Tempat dan Waktu Penelitian

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan lokasi yang digunakan memperoleh informasi dan menyatakan kebenaran penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemotongan ramp poros bubungan terhadap torsi dan daya motor Suzuki Shogun 125 SP tahun 2005. Tempat penelitian ini dilakukan dibebrapa lokasi yaitu:

a. Tempat pembongkaran dan pemasangan motor serta pengukuran poros bubungan dilakukan di Bengkel Otomotif Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS. Yang beralamat di Jalan Ir. Sutami 36 A Surakarta, Telp/Fax

fkip@fkip.uns.ac.id, Website

http://fkip.uns.ac.id

b. Tempat pengujian besar torsi dan daya dilakukan di Bengkel AHASS Taruna Motor Sport. Yang beralamat di Jalan Bhayangkara No. 78 Tipes, Surakarta. Telp. (0271) 727779. Pengujian dilakukan menggunakan Dynojet 250i.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 6 bulan. Mulai awal bulan April 2012 sampai bulan Juni 2012. Adapun langkah-langkah penelitian dan alokasi waktu sebagai berikut:

a. Pengajuan judul tanggal 24 Januari 2012.

b. Pembuatan proposal tanggal 25 Januari 2012 sampai 14 April 2012.

c. Seminar proposal tanggal 19 April 2012.

d. Perijinan penelitian tanggal 20 April 2012 sampai 14 Mei 2012.

e. Pelaksanaan penelitian tanggal 15 Mei 2012 sampai 20 Mei 2012.

f. Analisis data tanggal 21 Mei 2012 sampai 3 Juni 2012.

g. Penulisan laporan/skripsi tanggal 4 Juni 2012 sampai 4 September 2012

h. Pelaksanaan ujian skripsi tanggal 5 September 2012

i. Revisi skipsi 6 September 2012 sampai 1 Oktober 2012.

commit to user

Rancangan atau desain penelitian digunakan untuk menunjukkan jenis penelitian, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap variabel terikat. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah desain eksperimen.

Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan (dengan tiap langkah tindakan yang betul-betul terdefinisikan) sedemikian sehingga informasi yang berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan yang sedang diteliti dapat dikumpulkan (Sudjana, 1991: 1).

Penelitian eksperimen yang dilakukan adalah dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian yaitu poros bubungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar torsi dan daya menggunakan poros bubungan standar dan modifikasi (durasi 255 o ). Selain itu, penelitian juga untuk mengetahui peningkatan torsi dan daya menggunakan poros bubungan modifikasi (durasi 255 o ) dibanding menggunakan poros bubungan standar. Perbandingan unjuk kerja mesin (torsi dan daya) menggunakan poros bubungan standar dan modifikasi, dilakukan melalui pembacaan variasi putaran mesin. Variasi putaran mesin yang digunakan adalah pada putaran 4000 rpm hingga 10000 rpm dengan skala bagi 500 rpm. Putaran mesin 4000-10000 rpm didasarkan oleh putaran efektif yang terbaca alat penguji. Putaran efektif ini dianggap sebagai putaran yang dapat mewakili besarnya torsi dan daya mesin paling efektif. Sedangkan, skala bagi 500 rpm, digunakan untuk mengetahui perubahan unjuk kerja mesin pada putaran 4000 rpm hingga 10000 rpm.

commit to user

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2011: 61), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan populasi menurut Suharsimi Arikunto (2006: 130) adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah sepeda motor Suzuki Shogun 125 SP tahun 2005.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009: 81).

Sampel dalam penelitian ini adalah sepeda motor Suzuki Shogun 125 SP tahun 2005 bernomor mesin F404-ID-139033, yang masih menggunakan poros bubungan standar, kemudian diganti dengan poros bubungan modifikasi yang bagain ramp dipotong hingga berdurasi 255 o . Data didapat dari besarnya torsi dan daya saat menggunakan poros bubungan standar dan modifikasi pada berbagai vasiasi putaran mesin. Variasi putaran mesin yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada putaran 4000 rpm hingga 10000 rpm. Untuk mengetahui perubahan unjuk kerja mesin diberbagai putaran, maka putaran mesin dibagi dengan skala 500 rpm. Pada masing-masing sampel akan dilakukan replikasi pengukuran. Replikasi menurut Sudjana diartikan sebagai pengulangan eksperimen dasar (1991: 4). Replikasi pengukuran untuk setiap sampel dilakukan sebanyak 3 kali.