Alat Ukur yang Digunakan

2. Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu seluruh siswa kelas X SMA Budi Murni Deli Tua yang tinggal di asrama sebanyak 50 orang.

D. Alat Ukur yang Digunakan

Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini menggunakan metode skala. Metode skala digunakan karena data yang ingin diukur berupa konstruk atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem pernyataan Azwar, 2000. Metode skala psikologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Keyakinan Diri dan skala Penyesuaian Diri. Skala ini menggunakan skala model Likert dengan 5 pilihan respon, yaitu STS sangat tidak sesuai, TS tidak sesuai, R ragu-ragu, S sesuai, dan SS sangat sesuai. Penilaian bergerak dari 1 sampai 5 untuk aitem-aitem yang favorable dan 5 sampai 1 untuk aitem-aitem yang unfavorable. Respon dari item favourable akan memiliki bobot nilai 5 untuk respon sangat sesuai, 4 untuk respon sesuai, 3 untuk respon ragu-ragu, 2 untuk respon tidak sesuai, dan 1 untuk respon sangat tidak sesuai. Respon dari item unfavourable akan memiliki bobot nilai 1 untuk respon sangat sesuai, 2 untuk respon sesuai, 3 untuk respon ragu-ragu, 4 untuk respon tidak sesuai, dan 5 untuk respon sangat tidak sesuai. Universitas Sumatera Utara Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Skala Keyakinan Diri Skala Keyakinan Diri disusun berdasarkan dimensi keyakinan diri menurut Bandura 1997, yaitu : a. Tingkat kesulitan level Dimensi ini berkaitan dengan tingkat kesulitan tugas yang dihadapi individu. Individu memiliki keyakinan diri yang tinggi pada tugas yang mudah dan sederhana, atau juga pada tugas-tugas yang rumit dan membutuhkan kompetensi yang tinggi. Individu dengan keyakinan diri yang tinggi akan menganalisis tingkat kesulitan tugas yang dicoba dan cenderung memilih tugas yang tingkat kesukarannya sesuai dengan kemampuannya. b. Keluasan materi generality Dimensi ini berkaitan dengan luas bidang tugas yang dihadapi individu. Individu dengan keyakinan diri yang tinggi akan ditandai dengan pengharapan untuk dapat menyelesaikan seluruh tugasnya secara penuh. Individu yang memiliki keyakinan diri yang rendah hanya menguasai sedikit bidang yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas. c. Kekuatan strength Dimensi ini berkaitan dengan tingkat kekuatan individu yang menggambarkan kemantapan keyakinan individu terhadap kemampuannya. Siswa yang memiliki keyakinan diri yang tinggi akan memiliki keyakinan yang mantap sehingga pantang menyerah dan ulet dalam meningkatkan usahanya dan berani menghadapi rintangan Bandura, 1986 Universitas Sumatera Utara Blue print aitem uji coba skala Keyakinan Diri dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini : Tabel 1 Blue Print Skala Keyakinan Diri No Aspek Aitem Total Bobot F UF 1 Tingkat level 1, 7, 13 4, 10, 16 6 33,33 2 Keluasan terhadap materi generality

2, 8, 14 5, 11, 17

6 33,33 3 Tingkat kekuatan strength 3, 9, 15 6, 12, 18 6 33,33 JUMLAH 9 9 18 100

2. Skala Penyesuaian Diri

Skala Penyesuaian Diri disusun berdasarkan karakteristik penyesuaian diri yang normal menurut Schneiders 1964: 1 Tidak terdapat emosionalitas yang berlebihan absence of excessive emotionality Penyesuaian diri yang baik dapat ditandai dengan tidak adanya emosi yang relatif berlebihan atau tidak terdapatnya gangguan emosi yang merusak. Individu menanggapi situasi atau masalah yang dihadapinya dengan cara yang baik akan merasa tenang dan memiliki kontrol emosi yang baik. 2 Tidak terdapat mekanisme pertahanan diri absence of psychological mechanisms Aspek kedua menjelaskan pendekatan terhadap permasalahan lebih mengindikasikan respon yang normal dari pada penyelesaian masalah yang memutar melalui serangkaian mekanisme pertahanan diri yang disertai tindakan nyata untuk mengubah suatu kondisi. Individu dikategorikan normal Universitas Sumatera Utara jika bersedia mengakui kegagalan yang dialami dan berusaha kembali untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Individu dikatakan mengalami gangguan penyesuaian jika individu mengalami kegagalan dan menyatakan bahwa tujuan tersebut tidak berharga untuk dicapai. 3 Tidak terdapat perasaan frustasi pribadi absence of the sence of personal frustation Adanya perasaan frustasi akan membuat individu sulit atau bahkan tidak mungkin bereaksi secara normal terhadap situasi ataupun masalah yang dihadapi. 4 Pertimbangan rasional dan pengarahan diri rational deliberation and self direction Pertimbangan rasional tidak dapat berjalan dengan baik apabila disertai dengan emosi yang berlebihan sehingga individu tidak dapat mengarahkan dirinya. Individu yang tidak mampu untuk mempertimbangkan masalah secara rasional akan mengalami kesulitan dalam penyesuaian dirinya. 5 Kemampuan untuk belajar ability to learn Proses penyesuaian diri yang baik selalu dapat ditandai dengan sejumlah pertumbuhan atau perkembangan yang berhubungan dengan cara-cara seorang individu menyelesaikan situasi atau ancaman bagi dirinya. 6 Pemanfaatan pengalaman utilization of past experience Adanya kesediaan individu untuk belajar dan memanfaatkan pengalaman merupakan hal yang penting bagi penyesuaian diri yang baik. Universitas Sumatera Utara 7 Sikap-sikap yang realistik dan objektif realistic and objective attitude Karakteristik ini berhubungan erat dengan orientasi seorang individu terhadap realitas yang dihadapi. Sikap yang realistik dan objektif didasarkan pada proses belajar. Blue print aitem uji coba skala Penyesuaian Diri dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini : Tabel 2 Blue Print Skala Penyesuaian Diri No Karakteristik Aitem Total Bobot F UF 1 Tidak terdapat emosionalitas yang berlebihan 1, 15 8, 22, 29 5 14,28 2 Tidak terdapat mekanisme pertahanan diri 2, 16 9, 21, 33 5 14,28 3 Tidak terdapat perasaan frustasi pribadi 3, 17 10, 24, 31 5 14,28 4 Pertimbangan rasional dan pengarahan diri 4, 18 11, 25, 32 5 14,28 5 Kemampuan untuk belajar 5, 19 12, 26, 30 5 14,28 6 Pemanfaatan pengalaman 6, 20, 34 13, 27 5 14,28 7 Sikap-sikap yang realistik dan objektif 7, 23, 35 14, 28 5 14,28 JUMLAH 16 19 35 100

E. Uji Coba Alat Ukur 1. Validitas alat ukur