Dampak Zona Industri terhadap Aspek Sosila Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Desa Karang Asem Timur dan Bojong Koneng, Kec. Coteureup, Kab. Bogor)

DAMPAK ZONA INDUSTRI
"TRHABAP ASPEK SOSlAE EKONOMl MAS'IARAKAT
(Studi Kasus Desa Karang Asern Timur dan
Bojong Koneng. Kec. Citeureup, Kab. B o g o r )

Oleh
DWIYATI HANDAYANI

A 24 0122

J U R U S A N ILMU-ILMU S O S I A L EKONOMl PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANlAN BOGOR

1992

rnTCYX&Y.
@
.,$,.,

.

DAMPAK ZONA
.

DWIYATI

HA.NDAYAN1.

EKONOMI MASYARAKAT.

SOSIAL
Timur

..

j

INDUSTRI

TERHADAP ASPEK


S t u d i Kasus Desa Karang

d a n Bojong Koneng, Kecamatan

Bogor.

i

Citeureup,

Kabupaten

(Dibawah bimbingan soeryo Adiwibowo d a n

Kolopaking)

Lala

M.


.

Pembangunan
alternatif
karena

Asem

sektor

.

.

indu'stri

u n t u k meningkatkan

pembangunan


industri

lapangan k e r j a b a r u .

tri,

selain

juga

memberi

merupakan

salah

kesejahteraan
akan

masyarakat,


menciptakan

berbagai

Perubahan a k i b a t pembangunan

mendatangkan k e s e j a h t e r a a n
pengaruh t e r h a d a p

bagi

indus-

masyarakat

fisik,

komponen


satu

sosial

ekonomi d a n s o s i a l budaya.
Penelitian

ini

industri

terhadap

khususnya

aspek

bertujuan
aspek


menelaah

sosial

perekonomian,

digunakan

ekonomi

zona

masyarakat,
interaksi

kependudukan,

s o s i a l d a n keiembagaan t r a d i s i o n a l .
tersebut


dampak

Untuk mencapai t u j u a n

metode s u r v e i dengan

iokasi

sebagai

desain eksperimen.
Penelitian
dan

i n i d i l a k u k a n d i Desa Karang

Bojong Koneng, Kecamatan C i t e u r e u p , Kabupaten

Desa


Karang

Asem

Timur merupakan

desa

Timur

Asem

Bogor.

yang

dipandang

akibat


hadirnya

-

banyak

mengalami

berbagai
Citeureup.
arah

industri

perubahan

sebagai

b e r a t dan menengah


di

Zona

Industri

Untuk m e n e l i t i " b e s a r " dampak yang t i m b u l

perubahan

yang

dialami

Desa

Karang

Asem

dan

Timur,

digunakan

desa kontrol, yaitu Desa Bojong

Koneng.

Desa

Bojong Koneng dipilih sebagai desa kontrol karena memiliki
kondisi

lingkungan yang serupa dengan Desa

Karang

Asem

Timur sebelum ada Zona Industri Citeureup.
Dampak terhadap struktur perekonomian di Desa
Asem

Karang

Timur ditandai oleh berubahnya secara mendasar

pola

penggunaan lahan dari sektor pertanian ke sektor industri,
mata pencaharian penduduk, peluang berusaha dan
serta sarana perekonomian.
menunjukkan

bahwa

Desa

prasarana
tersebut

Perubahan-perubahan
Karang

Asem

Timur

mengalami

perubahan struktur perekonomian, dari yang semula bercorak
pertanian ke corak industri.
Dampak Zona

Industri Citeureup terhadap kependudukan

di Desa Karang Asem Timur terlihat dari tingginya
migrasi

masuk.

Migrasi masuk yang tinggi

ini

tingkat

mendorong

tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk di Desa

Karang

Asem

dibandingkan Desa

Bojong

Desa Xarang Asem Timur mempunyai

tingkat

Timur

meningkat

pesat

Kcneng .
Masyarakat

interaksi sosial

relatif rendah.

beragamnya

pencaharian

mata

Hal

penduduk

ini

diakibatkan

desa

tersebut

Selain itu muncul kecenderungan ikatan berdasarkan

tempat

---

tinggal mulai

bergeser ke

ikatan

berdasarkan keluarga

inti, tempat kerja dan daerah asal.
Tingkat kebutuhan masyarakat-DesaKarang Asem

Timur

terhadap kelembagaan tradisional (pengajian, gotong-royong

dan arisan) relatif rendah. Hal ini diakibatkan munculnya
rasa

individualisme di kalangan masyarakat Desa Karang

Asem

Timur sebagai akibat beragamnya

mata

pencaharian,

beragamnya asal daerah penduduknya serta rendahnya tingkat
interaksi sosial di kalangan masyarakat

desa

Perubahan-perubahan akibat adanya

Zona Industri

Citeureup tersebut telah merubah Desa Karang

Asem

yang semula "desa ruralttmenjadi "desa urban".
tersebut dicirikan oleh perubahan
tradisional di

tersebut.

fungsi

Perubahan
kelembagaan

Desa Karang Asem Timur, ditandai dengan

kecenderungan fungsi yang terspesialisasi dan
dipengaruhi oleh media massa sebagai
Munculnya

Timur

komersialisasi

dan

banyak

sumber informasi.

rasionalisasi

banyak

mempengaruhi kelembagaan yang ada serta gejala memudarnya
ikatan

berdasarkan tempat tinggal yang

digantikan

oleh

ikatan berdasarkan keluarga inti, tempat kerja dan daerah
asal mulai tampak di dalam kehidupan masyarakat

DENGAN

I N 1 SAYA MENYATAKAN BAHWA LAPORAN KARYA I L M I A H I N 1

BENAR-BENAR
DIAJUKAN

HASIL

KARYA SAYA S E N D I R I

DAN

BELUM

PERNAH

S E B A G A I KARYA I L M I A H PADA PERGURUAN T I N G G I

ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Bogor

M a r e t 1992

'A

DWI
v

DAMPAK ZONA INDUSTRI
"TRHABAP ASPEK SOSlAE EKONOMl MAS'IARAKAT
(Studi Kasus Desa Karang Asern Timur dan
Bojong Koneng. Kec. Citeureup, Kab. B o g o r )

Oleh
DWIYATI HANDAYANI

A 24 0122

J U R U S A N ILMU-ILMU S O S I A L EKONOMl PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANlAN BOGOR

1992

rnTCYX&Y.
@
.,$,.,

.
DAMPAK ZONA
.

DWIYATI

HA.NDAYAN1.

EKONOMI MASYARAKAT.

SOSIAL
Timur

..

j

INDUSTRI

TERHADAP ASPEK

S t u d i Kasus Desa Karang

d a n Bojong Koneng, Kecamatan

Bogor.

i

Citeureup,

Kabupaten

(Dibawah bimbingan soeryo Adiwibowo d a n

Kolopaking)

Lala

M.

.

Pembangunan
alternatif
karena

Asem

sektor

.

.

indu'stri

u n t u k meningkatkan

pembangunan

industri

lapangan k e r j a b a r u .

tri,

selain

juga

memberi

merupakan

salah

kesejahteraan
akan

masyarakat,

menciptakan

berbagai

Perubahan a k i b a t pembangunan

mendatangkan k e s e j a h t e r a a n
pengaruh t e r h a d a p

bagi

indus-

masyarakat

fisik,

komponen

satu

sosial

ekonomi d a n s o s i a l budaya.
Penelitian

ini

industri

terhadap

khususnya

aspek

bertujuan
aspek

menelaah

sosial

perekonomian,

digunakan

ekonomi

zona

masyarakat,
interaksi

kependudukan,

s o s i a l d a n keiembagaan t r a d i s i o n a l .
tersebut

dampak

Untuk mencapai t u j u a n

metode s u r v e i dengan

iokasi

sebagai

desain eksperimen.
Penelitian
dan

i n i d i l a k u k a n d i Desa Karang

Bojong Koneng, Kecamatan C i t e u r e u p , Kabupaten

Desa

Karang

Asem

Timur merupakan

desa

Timur

Asem

Bogor.

