KESIMPULAN & REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN & REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Pengaruh keberadaan pemikiran salafi Wahabi serta penyebarannya di Indonesia adalah hasil dari politik luar negeri Arab Saudi. Dakwah Islam merupakan salah satu prioritas dari misi politik kerajaan arab Saudi di negara-negara yang lain. Sehingga, Arab Saudi menggelontorkan banyak dana untuk menyukseskan dakwah Islam di seluruh dunia. Namun, dakwah Islam yang disebarkan oleh Arab Saudi memiliki kekhasan tersendiri yakni berasas pada manhaj Muhammad bin Abdul Wahhab yang dikenal sebagai aliran Salafi - Wahabi. Aliran ini oleh banyak kalangan dianggap mengajarkan paham-paham ekstrimisme dan radikalisme serta sangat eksklusif dalam beragama.

Di Indonesia, keberadaan dakwah Salafi di dukung oleh bantuan dana yang besar dari pemerintah Arab Saudi, baik dalam hal pemberian beasiswa kuliah ke Arab Saudi ataupun kerjasama pendidikan dengan lembaga dan perguruan tinggi di Indonesia. Para pelajar Indonesia yang lulus dari Arab Saudi inilah yang membangun berbagai lembaga dakwah dan pendidikan untuk menyebarkan aliran pemikiran Wahabi di Indonesia.

Namun, keberadaan gerakan Wahabi di Indonesia juga mendapatkan banyak kecaman dan kritik. Gerakan Wahabi dianggap berpotensi merusak keberagamaan umat Islam di Indonesia. Masyarakat Indonesia yang telah memiliki banyak tradisi keberagamaan seperti tahlilan, maulidan dst, dianggap sesat dan menyimpang oleh kalangan Wahabi. Doktrin-doktrin kalangan Wahabi ini oleh banyak kalangan ormas dan tokoh-tokoh Islam di Indonesia mengancam keharmonisan aktifitas beragama umat

Islam di Indonesia. Berbagai kalangan umat Islam akhirnya melakukan berbagai perlawanan baik tulisan, debat, maupun aksi-aksi lapangan untuk menyuarakan penolakan terhadap merebaknya ajaran salafi wahabi di Indonesia.

Nampaknya, sikap sebagian masyarakat Indonesia dan kekhawatiran mereka terhadap gerakan Wahabi ini sama dengan kekhawatiran banyak kalangan di berbagai negara. Dakwah Wahabi yang didukung dan difasilitasi oleh kerajaan Saudi ini dianggap sebagai usaha untuk mendominasi dunia dengan perspektif keberagamaan ala Wahabi.

Terlepas dari segala kontroversi terhadap aliran Wahabi ini, Arab Saudi bisa dianggap sukses dalam menjalankan politik luar negerinya di Indonesia dengan menggunakan instrumen Islam. Hal yang paling menguntungkan bagi Arab Saudi adalah penerimaan yang baik pemerintah Indonesia terhadap berbagai kerjasama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga Arab Saudi. Di sisi yang lain, suara-suara sumbang yang bisa mendelegitimasi posisi Arab Saudi di dunia islam menjadi teredam. Sebab, bukan hanya melalui hubungan antar pemerintah, tapi Arab Saudi sukses menjalin hubungan kerjasama dengan hampir semua kalangan dan institusi Islam di Indonesia. Hasil penelitian ini merupakan potret keberhasilan penggunaan instrumen soft power atau agama dalam praktek diplomasi dan politik luar negeri sebuah negara.

5.2 Rekomendasi

Dalam melakukan penelitian terkait tema Arab Saudi dan Wahabi ini, sebenarnya bisa dibilang masih dalama kerangka yang sederhana dan belum terlalu mendetail. Salah satu sebabnya, data-data yang diambil sebagian besar adalah data-data sekunder sehingga rincian-rincian setiap pembahasan belum bisa dimaksimalkan seperti, dana beasiswa yang harus dikeluarkan Arab Saudi setiap tahun untuk Indonesia, bantuan dana untuk LIPIA, ormas-ormas dan gerakan dakwah Salafi di Indonesia. Termasuk, Dalam melakukan penelitian terkait tema Arab Saudi dan Wahabi ini, sebenarnya bisa dibilang masih dalama kerangka yang sederhana dan belum terlalu mendetail. Salah satu sebabnya, data-data yang diambil sebagian besar adalah data-data sekunder sehingga rincian-rincian setiap pembahasan belum bisa dimaksimalkan seperti, dana beasiswa yang harus dikeluarkan Arab Saudi setiap tahun untuk Indonesia, bantuan dana untuk LIPIA, ormas-ormas dan gerakan dakwah Salafi di Indonesia. Termasuk,

Salah satu hal yang penting juga untuk dicatat disini, hasil penelitian ini merupakan subjektifitas dari penulis terkait ancaman-ancaman yang berpotensi dihasilkan oleh gerakan dakwah wahabi di Indonesia. Ancaman berupa konflik sosial akibat dakwah salafi wahabi yang gampang menyesatkan sesama muslim yang berbeda paham dan tradisi beragama. Diharapkan kedepannya, akan terus diadakan kajian-kajian bukan hanya mengenai keberadaan dan gerak dari gerakan Wahabi di Indonesia tapi juga bagaimana merespon keberadaan mereka agar tidak lagi menimbulkan potensi ancaman terhadap perbedaan paham atau mazhab Islam di Indonesia.