digunakan dan komposisi permeat yang diperoleh pada masing-masing membran. Selektifitas dihitung dengan persamaan:
α = w
1p
w
2p
w
1u
w
2u
3.3 w
1p
= fraksi berat komponen 1 dalam permeat w
1u
= fraksi berat komponen 1 dalam umpan w
2p
= fraksi berat komponen 2 dalam permeat w
2u
= fraksi berat komponen 2 dalam umpan.
3.8 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Unimal Lhokseumawe, Laboratorium Unit Operasi PT.
Arun NGL Co. Lhokseumawe, Pusat Penelitian Pengembangan Geologi Kelautan PPPGL Bandung, dan Pusat Penelitian Fisika LIPI Tangerang.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil percobaan pervaporasi dengan membran selulosa asetat dan membran selulosa asetat dengan penambahan zeolit alam Ujong Pancu disajikan dalam
beberapa tabel dan gambar. Penelitian ini merupakan usaha peningkatan performansi membran selulosa asetat dengan penambahan zeolit alam Ujong
Pancu yang bertujuan meningkatkan fluks permeasi dan selektifitas membran.
4.1 Preparasi dan Karakteristik Zeolit sebagai Pengisi Membran
Zeolit merupakan senyawa yang tersusun dari unsur utama yaitu silika SiO
2
dan alumina Al
2
O
3
sebagimana hasil uji Energy Dispersive Spectroscopy EDS
yang ditunjukkan dalam tabel 4.1 dan 4.2 serta gambar 4.1 dan 4.2. Tabel 4.1 memperlihatkan zeolit alam faujasit dengan rasio SiAl = 2,3 di mana
mempunyai ukuran pori 7,4 Å lihat tabel 2.2 setelah diaktivasi pada suhu 400
o
C maka zeolit tersebut berubah menjadi rasio SiAl = 3,3.
Tabel 4.1 Analisa kuantitatif zeolit alam sebelum aktivasi dengan EDS rasio SiAl = 2,3
____________________________________________ Unsur Massa Atom
____________________________________________ C 18,62 26,81
O 50,76 54,89 Na 3,66 2,75
Mg 0,95 0,67 Al 6,38 4,09
Si 15,09 9,29 K 0,20 0,09
Ca 0,80 0,35 Ti 0,10 0,04
Fe 2,28 0,71 Cu 0,69 0,19
Zn 0,47 0,12 _____________________________________________
Total 100,00 100,00 _____________________________________________
