Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha 0,70, maka setiap butir pertanyaan dinyatakan reliabel.

4.2.2 Analisis Data

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian.

1. Metode Analisis Deskriptif a. Deskrtiptif Responden

Metode ini merupakan suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang sedang diteliti. Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dalam Skala Likert untuk menanyakan hubungan antara pengetahuan kewirausahaan, motif berprestasi, dan kemandirian pribadi terhadap perilaku kewirausahaan. Variabel pengetahuan kewirausahaan X 1 yang terdiri dari 4 butir pertanyaan, variabel motif berprestasi X 2 yang terdiri dari 5 butir pertanyaan, dan variabel kemandirian pribadi X 3 yang terdiri dari 4 butir pertanyaan, sedangkan variabel perilaku kewirausahaan Y terdiri dari 5 butir pertanyaan. Kuesioner penelitian ini disebarkan kepada 39 orang responden.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini, yaitu: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 Juni, 2011 Tabel 4.8 menunjukkan komposisi responden menurut jenis kelamin dimana terlihat dari total responden sebesar 39 orang, komposisi wanita sebanyak 15 orang 38,5 dan laki-laki sebanyak 24 orang 61,5. c. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut ini, yaitu: Tabel 4.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi 20 - 25 1 25 - 30 10 30 - 35 7 35 - 40 8 40 - 45 6 45 – 50 4 50 – 55 2 55 – 60 1 TOTAL 39 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa moyaritas usia responden berada pada usia 20-25 tahun 1 orang, usia 25-30 tahun 10 orang, usia 30-35 tahun 7 orang, usia 35-40 tahun 8 orang, usia 40-45 tahun 6 orang, usia 45-50 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 24 61.5 61.5 61.5 wanita 15 38.5 38.5 100.0 Total 39 100.0 100.0 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner Juni, 2011 Universitas Sumatera Utara tahun 4 orang, usia 50-55 tahun 2 orang, dan usia 55-60 tahun 1 orang. Total responden yang menjawab adalah 39 orang.

d. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja

Karakteristik responden berdasarkan jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini, yaitu: Tabel 4.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja Jlh Tenaga Kerja Frekuensi Persentase 1 – 5 31 79,5 5 – 10 8 20,5 TOTAL 39 100 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner Juni, 2011 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kerja yang paling dominan yang terdapat pada usaha warung pasar kaget Kabanjahe adalah 1-5 orang sebesar 79,5.

e. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Berusaha

Karakteristik responden berdasarkan lama berusaha dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini, yaitu: Tabel 4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Berusaha Lama Berusaha Frekuensi Persentase 1-10 32 82 10-20 7 18 TOTAL 32 100 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner Juni, 2011 Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa lama berusaha berkisar antara 1- 10 tahun sebesar 82 terdiri dari 32 orang, 10-20 tahun sebesar 18 terdiri dari 7 orang. Universitas Sumatera Utara

