Sanksi Akademik Pasal 26

Sanksi Akademik Pasal 26

(1) Jenis kecurangan administrasi akademik adalah :

a. Memalsu dokumen akademik dan tanda tangan.

b. Memalsu Surat Puas, menyuap, serta memalsu data dalam proses praktikum dan pengerjaan tugas.

c. Mengubah isi Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) secara tidak sah. (2) Jenis kiecurangan dalam kegiatan akademik adalah:

a. Menyontek, mengambil pekerjaan peserta lain, kerjasama selama kuis/ujian berlangsung.

b. Menjiplak laporan KKN-P (program studi sarjana), praktikum/studio, pengabdian masyarakat, pengerjaan tugas dan skripsi, tesis dan disertasi. (3) Penentuan kecurangan ditetapkan dengan berita acara pada saat kejadian berlangsung. (4) Mahasiswa yang melakukan kecurangan administrasi akademik, maka semua mata kuliah yang diprogram dalam semester yang bersangkutan dapat digugurkan.

(5) Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, yaitu kuis, ujian, praktikum, pengerjaan hasil tugas, KKN-P, maka seluruh rencana studi semester yang bersangkutan dapat dibatalkan sesuai Buku Pedoman Pendidikan Universitas.

(6) Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada mata kuliah yang dimaksudkan untuk diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan selain mata kuliah yang diprogram dalam semester tersebut, juga mata kuliah yang akan diperbaiki.

(7) Mahasiswa atau alumni yang terbukti melakukan kecurangan dalam skripsi/ tesis/ disertasinya (termasuk plagiasi) maka gelar akademiknya dibatalkan dan /dikeluarkan sebagai mahasiswa Fakultas.

(8) Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Pasal

26 Ayat 1 dan 2 dapat diberhentikan sebagai mahasiswa. (9) Sanksi akademik dikeluarkan oleh Dekan setelah melalui proses dalam waktu

yang sesingkat-singkatnya. (10)Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi.

(11) Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater, dapat dikenai sanksi akademik yang jenisnya ditentukan oleh Dekan.

BAB V KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS JURUSAN/PROGRAM STUDI Pasal 27

Visi, Misi, Tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus Jurusan/Program Studi ditetapkan oleh masing-masing Jurusan/Program Studi dan disampaikan pada bagian lain Pedoman Pendidikan ini

Hal: 22

BAB VI SKRIPSI DAN UJIAN AKHIR

Skripsi Pasal 28

(1) Skripsi ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian /perencanaan /perancangan /sigi/studi literatur/studi perbandingan/studi kasus/studi kelayakan dalam bidang rekayasa yang sesuai dengan jurusan/program studinya.

(2) Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib disusun/dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Program Sarjana.

(3) Syarat pengambilan skripsi ditentukan oleh Jurusan/Program Studi. (4) Topik skripsi dipilih oleh mahasiswa atau diberi oleh dosen, dan disetujui

Ketua Jurusan/Program Studi. (5) Format skripsi disusun menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas dalam Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.

Tujuan Skripsi Pasal 29

Penyusunan Skripsi ditujukan untuk memberi bekal dasar kepada mahasiswa didalam menyusun suatu karya ilmiah tertulis untuk menuangkan daya kritis, analisis dan sintesis mahasiswa terhadap suatu fenomena atau masalah dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada program studi yang bersangkutan.

Besaran Beban Studi dan Batas Waktu Skripsi Pasal 30

(1) Skripsi mempunyai besaran beban studi 6 (enam) SKS. (2) Batas waktu penyelesaian dan penyerahan skripsi untuk diujikan adalah 6

(enam) bulan terhitung mulai tanggal diterbitkannya Surat Tugas. Perpanjangan hanya diperkenankan atas persetujuan Ketua Jurusan/Program Studi dengan pertimbangan Dosen Pembimbing.

Kualifikasi, Penentuan, Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing Pasal 31

(1) Dalam pembuatan skripsi mahasiswa dibimbing oleh satu atau lebih Dosen Pembimbing skripsi. (2) Penyusunan Skripsi dibimbing oleh satu orang Dosen atau lebih yang sekurang-kurangnya berjabatan Lektor dengan kualifikasi akademik Magister, atau Asisten Ahli dengan kualifikasi akademik Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai, atau dalam satu rumpun keilmuan yang sesuai dengan program studi dimana mahasiswa terdaftar.

(3) Tugas Dosen Pembimbing: Hal: 23 (3) Tugas Dosen Pembimbing: Hal: 23

b. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan skripsi.

c. Memberi nilai skripsi mahasiswa bimbingannya.

d. Mendampingi mahasiswa pada waktu ujian akhir. (4) Dosen Pembimbing Skripsi ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi. (5) Penyimpangan terhadap Pasal 31 Ayat 2 ditentukan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi.