2. Rekomendasi
1. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai informasi tambahan terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu menggunakan metode kontrasepsi AKDR
yang berkontribusi terhadap mata kuliah maternitas. 2.
Bagi Petugas Kesehatan Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan informasi yang
lengkap tentang AKDR termasuk rumor atau mitos negatif tentang AKDR kepada peserta KB sehingga mereka memiliki pengetahuan dan sikap yang baik
terhadap AKDR dan bersedia menggunakan AKDR sebagai alat kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan efesien.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu menggunakan metode kontrasepsi AKDR
sehingga disarankan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisa faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu
menggunakan metode kontrasepsi AKDR dan perlu mempertimbangkan penggunaan teknik wawancara dalam pengumpulan data agar data yang diperoleh
lebih akurat.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Amiranty, M. 2003. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor KB Di Propinsi Maluku Tahun
2001. Universitas Indonesia Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta Arum dan Sujiyatini. 2008. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jogjakarta :
Mitra Cendikia Azwar, S. 2003. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jakarta : Pustaka Pelajar
Bradley, et al. 2007. IUD Use and Discontinuation in Bangladesh. Diambil tanggal
16 Oktober 2010 dari http:www.k4health.orgsitesdefaultfilesIUD_Bangladesh.pdf
Brambila C dan Taracena B. 2003. Availibility and Acceptability of IUDs in Guatemala.
Diambil tanggal 16 Oktober 2010 dari http:www.popcouncil.orgpdfsfrontiersFR_FinalReportsGuatemala_IUD.
pdf BKKBN. 2002. Buku Saku Pelayanan Kontrasepsi IUD. Sumatera Utara
. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. BKKBN. Jakarta . 2005. Upaya Peningkatan Pengguna Kontrasepsi IUD. Jakarta
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan UNFPA. 2005. KB, Kesehatan
Reproduksi, Gender, dan Pembangunan Kependudukan. Jakarta : BKKBN dan UNFPA
BKKBN. 2008. Evaluasi Pelaksanaan Program KB Nasional Tahun 2007. Jakarta. Diambil tanggal 14 Oktober 2010 dari
http:www.bkkbn.go.idWebsDetailProgram.php?LinkID=278 . 2008. Program KB di Indonesia. Diambil tanggal 23 Oktober 2010 dari
http:www..bkkbn..go.id Dinas Kesehatan Sumatera Utara. 2007. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2007. Medan. Diambil tanggal 26 Oktober 2010 dari http:www.depkes.go.iddownloadsprofilprov20sumut202007.pdf
Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi. 2008. Profil Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun 2007. Tebing Tinggi. Diambil tanggal 24 September 2010 dari
http:www.depkes.go.iddownloadsprofilkota20tebing20tinggi20200 8.pdf
Universitas Sumatera Utara
Family Health International in collaboration with the Kenya Ministry of Health. 2005. Translating Research into Practice : Reintroducing the IUD in Kenya.
Diambil tanggal 16 Oktober 2010 dari http:www.fhi.orgNRrdonlyresej7fiyojvgtfy56b2kdhpr5oizielmks7oerstr3
mrtcik4ps7fidla57ptuehlsoditzv2fqjiyoeKenyaIUDbooklet.pdf
Ghazal S, et al. 2004. Effect Of IUD INTRAUTERINE DEVICE On Reproductive Tract Infection RTI In The Northern West Bank. Diambil tanggal 6 Mei
2011 dari http:blogs.najah.edustaffmjmusmararticleEffect-of-IUD-Intra- uterine-device-on-reproductive-tract-Infection-RTI-in-the-northern-west-
bank-fileIUD.pdf
Gerungan, WA. 2004. Psikologi Sosial, edisi ketiga cetakan pertama. Bandung : Eresco
Glasier A dan Gebbie A. 2005. Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC
Grimes, DA. 2004. Intrauterine Devices IUDs. New York : Ardent Media Hartanto, H. 2004. Keluaraga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan Katz, et al. 2002.
