spesifikasi produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Pihak berikutnya dengan tingkat pengaruh terhadap karakteristik produk yaitu Direktur (0,339), Kepala Cabang (0,117), dan Account Officer (0,051).

  Seorang Direktur Utama dalam kaitannya dengan Segmentation, Targeting dan Positioning (STP) memiliki kepentingan tertinggi (0,455). Kepentingannya yang sangat tinggi dikarenakan Direktur Utama merupakan pihak yang merumuskan konsep segmentation, targeting serta positioning dari produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Hal inilah yang membuat penting bahwa perumusan Segmentation, Targeting dan Positioning (STP) harus di rumuskan dengan matang oleh Direktur Utama. Di urutan selanjutnya adalah Direktur (0,341), Kepala Cabang (0,152), dan Account Officer (0,052).

  Pihak yang paling berpengaruh pada faktor persaingan adalah Direktur Utama (0,486). Seorang Direktur Utama harus selalu mencermati perkembangan di lingkungan sekitarnya, khususnya strategi yang digunakan oleh pesaing. Oleh karena itu, menjadi hal penting bagi Direktur Utama untuk lebih proaktif baik dalam mengenali kondisi persaingan di bisnis yang sama dan mengkoordinasikan tim-tim kerja dibawahnya untuk menyikapi persaingan tersebut guna memantapkan posisi produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Pengaruh selanjutnya secara berturut- turut yaitu Direktur (0,334), Kepala Cabang (0,129), dan Account Officer (0,051).

  B. Tujuan

  Berdasarkan Tabel 9 tujuan untuk meningkatkan volume transaksi produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market share menjadi hal yang utama bagi Direktur Utama (0,406). Sebagai jajaran lini atas perusahaan, Direktur Utama bertanggung jawab langsung kepada para pemilik saham BPRS Al Salaam. Volume penjualan yang baik merupakan ukuran kinerja yang paling utama dari seorang BPRS Al Salaam. Dengan begitu meningkatkan volume penjualan menjadi sangat Berdasarkan Tabel 9 tujuan untuk meningkatkan volume transaksi produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market share menjadi hal yang utama bagi Direktur Utama (0,406). Sebagai jajaran lini atas perusahaan, Direktur Utama bertanggung jawab langsung kepada para pemilik saham BPRS Al Salaam. Volume penjualan yang baik merupakan ukuran kinerja yang paling utama dari seorang BPRS Al Salaam. Dengan begitu meningkatkan volume penjualan menjadi sangat

  Tabel 9. Susunan Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan Horizontal antar Elemen pada Tingkat 4 (Elemen Tujuan Strategi Promosi)

  AktorTujuan

  IPPS AKPP MVP

  DRU 0,266 0,328 0,406 DRT 0,266 0,328 0,406 KPC 0,232 0,322 0,447 AO 0,232 0,322 0,447

  Hal diatas merupakan hal yang penting pula bagi seorang Direktur (0,406). Sebagai pihak yang berkepentingan atau bertanggung jawab dalam mengembangkan bisnis produk pembiayaan BPRS Al Salaam dapat menjadikan pencapaian atas tujuan tersebut sebagai indikator kesuksesan dari berbagai macam program dan strategi bisnis yang direncanakannya guna mempromosikan produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Sedangkan menurut Direktur BPRS Al Salaam prioritas ke dua tujuan adalah untuk memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam (0,328). Prioritas ke tiga untuk tujuan memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah (0,266).

  Bagi Kepala Cabang, tujuan untuk meningkatkan volume penjualan produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market share menjadi hal yang utama (0,447). Hal ini menjadi penting bagi Kapala Cabang sehubungan dengan tanggung jawabnya terhadap pencapaian dari target bisnis dan juga fee based income dari kantor cabang yang dibawahinya. Dengan tercapainya tujuan tersebut dapat mengindikasikan kinerja cukup baik dari cabang yang dibawahinya. Sedangkan menurut Kepala Cabang Leuwiliang BPRS Al Salaam prioritas ke dua tujuan adalah untuk memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam (0,322). Prioritas ke tiga untuk tujuan memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah (0,232).

  Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program promosi di lapangan, Account Officer menjadikan tujuan meningkatkan volume penjualan produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program promosi di lapangan, Account Officer menjadikan tujuan meningkatkan volume penjualan produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market

  C. Alternatif

  Pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa untuk mencapai tujuan memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah, alternatif dengan prioritas yang paling tinggi adalah strategi B, lebih proaktif dalam melakukan penjualan personal (0,221). Melalui penjualan personal, masyarakat akan mendapat informasi lebih yang tidak terdapat di brosur seperti teknis pembiayaan. Dengan demikian masyarakat akan mendapat informasi yang lebih lengkap dari hanya sekedar brosur.

  Tabel 10. Susunan Bobot dan Prioritas Hasil Pengolahan

  Horizontal antar Elemen pada Tingkat 5 (Elemen Alternatif Strategi Promosi)

  TujuanAlternatif

  ABCDE

  IPPS 0,214 0,221 0,147 0,218 0,201 AKPP 0,278 0,279 0,208 0,121 0,114 MVP 0,195 0,194 0,126 0,268 0,216

  D alam rangka mencapai tujuan memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam, alternatif dengan prioritas yang paling tinggi adalah strategi B, lebih proaktif dalam melakukan penjualan personal (0,279). Alternatif ini menjadi penting mengingat starategi ini merupakan strategi yang baik di tengah terbatasnya anggaran promosi yang dimiliki BPRS Al Salaam. Alternatif A yaitu meningkatkan frekuensiintensitas promosi pada bauran periklanan dinilai juga bisa disejajarkan sebagai prioritas utama mengingat skor yang hampir sama. Dengan gencarnya penjualan personal dan periklanan akan membuat masyarakat aware terhadap produk pembiayaan BPRS Al Salaam.

  Alternatif D (0,268) yaitu memperbanyak kerjasama demi terciptanya komunikasi dua arah antara pihak perusahaan dengan publik maupun rekan bisnis merupakan alternatif prioritas utama untuk mencapai tujuan meningkatkan volume penjualan produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market

  share jangka panjang. Alternatif ini menjadi penting karena publisitas dan hubungan masyarakat digunakan sebagai alat share jangka panjang. Alternatif ini menjadi penting karena publisitas dan hubungan masyarakat digunakan sebagai alat

4.5.2. Hasil Pengolahan Data secara Vertikal dalam AHP

  Dari pengolahan data secara vertikal akan menunjukan besarnya tingkat alternatif dari strategi promosi yang dapat dipilih disertai dengan bobot yang dikandung oleh masing-masing elemen dalam hirarki. Hirarki pemilihan alternatif strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam disertai dengan hasil dari pengolahan secara vertikal dapat dilihat pada Gambar 6.

  Analisis Pemilihan Strategi Promosi Produk

  FokusGoal

  Pembiayaan BPRS Al Salaam yang Efektif

  A B C D E 0,227 0,229 0,158 0,207 0,179

  Gambar 6. Hasil pengolahan vertikal struktur hirarki pemilihan alternatif

  strategi promosi

A. Faktor

  Pada Tabel 11, dapat dilihat bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap strategi promosi produk pembiayaan BPRS

  Al Salaam adalah Sumber Daya Manusia (0,311). Keberadaan sumber daya manusia yang profesional serta memiliki kompetensi dan kinerja yang tinggi diperlukan BPRS Al Salaam guna mendukung keberhasilan strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Dengan memiliki Sumber Daya Manusia yang baik, BPRS Al Salaam pun akan memiliki kinerja yang baik.

  Tabel 11. Bobot dan prioritas faktor-faktor penyusun strategi

  promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam

  Tingkat 2 (Faktor)

  Anggaran Promosi

  Sumber Daya Manusia

  Karakteristik Produk

  Karakteristik Pasar

  Segmentation, Targeting dan Positioning

  Persaingan 0,075 6

  Anggaran promosi menjadi prioritas kedua sebagai faktor yang mempengaruhi strategi promosi yang akan dirumuskan dengan bobot 0,244. Perusahaan menyadari bahwa ketersediaan anggaran dana merupakan faktor penting guna mendukung pencapaian atas tujuan promosi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, faktor anggaran dana menjadi cukup krusial guna mendukung penetrasi pasar. Dengan menyediakan anggaran dana yang cukup akan memudahkan perusahaan untuk dapat memilih bentuk-bentuk promosi yang akan dijalankan oleh perusahaan.

  Karakteristik produk (0,146) menjadi faktor dengan prioritas ketiga yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Karakteristik produk dari pembiayaan banyak bergantung dari fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan. Oleh karena itu, BPRS Al Salaam perlu menginformasikan fasilitas dan kemudahan mana saja yang hendak ditonjolkan untuk menimbulkan ketertarikan publik akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam.

  Faktor yang menjadi prioritas keempat adalah karakteristik pasar (0,129). BPRS Al Salaam sebagai bank perkreditan rakyat yang berbasis sektor UMKM mempunyai wilayah pasar yang bersifat kewilayahan. Oleh karena itu BPRS Al Salaam penting mengetahui karakteristik pasar yang menjadi wilayah kantor masing-masing cabang. Dengan mengetahui karakteristik pasar di wilayahnya, BPRS Al Salaam dapat melancarkan strategi-strategi yang tepat.

  Prioritas selanjutnya adalah faktor segmentation, targeting dan positioning (STP) menjadi prioritas kelima dengan bobot 0,094. STP yang dirumuskan secara matang oleh perusahaan akan dijadikan sebagai arahan bagi strategi promosi yang akan dijalankan, sehingga ekspansi produk pembiayaan BPRS Al Salaam dapat berjalan secara tepat. Dengan mengacu pada koridor STP yang telah dirumuskan akan membuat BPRS Al Salaam menjadi lebih fokus dalam merancang dan menjalankan strategi promosinya. Dengan demikian akan dapat membantu perusahaan untuk menyajikan kesan yang tepat, kepada khalayak yang tepat dan melalui medium yang tepat pula.

  Prioritas terakhir adalah persaingan (0,075). Sebagai salah satu BPR yang menjalankan bisnis kreditpembiayaan di tengah banyaknya persaingan, menjadi hal penting bagi BPRS Al Salaam untuk mengenali para pemain dalam bisnis serupa dan tak luput juga kegiatan promosinya. Bentuk-bentuk promosi yang dilakukan oleh para pesaing dapat menjadi bahan pemikiran dan pertimbangan untuk dapat memilih strategi yang mampu mengimbangi strategi yang dilancarkan oleh pesaing.

B. Aktor

  Berdasarkan Tabel 12, aktor yang memiliki pengaruh paling besar dalam penyusunan strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam adalah Direktur Utama (0,467). Seorang Direktur Utama memiliki kepentingan yang sangat Berdasarkan Tabel 12, aktor yang memiliki pengaruh paling besar dalam penyusunan strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam adalah Direktur Utama (0,467). Seorang Direktur Utama memiliki kepentingan yang sangat

  Tabel 12. Bobot dan prioritas aktor yang berperan dalam

  pengambilan keputusan strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam

  Tingkat 3 (Aktor)

  Direktur Utama

  Direktur 0,328 2 Kepala Cabang

  Account Officer

  Selanjutnya aktor yang memiliki pengaruh kedua dalam pengambilan kebijakan strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam adalah Direktur (0,328). Seorang Direktur adalah orang nomor dua di jajaran direksi setelah Direktur Utama. Direktur memiliki kepentingan terhadap strategi promosi yang di jalankan BPRS Al Salaam, hal ini dikarenakan Direktur adalah pihak direksi yang lebih banyak terjun ke lapangan. Sehingga Direktur memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kebijakan strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam.