2. Deskriptif Variabel

Analisis ini bertujuan untuk melihat persentase responden dalam memilih kategori tertentu. 1 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel X 1 Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Pengetahuan Kewirausahaan X 1 Item SS S KS TS STS TOTAL F F F F F 1 26 66,7 13 33,3 39 2 22 56,4 17 43,6 39 3 14 35,9 20 51,3 5 12,8 39 4 23 59,0 11 28,2 5 12,8 39 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner Juni, 2011 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa: a. Berdasarkan pernyataan 1, sebagian besar responden menjawab setuju 13 orang 33,3 dan sangat setuju 26 orang 66,7. Data ini menunjukkan bahwa kepercayaan responden terhadap variabel pengetahuan kewirausahaan akan memahami usaha yang dijalankan. b. Berdasarkan pernyataan 2, sebagian besar responden menjawab setuju yaitu 17 orang 43,6 dan menjawab sangat setuju 22 orang 56,4. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan usaha didasari dengan pengetahuan akan produk yang banyak diminati konsumen cukup tinggi. c. Berdasarkan pernyataan 3, sebagian besar responden menjawab setuju yaitu 20 orang 51,3, menjawab sangat setuju 14 orang 35,9, dan menjawab kurang setuju 5 orang 12,8. Hal ini menunjukkan bahwa memiliki pendidikan memadai peran penting untuk keberhasilan usaha, namun hanya 5 orang saja yang kurang setuju. Universitas Sumatera Utara d. Berdasarkan pernyataan 4, sebagian responden menjawab setuju yaitu 11 orang 28,2, menjawab sangat setuju 23 orang 59,0 dan menjawab kurang setuju 5 orang 12,8 Hal ini menunjukkan bahwa responden menganggap pengalaman berusaha memegang peran penting untuk keberhasilan usaha, namun hanya 5 orang yang kurang setuju. 2 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel X 2 Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Motif Berprestasi X 2 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner Juni, 2011 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab setuju bahkan menjawab sangat setuju, dan hanya sebagian kecil responden yang menjawab kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa motif berprestasi itu penting untuk menggambarkan perilaku kewirausahaan. 3 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel X 3 Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Kemandirian Pribadi X 3 Item SS S KS TS STS TOTAL F F F F F 10 22 56,4 17 43,6 39 11 26 66,7 13 33,3 39 12 14 35,9 16 41,0 9 23,1 39 13 19 48,7 17 43,6 3 7,7 39 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner Juni, 2011 Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa sebagian responden menjawab setuju bahkan menjawab sangat setuju, dan hanya sebagian responden yang menjawab Item SS S KS TS STS TOTAL F F F F F 5 23 59,0 16 41,0 39 6 23 59,0 16 41,0 39 7 25 64,1 14 35,9 39 8 20 51,3 19 48,7 39 9 23 59,0 11 28,2 5 12,8 39 Universitas Sumatera Utara kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa kemandirian diri dalam menjalankan usaha cukup tinggi. 4 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Y Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Atas Variabel Perilaku Kewirausahaan Y Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner Juni, 2011 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa: a. Berdasarkan pernyataan 14, sebagian besar responden menjawab setuju yaitu 16 orang 41,0, dan menjawab sangat setuju 23 orang 59,0. Hal ini menunjukkan bahwa pengusaha bertanggung jawab penuh atas usaha yang dijalankannya. b. Berdasarkan pernyataan 15, sebagian besar responden menjawab setuju 18 orang 46,2 dan menjawab sangat setuju 21 orang 53,8, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berani mengambil resiko demi kemajuan usaha yang dijalankannya. c. Berdasarkan pernyataan 16, ada 19 orang 48,7 menjawab setuju, 20 orang 51,3 menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa usaha warung mudah mengelolanya dari pada usaha yang lain. d. Berdasarkan pernyataan 17, ada 17 orang 43,6 yang menjawab setuju, dan 22 orang 56,4 yang menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden mampu bersaing dengan orang lain. Item SS S KS TS STS TOTAL F F F F F 14 23 59,0 16 41,0 39 15 21 53,8 18 46,2 39 16 20 51,3 19 48,7 39 17 22 56,4 17 43,6 39 18 25 64,1 14 35,9 39 Universitas Sumatera Utara e. Berdasarkan pernyataan 18, ada 14 orang 35,9 menjawab setuju, dan ada 24 orang 64,1 menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa keinginan untuk mengembangkan usahanya dengan produk yang sangat di minati konsumen.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov. 1. Pendekatan Grafik Normalitas data dapat dilihat melalui penyebaran titik pada sumbu diagonal dari P-Plot. Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Apabila data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Hasil dari analisis Grafik P-Plot uji normalitas adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Scatter Plot Uji Normalitas Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 Juni, 2011 Berdasarkan Gambar 4.2 data terlihat berdistribusi normal ini dapat dilihat pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data disepanjang garis diagonal. 2. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini uji normalitas yang didasarkan dengan uji statistik non-parametik Kolmogorv-Smirnov K-S. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Berdasarkan Tabel 4.16, terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,584, ini berarti nilainya diatas nilai signifikan 5 0,05. dengan kata lain variabel tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu dengan cara uji glejser: One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 39 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .80401453 Most Extreme Differences Absolute .124 Positive .124 Negative -.082 Kolmogorov-Smirnov Z .776 Asymp. Sig. 2-tailed .584 a. Test distribution is Normal. Hasil Pengolahan SPSS 16.0 Juni, 2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Uji Glejser Berdasarkan Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan,Motif Berprestasi, Dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Di Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan)

6 66 83

Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Kemandirian Pribadi pada Pedagang Pakaian Pasar Petisah Medan

0 33 88

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

1 4 105

Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan (Studi Kasus Pada Pedagang Pakaian Pasar Petisah Medan)

0 5 79

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Jajanan Malam Jalan Ayahanda Medan

0 3 94

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 10

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 11

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 1 2

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Motif Berprestasi, dan Kemandirian Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan pada Jajanan Malam Jalan Setia Budi Medan

0 0 17