Reasons for the Low Level of IUD Use in El Salvador. Diambil tanggal 5 April 2011 dari
http:www.guttmacher.orgpubsjournals2802602.pdf Leridon H et al. 2002. Population Societies : The growing medicalization of
contraception in France. Diambil tanggal 24 Mei 2011 dari http:www.ined.frfichiert_publication154publi_pdf2_pop_and_soc_englis
h_381.pdf
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Patnaik BP dan Mishra KP. 2003. Use Satisfaction And Retention Of Cu-T IUD
Amongst rural Women In Orissa. Diambil tanggal 6 Mei 2011 dari http:nihfw.orgPublicationsmaterialJ494.pdf
Patrick Thonneau, dkk. 2006. Faktor Risiko Kegagalan IUD : Hasil Studi Kasus Multisenter Besar Kontrol. Diambil tanggal 18 Mei 2011 dari
http:humrep.oxfordjournals.orgcgicontentfull21102612prev
Pendit, B. 2006. Ragam Metode Kontrasepsi : alih bahasa. Penerjemah Wulansari,
Hartanto. EGC, Jakarta. Pinem, S. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta : Trans Info Media
Universitas Sumatera Utara
Purwoko. 2000. Tesis Penerimaan Vasektomi dan Sterilisasi Tuba. Semarang : Fakultas Kedokteran Undip.
Radulovic O, et al. 2006. The Influence Of Education Level On Family Planning. Diambil tanggal 24 Mei 2011 dari
http:facta.junis.ni.ac.rsmabmab200601mab200601-12n.pdf Saifuddin, A, B. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakata : YBP
Sarwono, S. 2007. Sosiologi Kesehatan : Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya,
cetakan keempat. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Speroff L dan Darney P. 2003. Pedoman Klinis Kontrasepsi, Edisi 2. Jakarta : EGC
Suratun, dkk. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta : Trans Info Media Vernon R, et al. 2007. Developing and Testing Strategies for Increasing Awareness
of the IUD as a Contraceptive Option. Diambil tanggal 16 Oktober 2010 dari http:www.popcouncil.orgpdfsfrontiersFR_FinalReportsInterregional_IU
D.pdf
Winarni, dkk, 2007. Partisipasi Pria Dalam Ber-KB. Puslitbang KB-KR, BKKBN Wulansari dan Hartanto. 2006. Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta : EGC
Universitas Sumatera Utara
No. Kode Responden : Diisi oleh peneliti
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Menggunakan
Metode Kontrasepsi AKDR Di Desa Kedai Damar Kecamatan Tebing Tinggi
Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Faktor-faktor yang
Mempangaruhi Rendahnya Minat Ibu Menggunakan Metode Kontrasepsi AKDR di Desa Kedai Damar Kecamatan Tebing Tinggi”. Penelitian ini dilaksanakan sebagai
salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Demi terlaksananya penelitian ini, saya mengharapkan kesediaan ibu untuk berpartisipasi sebagai responden. Jawabantanggapan yang Ibu berikan adalah
berdasarkan pendapat Ibu sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas Ibu. Informasi yang Ibu berikan hanya akan
digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud-maksud lainnya.
Partisipasi Ibu dalam penelitian ini bersifat bebas. Ibu dipersilahkan memilih untuk bersedia menjadi peserta penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apa pun.
Jika Ibu bersedia menjadi peserta penelitian ini, silahkan Ibu menandatangani formulir persetujuan di bawah ini.
Medan, 2011 Peneliti,
Responden,
Nova Winda Saragih
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER DATA DEMOGRAFI
Petunjuk : 1.
Isilah titik-titik pada pertanyaan nomor 1 dan 3 2.
Berilah tanda check list √ pada kolom yang tersedia sesuai dengan pilihan saudara
pada pertanyaan nomor 2
1. Umur …….. tahun
2. Tingkat Pendidikan
SD SMP
SMA Diploma
Sarjana 3.
Jumlah anak hidup ………orang
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT IBU
MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI AKDR PETUNJUK PENGISIAN
Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik, kemudian lingkarilah jawaban yang menurut anda benar.
1. Tingkat Pengetahuan