  Aktor yang memiliki pengaruh selanjutnya adalah Kepala Cabang (0,139). Kepala Cabang merupakan aktor yang bertanggung jawab atas kinerja dari suatu kantor cabang BPRS Al Salaam. Kepala Cabang adalah pihak yang mengetahui karakteristik wilayahnya, sehingga keputusan mengenai promosi penting untuk mendapat masukan dari Kepala Cabang. Oleh karena itu banyak keputusan program promosi disesuaikan kembali oleh Kepala Cabang selama tidak keluar dari kebijakan yang telah ditetapkan pusat.

  Prioritas terakhir adalah Account Officer (0,066). Bobot prioritasnya yang kecil dikarenakan seorang Account Officer lebih terfokus dalam kegiatan penawaran dari produk Prioritas terakhir adalah Account Officer (0,066). Bobot prioritasnya yang kecil dikarenakan seorang Account Officer lebih terfokus dalam kegiatan penawaran dari produk

C. Tujuan

  Pada Tabel 13 dapat dilihat bahwa tujuan utama yang ingin dicapai dalam pelaksanaan strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam adalah meningkatkan volume transaksi produk pembiayaan BPRS Al Salaam dalam rangka memperluas market share jangka panjang (0,414). Tujuan ini menjadi prioritas utama karena terkait erat dengan upaya pencapaian atas target bisnis sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dengan meningkatnya volume penjualan untuk pencapiaan target bisnis tersebut maka diharapkan akan memperluas market share jangka panjang, dengan demikian akan memperkuat posisi BPRS Al Salaam dalam bisnis perbankan.

  Tabel 13. Bobot dan prioritas tujuan strategi promosi produk pembiayaan BPRS Al Salaam

  Tingkat 4 (Tujuan)

  Bobot Prioritas

  Memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah

  Memperkenalkan serta Membangun Awareness yang Kuat akan Produk Pembiayaan BPRS Al Salaam

  Meningkatkan Volume Transaksi Produk Pembiayaan BPRS Al Salaam dalam Rangka Memperluas Market Share Jangka Panjang

  Tujuan selanjutnya yang menjadi prioritas adalah memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam (0,327). Hal ini memang berkaitan erat dengan permasalahan produk pebiayaan BPRS Al Salaam yang merupakan produk yang belum dikenal baik oleh banyak masyarakat, sehingga menjadi penting untuk memperkenalkannya ke para nasabah maupun masyarakat serta Tujuan selanjutnya yang menjadi prioritas adalah memperkenalkan serta membangun awareness yang kuat akan produk pembiayaan BPRS Al Salaam (0,327). Hal ini memang berkaitan erat dengan permasalahan produk pebiayaan BPRS Al Salaam yang merupakan produk yang belum dikenal baik oleh banyak masyarakat, sehingga menjadi penting untuk memperkenalkannya ke para nasabah maupun masyarakat serta

  Tujuan terakhir adalah memberikan informasi mengenai keberadaan produk pembiayaan syariah (0,259). Tujuan ini merupakan misi untuk mensosialisasian produk-produk perbankan syariah yang menggunakan prinsip sesuai dengan syariat Islam yang mengedepankan keadilan. Sebagai bank yang menggunakan prinsip syariah, BPRS Al Salaam tidak lupa untuk memperhatikan aspek syariah agar nasabah yang mayoritas Muslim merasa nyaman bertransaksi dengan BPRS Al Salaam.

D. Alternatif

  Berdasarkan Tabel 14 dapat dilihat bahwa hasil akhir dari pengolahan data secara vertikal menunjukan bahwa alternatif strategi B yaitu lebih proaktif dalam melakukan penjualan personal merupakan peringkat tertinggi (0,229). Menjadi hal yang penting bagi BPRS Al Salaam untuk bertindak lebih proaktif dalam melancarkan kegiatan tersebut, karena memang pada kegiatan tersebut memungkinkan terciptanya sebuah hubungan langsung antara BPRS Al Salaam dengan publik. Inisiatif dan keaktifan yang tinggi dari pihak BPRS Al Salaam dalam melakukan pendekatan persuasif untuk merangkul publik menjadi sebuah strategi penting guna dapat mencapai tujuan- tujuan promosinya terutama yang berkaitan dengan penjualan produk pembiayaan BPRS Al Salaam dan juga menjaga service level dari bisnisnya ini.