yang

dipandang

akibat

hadirnya

-

banyak

mengalami

berbagai
Citeureup.
arah

industri

perubahan

sebagai

b e r a t dan menengah

di

Zona

Industri

Untuk m e n e l i t i " b e s a r " dampak yang t i m b u l

perubahan

yang

dialami

Desa

Karang

Asem

dan

Timur,

digunakan

desa kontrol, yaitu Desa Bojong

Koneng.

Desa

Bojong Koneng dipilih sebagai desa kontrol karena memiliki
kondisi

lingkungan yang serupa dengan Desa

Karang

Asem

Timur sebelum ada Zona Industri Citeureup.
Dampak terhadap struktur perekonomian di Desa
Asem

Karang

Timur ditandai oleh berubahnya secara mendasar

pola

penggunaan lahan dari sektor pertanian ke sektor industri,
mata pencaharian penduduk, peluang berusaha dan
serta sarana perekonomian.
menunjukkan

bahwa

Desa

prasarana
tersebut

Perubahan-perubahan
Karang

Asem

Timur

mengalami

perubahan struktur perekonomian, dari yang semula bercorak
pertanian ke corak industri.
Dampak Zona

Industri Citeureup terhadap kependudukan

di Desa Karang Asem Timur terlihat dari tingginya
migrasi

masuk.

Migrasi masuk yang tinggi

ini

tingkat

mendorong

tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk di Desa

Karang

Asem

dibandingkan Desa

Bojong

Desa Xarang Asem Timur mempunyai

tingkat

Timur

meningkat

pesat

Kcneng .
Masyarakat

interaksi sosial

relatif rendah.

beragamnya

pencaharian

mata

Hal

penduduk

ini

diakibatkan

desa

tersebut

Selain itu muncul kecenderungan ikatan berdasarkan

tempat

---

tinggal mulai

bergeser ke

ikatan

berdasarkan keluarga

inti, tempat kerja dan daerah asal.
Tingkat kebutuhan masyarakat-DesaKarang Asem

Timur

terhadap kelembagaan tradisional (pengajian, gotong-royong

dan arisan) relatif rendah. Hal ini diakibatkan munculnya
rasa

individualisme di kalangan masyarakat Desa Karang

Asem

Timur sebagai akibat beragamnya

mata

pencaharian,

beragamnya asal daerah penduduknya serta rendahnya tingkat
interaksi sosial di kalangan masyarakat

desa

Perubahan-perubahan akibat adanya

Zona Industri

Citeureup tersebut telah merubah Desa Karang

Asem

yang semula "desa ruralttmenjadi "desa urban".
tersebut dicirikan oleh perubahan
tradisional di

tersebut.

fungsi

Perubahan
kelembagaan

Desa Karang Asem Timur, ditandai dengan

kecenderungan fungsi yang terspesialisasi dan
dipengaruhi oleh media massa sebagai
Munculnya

Timur

komersialisasi

dan

banyak

sumber informasi.

rasionalisasi

banyak

mempengaruhi kelembagaan yang ada serta gejala memudarnya
ikatan

berdasarkan tempat tinggal yang

digantikan

oleh

ikatan berdasarkan keluarga inti, tempat kerja dan daerah
asal mulai tampak di dalam kehidupan masyarakat

DENGAN

I N 1 SAYA MENYATAKAN BAHWA LAPORAN KARYA I L M I A H I N 1

BENAR-BENAR
DIAJUKAN

HASIL

KARYA SAYA S E N D I R I

DAN

BELUM

PERNAH

S E B A G A I KARYA I L M I A H PADA PERGURUAN T I N G G I

ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Bogor

M a r e t 1992

'A

DWI
v