Energi 43 Energi 45 Energi 46 Buku PLH Kelas 9 SMP

Bab 8 Energi 43

BAB VIII ENERGI

Sumber: http:geothermal.marin.orgGEOpresentationimagesimg121.jpg

A. Pendahuluan

Energi secara umum diartikan sebagai tenaga, kekuatan, atau daya yang dapat menggerakkan atau menggiatkan sesuatu. Energi adalah Standar Kompetensi: Mengenal dan menerapkan perilaku hemat energi. Kompetensi Dasar: Memberikan contoh perilaku yang dapat menghemat energi. Indikator : 1. Menentukan macam-macam bentuk sumberdaya energi. 2. Menemukan tindakan-tindakan yang dapat menghemat energi.

Bab 8 Energi 44

suatu bagian yang mendasar di alam semesta. Manusia menggunakan energi untuk bekerja. Mobil, kereta api, pesawat terbang, becak, manusia dan sebagainya dapat bergerak karena energi. Energi bersama materi merupakan dua unsur fisik di alam semesta yang saling berkaitan. Semua materi mengandung energi. Jadi energi dapat dikatakan juga sebagai kemampuan untuk melakukan kerja yang menyebabkan suatu peubahan. Energi di alam terdapat dalam berbagai bentuk. Energi cahaya matahari berasal dari reaksi nuklir di matahari dan dipancarkan ke bumi. Energi matahari disebut juga sebagai energi radiasi karena energi tersbut dipancarkan ke bumi. Air yang mengalir dan memutar turbin listrik sebenarnya juga melakukan kerja dengan energi potensial. Energi potensial terdapat dalam benda yang mempunyai kedudukan pada jarak tertentu di atas permukaan bumi karena benda itu mengalami tarikan gaya berat bumi. Energi kinetik terdapat dalam benda yang bergerak. Peluru yang ditembakkan dari pistol akan bergerak dengan sangat cepat. Energi kinetik dalam peluru yang melesat itu dapat menembus benda yang menghalanginya. Enegi kimia dapat ditemukan dalam semua benda. Bensin mengandung energi kimia. Energi tersebut dapat dirasakan ketika bensin dalam mesin mobil terbakar. Pembakaran senyawa kimia dalam bensin itu dapat menyebabkan mobil bergerak.

B. Macam-macam Energi

Berdasarkan keragaman sumberdaya energi, secara garis besar dapat dibedakan menjadi: 1. Sumberdaya energi hayati, pada dasarnya energi hayati merupakan hasil proses fotosintesis yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia yang tersimpan dalam makhluk hidup. Energi hayati ini mengalir dan mengalami perubahan dari satu organisme ke organisme lain. Energi hayati masih dapat dibedakan lagi menjadi: a energi manusia, dalam diri manusia energi tersebut dapat disimpan pada otot atau bagian tubuh lainnya. Penggunaan energi otot sebagian membawa manfaat, olah raga, berjalan, menulis,

Bab 8 Energi 45

menggambar, berpikir dan bentuk kegiatan lainnya merupakan contoh pemanfaatan energi otot. b energi hewan, penggunaan utamanya adalah untuk alat trans- portasi dan di pertanian. Hewan yang digunakan untuk transpor adalah sapi, kerbau dan kuda. Sedang hewan yang digunakan dalam pertanian adalah sapi dan kerbau untuk membajak sawah atau ladang. Bentuk energi hewan lain adalah kotoran hewan ternak. Energi yang tersimpan dalam kotoran tersebut dapat diubah menjadi kompos sebagai pupuk dan biogas yang berguna sebagai bahan bakar. Biogas sebagian besar terdiri atas gas metan yang dapat dibakar. Biogas terbentuk dari proses fermentasi oleh bakteri metan. c biomasa, energi bahan organik yang terkandung dalam tumbuhan, misalnya kayu, ranting, daun, pati, gula dan bagian tubuh tumbuhan lainnya. Kayu merupakan sumber energi yag telah digunakan manusia sejak lama terutama di pedesaan untuk memasak, memanaskan ruangan tempat hidup, mengeringkan atau mengawetkan hasil panen. Gambut merupakan biomasa yang digunakan untuk bahan bakar. 2. Sumberdaya energi surya, secara tradisional telah banyak diman- faatkan manusia untuk menjemur pakaian, padi, jagung, kedelai dan lain sebagainya. Pemanfaatan lain oleh manusia adalah untuk pemanasan air, pemanasan ruang, pengeringan hasil pertanian hingga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. 3. Sumberdaya energi air, dengan dibuatkan pembangkit tenaga listrik energi potensial air dapat diubah menjadi energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Karangkates, Selorejo, Wlingi dan tempat lain di Jawa Timur telah menyumbangkan pemenuhan daya listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di Jawa Timur. Salah satu bentuk PLTA dapat sajikan pada Gambar 8.1. 4. Sumberdaya energi Laut, pemanfaatan potensi energi laut masih diteliti dan dikembangkan. Pantai mempunyai area pasang surut

Bab 8 Energi 46

secara periodik. Pada tempat teentu perbedaan tinggi permukaan laut antara pasang dan surut menyimpan potensi energi apabila dimanfaatkan akan dapat menghasilkan energi listrik. Gambar 8.1 Pembangkit Listrik Tenaga Air Sumber: http:iselantang.files.wordpress.com200710potensi41.jpg 5. Sumberdaya energi angin, udara yang bergerak karena perbedaan tekanan dan suhu udara menyebabkan terjadinya angin. Ketika melintasi pantai utara Jawa Timur di tambak-tambak akan terlihat kincir angin. Sebagian penduduk menggunakan energi angin dari kincir tersebut untuk memompa air. Energi angin di Indonesia masih memegang peranan utama. Para nelayan memanfaatkan angin untuk menggerakan perahu layar menuju kelaut dalam rangka mencari ikan. Perahu layar untuk tujuan wisata pun memanfaatkan energi angin, seperti tampak pada Gambar 8.2. Kincir angin juga dapat dimanfaat- kan untuk menghasilkan listrik. Sebagai gambaran kincir angin yang dapat mengubah energi angin menjadi energi listrik seperti tampak pada Gambar 8.3.

Bab 8 Energi 47