  Tabel 14. Bobot dan prioritas alternatif strategi promosi produk

  pembiayaan BPRS Al Salaam

  Tingkat 5 (Alternatif)

  Bobot Prioritas

  Meningkatkan frekuensiintensitas promosi pada bauran periklanan (A)

  Lebih proaktif dalam melakukan penjualan Personal (B)

  Aktif melakukan promosi penjualan (C)

  Memperbanyak kerjasama demi terciptanya komunikasi dua arah antara pihak perusahaan dengan publik maupun rekan bisnis (D)

  Melakukan program pemasaran langsung (E)

  Prioritas kedua yaitu strategi A yang bertujuan untuk meningkatkan frekuensiintensitas promosi pada bauran periklanan (0,227). Sejauh ini BPRS Al Salaam berpromosi melalui brosur, spanduk, billboard dan iklan di media cetak yang hingga saat ini masih dirasakan kurang dari segi kuantitasnya. Dengan meningkatkan frekuensi atau intensitasnya maka diharapkan jumlah informasi yang sampai kepada masyarakat akan semakin banyak, sehingga pada akhirnya masyarakat menjadi aware terhadap produk pembiayaan BPRS Al Salaam. Dan ketika muncul kebutuhan akan kredit maka konsumen akan mempertimbangkan produk pembiayaan BPRS Al Salaam sebagai produk yang terekam dibenaknya.

  Pada prioritas selanjutnya ditempati oleh alternatif D yaitu memperbanyak kerjasama demi terciptanya komunikasi dua arah antara pihak perusahaan dengan publik maupun rekan bisnis (0,207). Melalui kerjasama ini, BPRS Al Salaam dapat memperoleh nasabah kolektif ataupun kerjasama program yang hal tersebut dapat menambah laba perusahaan sekaligus hubungan jangka panjang sebagai rekan bisnis. Di mata publik pun bila BPRS Al Salaam mampu menampakkan citara baik, maka hal tersebutlah yang akan tertanam dalam benak masyarakat.

  Strategi E yaitu melakukan program pemasaran langsung ada diperingkat ke empat (0,179). Sejauh ini BPRS Al Salaam menjalankan program ini melalui surat penawaran dan website BPRS Al Salaam. Melalui surat penawaran, calon nasabah akan merasa spesial, seolah-olah BPRS Al Salaam mengenal baik calon nasabah tersebut. Dengan surat penawaran seolah-olah terjadi komunikasi antara BPRS Al Salaam dengan calon nasabah. Website sendiri di peruntukkan bagi nasabah maupun masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh BPRS Al Salaam, dari produk-produk hingga kinerja BPRS Al Salaam.

  Pada prioritas terakhir adalah strategi C yaitu aktif melakukan promosi penjualan (0,158). Program promosi penjualan menjadi sebuah alternatif yang menarik untuk mempromosikan produk pembiayaan BPRS Al Salaam, karena program promosi penjualan ini dapat memberikan keuntungan bagi pihak bank seperti nasabah yang loyal maupun marketisasi produk dari ucapan nasabah kepada pihak lain. Namun, fenomena yang terjadi saat ini adalah hampir semua pemain dalam bisnis perbankan melancarkan program yang sama. Oleh karena itu, BPRS Al Salaam dengan kreativitas dari sumber daya manusia yang dimilikinya berusaha berinovasi dengan menciptakan program promosi penjualan yang lebih menarik, sehingga dapat berbeda dengan program promosi penjualan yang telah ada. Dan untuk mendukung keberhasilannya maka program ini perlu dikomunikasikan secara intensif, karena jika tidak tentu saja akan sia-sia.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65